Epilog

8K 425 26
                                    

"Yaaakkk Winteer Lee!!! Hati-hati!!"pekik Jisung namun terlambat kue untuk pernikahannya dengan Chenle esok hari telah jatuh karena adiknya yang berusia 4 tahun itu menabrak meja yang diatasnya berisi kue pernikahan Jisung dan Chenle.

"Mampus kau Lee! Kau sih pake acara mengerjai adikmu dan lihat dia terbentur meja mana kepalanya benjol lagi!"ucap Changbin meringis ngeri melihat bejolan dikening Winter dan jangan lupakan tangisan adik nya itu sungguh mebggema diballroom yang sedang didekor itu.

Mendengar keributan dan tangisan puteri kecil mereka Haechan bergegas melihat keributan itu. Dan benar saja kue yang hancur serta winter yang berada dipelukan Jisung membuat Haechan panik.
"Astaga ada apa ini Jisung-ah?"

"Winter tadi lari larian dan tak sengaja menabrak meja kue pernikahan"jawab Jisung tak mau ibunya khawatir dan menenangkan Winter yang masih menngis.

"Astaga!! Bayi kecilku menangis dan benjol. Cup..cup..cup..sini Mae gendong sayang"Winter beralih ke gendongan Haechan dan tangisannya mulai mereda.

"Mae tue tolu tata ticung tatoh tama wintor huweee(mae,kue bolu kaka jisung jatuh sama winter)"Winter mengadu pada Haechan san mulai menangis lagi.

"Sudah tak apa kita beli yang baru lagi ya. Tapi minta maaf dulu sama kakak Jisung ya."

"humm!"Haechan gemas sekali dengan anaknya ini. Mungkin dulu waktu dia kecil juga seperti ini saat merajuk pada Ten.

Kaki kecil Winter turun dan mulai berjalan menghampiri Jisung yang sedang menelpon Chenle mengenai kue yang jatuh itu.
"Tata!!"

"Sayang nanti aku telpon lagi ya. Winter memanggilku" setelah menutup telponnya Jisung berjongkok agar tingginya sama dengan sang adik.

"Sudah tak nangis hmm? Jidatnya benjol mau kakak kompres gk?"Tanya jisung dengan senyum merekah membuat Winter tersenyum dan meminta gendong lagi pada Jisung.

"Mae turuh wintor inta aap tama tata. Tue tata tadi rucak tama wintor(Mae suruh winter minta maaf sama kaka. Kue kakak jadi rusak sama winter)"Jisung tertawa dan menghujani adiknya itu dengan kecupan yang membuat winter tertawa geli.

"it's ok,kakak bisa beli yang baru tapi jidat adik kakak jadi benjol gini maafin kakak ya udah ngejar ngejar kamu"

"Hum!!"

"Daddy sudah datang belum?"tanya Jisung pada Winter dan dijawab gelengan kepala. Lucu sekali pekik Jisung apalagi poni bayi itu bergoyang lucu sekali.

"Belum, daddy ilang daddy tau teli dulu wintor lego. Nanti main lego tama tama ya tata"

"Iya nanti kita main bareng sekarang kita pulang sama Mae, besok kamu harus cantik pas jadi brides maid nya kakak lele ya!"

"okie dokie...let's go tata tita terlbaaaaanggg!! Syuuunggg~"

"hahaha okie...syuuunggg~~"pekik Jisung membawa asiknya berputar putar layaknya wintee bisa terbang.

syuuunggg~~"pekik Jisung membawa asiknya berputar putar layaknya wintee bisa terbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Dad is My Rival [Markhyuck/Markchan GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang