My Dad is My Rival [Markhyuck/Markchan GS]

Part 19[Last]

Jisung terkejut bukan main dengan Chenle yang begitu keras menggodanya. Mulai dari mendusal dusal wajahnya di pipi Jisung, memeluk remaja itu dengan erat dan berbagai cara dia lakukan agar mendapat ciuman pertamanya bersama Jisung. Ya setelah penolakan jisung mengenai ciuman dimalam itu, Chenle bekerja keras agar jisung mau menciumnya tapi entah apa yang ada dipikiran jisung hingga anak itu tak mau mencium Chele yang sudah rela dicium oleh kekasihnya itu.

"Jisungie~" rengek Chenle lagi dan ini sudah ke 10 kali hari ini gadis itu merengek padanya.

"Yak Jisung Lee!! Kenapa kau tak mau menciumku? Atau kau impoten hah?!"orang orang ditaman menoleh pada gadis cerewet yang memangku anjing itu dengan tatapan aneh bahkan jisung pun ikut menghela nafasnya panjang.

"Kau bodoh atau apa hmm? Memang ada kaitamnya ciuman dengan impoten? Jangan aneh aneh!! Nih ice creamnya,sekarang ku antar kamu pulang ke toko kue Renjun mama.

"hikss-"bukannya beranjak gadis itu malah menangis terisak dibangku taman. Jisung menghela nafasnya lagi dan berjongkok dihadapan Chenle.

"Mau ku gendong?"Chenle menggeleng pelan dia masih tetap menangis dengan daegal yang berada dipangkuan gadis itu.

"Apa ini karena aku belum menciummu? Chenle-ah,cinta tidak diukur berdasarkan seberapa sering kita berciuman. Pernah dengar jika kamu mencintai wanitamu jangan sampai kau merusaknya?"Chenle menurunkan tangannya dan menampilkan wajah sembab dan hidung memerah yang membuat jisung gemas.

"Aku hanya ingin menjagamu,aku tak akan merusakmu. Aku ingin menjaga kamu, Ciuman pertama kita akan aku berikan saat dialtar nanti bagaimana?"Chenle menatap bingung Jisung dan pria itu memeluk leher Chenle hingga gadis itu tak bisa berbicara.

"Aku ingin menjadikanmu isteriku. Dan setelah kita selesai Kuliah aku janji akan langsung menikahimu. Lihatlah kalung ini aku beli dengan uangku sendiri cantik tidak?"Chenle tersenyum dan memeluk Jisung dengan erat.

"Aku dilamar? Jisungie,saranghae~i love you~ wo ai ni~aku cinta kamu~ huhuhu"Jisung tertawa dan menepuk bahu Chenle dengan pelan dan mengelus rambut pendek gadis itu.

"Aishiteru nya gak sekalian hmm?"Chenle tertawa dan makin erat memeluk Jisung.

Besok adalah hari spesial bagi Mark dan Haechan. Lihatlah pria itu hampir menangis jika saja Lucas tak mengejeknya lemah syahwat. Renjun tersenyum akhirnya Mark menikahi puteri tunggal Seo Johnny.

"Hyuckie.. Akhirnya mereka akan bersama, seperti keinginanmu."batin Renjun mengusap air matanya mengingat temannya yang sudah tiada itu.

"Bro..apa harus model rambutmu Pink seperti itu?"tanya Lucas dan membuat Renjun menyikut perut Lucas. Apa anehnya aih rambut Pink neon pas pesta pernikahan bukankah itu sangat lucu pikir Mark. Lucas itu tidak tau mode makannya dia terlihat seperti ahjussi mesum sekilas .

"Memang apa yang aneh. Sini ku perlihatkan."Lucas dan Renjun menatap Mark yang berjalan menghampiri seorang wanita yang sedang menunggu antri untuk perawatan juga disalon itu.