Nervous Breakdown

9.7K 967 142
                                    

my eyes 👀😳

my eyes 👀😳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


....

....



....

....

Seka labium si pria berompi hijau sobek. Ciuman lelaki Jeon bringas. Kim Taehyung bernotabene alpha dibuat kewalahan sampai sesak nafas.

Jeongguk membasahi pinggir telinga Taehyung intens, berbisik syahdu. "Haruskah kita melakukannya sambil berdiri? Atau gimana kalau kita saling menggesekkan? Terdengar menarik?"

Taehyung menggeleng, kepalanya tunduk di bahu kanan Jeongguk. "Sakit. Punyaku sakit. Tidak bisa lagi. Badanku capek. Ambil hari lain saja."

Da hell. Jeongguk menekuk alis, menekan Taehyung ke dinding.

Sikutnya di dada pria itu, "Kau menolak? Setelah aku menunggu bak orang bodoh dari jam 5 sore? Sebutkan! Siapa saja keparat yang sudah membookingmu full malam ini hah?! Lonte keparat."

Umpatan terkasar dan terhina yang baru pertama Taehyung dengar selama hidup. Begini cara orang kaya bicara?

Emosi? Jangan ditanya.

Taehyung bahkan ingin membanting pria itu, atau mungkin meretakkan ginjal Jeongguk.

"Fuck. Apa alasanmu marah-marah padaku? Kau tidak berhak."

"Tentu saja berhak! Kau makan uangku tapi aku belum makan badanmu! Shit !"

Pria Jeon meninju dinding berapi-api, sebenarnya Jeongguk benci melukai dirinya sendiri. Sakit, bodoh. Namun, bertindak kasar di depan Taehyung adalah cara tersendiri Jeongguk tebar pesona.

Putusan terakhir Kim Taehyung. Terlalu lama jika menunggu Hoseok datang bersama motor vespa yang sering mogok tengah jalan.

Dia melambaikan tangan pada sebuah taxi di belokan tiga, mengacangi Jeongguk dan segala obsesi buruknya. Melangkah cepat ke taxi yang berhenti seberang jalan,

Jeongguk menahan Taehyung, untuk ketiga kalinya.

"Mau kemana! Naik mobil denganku! Sedanku terparkir di sana."

DADDY OR BABY | k.vTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang