Part 18

5.5K 530 47
                                    

Astoge kenapa sider makin banyak?

Sesuai dengan janjinya tempo hari Haechan tak sudi lagi mengerjakan pekerjaan kantor lagi. Lebih baik dia melamar jadi guru lagi di sekolah lain dari pada melihat tumpukan berkas menyebalkan itu. Haechan itu tetap Haechan meski sudah menyandang calon isteri Mark Lee dan calon ibu tiri Jisung tetap saja dia masih anak Seo Ten dan Seo Johnny yang kebo. Ini sudah jam 9 siang dan Haechan masih enggan untuk bangun padahal Ten sudah berbusa didepan pintu kamarnya.

"Haechan Seo!! Ireona?! Kenapa dia kebo sekali sih. Ini pasti karena bibit Seo Johnny yang sama kebonya" Ten misuh misuh sendiri di depan kamar Haechan dan dengan cepat Johnny memeluk pinggang Ten dengan lembut.

"Jika kau lupa,isteri bawel ku ini juga ikut andil dalam membuat anak kebo itu"
Ten memutar bola matanya jengah dan menepuk tangan Johnny kesal.

"Sudah biarkan saja dia tidur, lagi pula ini weekend"ucap Johnny berusaha menenangkan sang isteri.

"Kau lupa? 15 menit lagi keluarga Lee akan tiba dan anak itu belum bangun sama sekali. Astaga dan apa apaan dengan pakaian ini? Anak sama bapa sama sama membuatku pusing."protes Ten pada johnny

"memang apa salahnya dengan pakaianku"
Ten merengut kesal menatap johnny yang masih mengenakan piyama.

"Ya... Pantas Haechan seperti ini karena darahmu mengalir deras ditubuhnya"

"Iya iya.. Aku akan mandi dan bersiap. Tapi bukankah ada cara jitu untuk membangunkan anak kita?"Johnnya tersenyum penuh arti membuat Ten ingat dengan cara ampub membangunka anaknya.

"Benar..sepertinya anak itu rindu cara itu"

"Terserah kamu saja sayang. Aku akan mandi dan bersiap"


























"SEO HAECHAN!! DALAM HITUNGAN 5 KAU TAK BANGUN JANGAN HARAP KAU BISA MENIKAH DENGAN—"belum selesai ucapan Ten,Haechan keluar dengan tergesa membuka pintu kamarnya.

"Mae..."rengek Haechan kesal sedangkan kedua orangtuanya haya tersenyum dan mencubit pipi Haechan gemas.

"Makannya cepat bangun lihat ibumu sudah cantik begini masa anaknya masih memakai baju tidur"ucap Johnny mengusak rambut Haechan yang sudah seperti sarang burung.

"Dad.."ucap Haechan menatap polos ayahnya itu.

"Daddy menyuruhku mandi sedangkan daddy sendiri belum mandi. Lucu sekali dad!"cebik Haechan kesal sedangkan Ten dia hanya tertawa pelan.

"Aku mandi dulu Mae,jika mereka sudah sampai beritahu aku ya"senyum Haechan begitu mengembang ketika ingat Mark akan resmi meminta Haechaj sebagai calon isterinya dan menetapkan tanggal pernikahan.

"Haah..bayi beruang kita akan jadi milik orang"gumam Johnny sembari memeluk Ten dari belakang.

"Benar..dia masih tetap jadi bayi kita. Aku khawatir dia akan terluk lagi. Apa kali ini Mark tidak akan berulah?"Johnny tersenyum dan mengecup pipi Ten mesra.

"Mark sudah janji padamu dia sudah berubah. Kita percayakan semuanya pada mereka. Mengerti"

"Ya aku mengerti, tapi kenapa kamu menciumku sebelum gosok gigi?! Astaga Seo Johnny kau bau belum mandi." Ten memukuli Johnny brutal hingga Johnny kabir sambil tertawa masuk kedalam kamarnya.

Daddy John jangan lari lari udah tuir kalian tuh entar encok lagi wkwkwk.😂













😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Dad is My Rival [Markhyuck/Markchan GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang