Part 10

6K 509 61
                                    

Jisung kalang kabut mendengar Chenle masuk rumah sakit karena kecelakaan dia bahkan berlari tanpa mempedulikan keadaanya. apa yang dia pakai pun tidak dipedulikan lagi. Berlari tanpa alas kaki dengan baju tipis dimusim gugur yang berangin bukan pilihan bijak tapi dasar Lee Jisung yang panik tanpa pikir panjang berlari menuju rumah sakit walau ada banyak mobil dan motor miliknya terparkir digarasi seolah tidak dia ingat.

BRAAAAKKK!!

Pintu ruang gawat darurat dibuka dengan sedikit gebrakan membuat orang orang didalamnya terlonjak kaget. Tanoa menoleh dia mencari dimana keberadaan gadis ceroboh itu. Saat menemukannya Chenle sedang terduduk dengan kaki di gips dan menatap aneh pada Jisubg yang berantakan.

"Yaakk siapa yang membuatmu seperti ini? Apa dia?"belum sempat Chenle berucap Jisung langsung menghajar Yangyang yang sedang berdiri tak jauh darinya dengan luka lecet diwajah karena kecelakaan mereka.

"Kau.. Sudah beraninya membuat Chenle kesakitan!! Brengsek!!"

"STOOOPPP!!!"Pekik chenle kesal melibat Jieung malah menghajar Yangyang.

"Dia tak bersalah Lee!! Aku yang salah!! Dia tak sengaja!"tatapan tajam jisung berikan pada chenle karena menutupi kesalahan Yangyang yang membua chenle meringis takut dengan Jisung versi murka.

"Kau sudah seperti ini masih melindungi tunanganmu yang idiot ini?!"Yangyang yang tak terima dikatai idiot oleh Jisung memberi bocah itu pukulan di wajahnya hingga keduanya berakhir ditarik oleh polisi karna mengganggu.

....

"Lee Jisung?"panggil Renjun melihat anak sahabatnya merenung dengn kepala tertunduk.

"Mama... Maaf,membuat kekacauan"Renjun tersenyum dan memeluk Jisung erat.

"Tak apa hal yang wajar. Kau seharusnya tak memakai kekerasan apalagi berbuat onar di rumah sakit."

"Aku panik saat tau chenle kecelakaan karena bocah bodoh itu!!"Sungut Jisung kesal mengingat wajah yangyang yang membuat Chenle harus mengalami patah tulang kaki.

"Kau juga bocah bodoh dasar!! Jika kau tidak banyak berfikir Chenle tak akan mungkin memilih yangyang yang tak dia cintai. Bodoh memang!! kau dan ayahmu sama sama bodoh!!"Jisung mengernyit bingung kenapa dia harus disamakan dengan kebodohan ayahnya?

"Ayo kita pulang. Aku tak mau kau kena masalah lagi karena masuk kantor polisi jika ayahmu tau. Dan kau akan kena bogeman mentah ayahmu lagi Lee!!"Jisung mengangguk dan Renjun menjamin bocah Lee itu pada polisi.

Renjun dan Jisung kini sedang duduk dibangku taman menikmati malam itu dengan bercengkrama. Sudah lama dia tak bercengkrama dengan jisung seperti ini.
"Kau tau apa yang sama dari kalian?kau dan daddy mu?"jisung menoleh dan memasang wajahn bingung.

"emang apa yang sama dari kami?"

"Kalian sama sama bodoh soal percintaan!"Jisung tak terima dikatai sama bodohnya dengan sang ayah. Sorry sorry aja ya jisung bukan tipe cowo yang tebar pesona seperti ayahnya.

"Aku dan daddy berbeda!"

"Terserah kau saja Lee. Tapi asal kau tau Chenle berubah karena kau. Dia masih berharap padamu. Dia keras kepala dan bahkan bodohnya akan menikahi yangyang setelah mereka lulus. Aku tak bisa menghentikannya hanya kamu yang bisa menghentikannya."Jisung berfikir dia bingung dengan hatinya. Satu sisi dia mencemaskan Chenle dan satu sisi dia mengkhawatirkan Haechan yang tak ada kabar sama sekali.

"Berfikirlah.. Selagi masih ada waktu,jika Chenle sampai menikahi orang yang tak ia cintai dan makin menjauhimu aku tak bisa membantu mu lagi."Jisung memejamkan matanya kenapa Chenle begitu nekat bertunangan dan merencanakan pernikahan tanpa dilandasi cinta. Ini gila!! Jisung meremat rambutnya pusing memikirkan gadis ceroboh itu.

My Dad is My Rival [Markhyuck/Markchan GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang