Monday morning, Michigan University.
Sudah hampir tiga hari sejak hilangnya Cassandra pada Sabtu malam di pesta ulang tahun Valerie.
Dan selama itu pula, Nate Johnson berusaha mencari keberadaan Cassandra bersama Nicholas dan beberapa polisi lainnya.
Senin pagi ini Nate ke kampus seperti biasa. Hari ini pula, Nicholas bersama beberapa rekannya melakukan pemeriksaan di kampus, sekaligus meminta keterangan dari orang-orang yang mengenal Cassandra atau sempat melihat Cassandra saat di pesta.
Ketika melihat sosok Ander yang sedang tertawa bersama beberapa laki-laki lainnya, Nate buru-buru mendekat. Tatapan matanya nyalang. Ritme napasnya tidak beraturan. Nate yakin bahwa Ander terlibat dalam kasus hilangnya Cassandra.
"Fight me, son of a bitch!!" ujar Nate dengan suara meninggi sambil mendorong kencang dada Ander. Membuat punggung Ander membentur dinding di belakangnya keras.
"C'mon, Bro, I really fucking don't know," kata Ander kepada Nate yang sudah siap menghabisinya.
Nate lanjut dengan menekan pundak Ander kuat-kuat supaya tetap menempel pada dinding belakang.
"Just tell me, where is Cassie, RIGHT NOW!" bentak Nate tepat di depan wajah Ander.
"Kalaupun aku tahu, apa untungnya aku memberi tahu dirimu?" Ander memancing.
"Ander!!!"
Nate semakin emosi. Dari dulu hingga sekarang, mereka berdua tidak pernah akur, sekali pun. Ander jauh lebih berengsek dari Nate. Pria manis berambut sedikit ikal itu memacari banyak sekali perempuan, parahnya, semua perempuan yang dekat dengan Nate selalu dia incar.
Perbuatan yang paling tidak bisa Nate tolerir dan lupakan adalah, ketika Ander merebut cinta pertama Nate; Rebecca, berhubungan seksual dengan cinta pertamanya, direkam, kemudian video itu dikirimkan Ander kepadanya, lanjut dengan disebar. Membuat Rebecca depresi dan akhirnya memilih pindah ke luar negeri. Hingga sekarang, Nate tidak bisa menghubungi Rebecca. Perempuan itu seolah hilang begitu saja.
"Kau tidak takut jika mati di tanganku?" ancam Nate, kali ini cengkeraman tangannya pada pundak Ander semakin menguat hingga semua otot lengannya terlihat.
Nate tidak main-main. Serius. Kalau Ander terbukti terlibat dalam kasus hilangnya Cassandra, Nate yang akan membunuh Ander dengan tangannya sendiri. Masa bodoh jika dia diperjara setelah itu. Ander sudah terlalu sering membuat masalah dengan dirinya.
"Calm down, Bro. Why are you so serious?" tanya Ander menepuk-nepuk dada Nate dengan punggung tangannya. "Lagi pula, apa istimewanya perempuan Asia itu sampai kau peduli dengan keberadaannya seperti ini? Aha, let me guess, she is your slut, right? Pantas. Dari wajahnya saja sudah terlihat kalau dia perempuan murahan."
"Shut the fuck up!" bentak Nate tidak terima Cassandra dikatai sebagai pelacur oleh Ander. "Cassie tidak seperti wanita-wanita yang telah kau tiduri!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐒𝐘𝐂𝐇𝐎𝐁𝐎𝐒𝐒 : 𝐈𝐭𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 [TERBIT]
Romance♠ 𝘼 𝙈𝘼𝙁𝙄𝘼 𝙍𝙊𝙈𝘼𝙉𝘾𝙀 ♠ "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, psychopathic, dan dikenal sebagai iblis. "Keep on dreaming, you fucking jerk!" Cassandra Dewi, mahasis...