Part.5

6.5K 745 56
                                    

Selepas haechan pergi jeno segera menelpon nyonya seo-ten-. Dia memberitau soal haechan yang mencari tau hubungan mark dengn keluarganya terlebih dengan ten.

"kumohon awasi haechan ku. Aku tak mau jika si brengsek itu menyakiti anakku lagi"

"tenang nyonya aku akan menjaganya. Haechan juga tak inga rupa minhyung. Jadi kurasa dia cukup aman."

"haechan hanya amnesia parsial, bukan berarti dia tak merasa jika pernah bertemu dengan mark sebelumnya. Dia pasti akan menyadari jika mark adalah mantan tunangannya yang mempermalukannya itu."

"aku akan menjaganya. Tenang saja nyonya seo. Aku akan cepat mengurus pertunangan kita agar mark tak akan mau mengganggunya."

"kupercayakan haechan padamu jeno-ah. Kau orang yang paling tau bagaimana menderitanya anakku karena lelaki itu."

Setelah perbincangan itu jeno menutup telponnya dan memandangi kota dari atas balkonnya.

"haaaahh....kuharap kau melupakan pria itu selamanya. Karena aku juga sudah melupakan wanita itu untukmu.."gumam jeno.

















"hey boy..lihat calon ibumu mengirimkan makanan untukmu" ucap mark membawa nampan berisi bubur dan makanan yang di bawa oleh nyonya seo untuk jisung.

"haechan ssem kesini? Woaah... Dad,jamgan bilang haechan ssaem calon ibuku karena dia akan jad menantumu dad"jisung dengan cepat mengambil nampan berisi bubur buatan haechan dan mark hanya terkekeh melihat reaksi berlebihan sang anak.

"dia pantas jadi ibumu. Umur daddy dan haechan ssaem hanya beda beberapa tahun saja mungkin."

"enak saja. Haechan ssaem itu punya ku. Jangan coba coba mendekatinya"ancam jisung sambil melahap makanannya.

Mark menatap jisung yang sedang makan. Pikirannya terbagi memikirkan ucapan ten yang begitu membencinya entah karena apa.
"jisung-ah, apa daddy pernah bawa haechan kemari sebelumnya?"yang ditanya mengernyit bingung. Mark terlihat aneh dimata sang anak. Jisung mencoba mengingat tapi setaunya mark tidak pernah membawa wanita sebaik haechan kehadapannya. Justru jisung lah yang pertama kali bertemu dengan haechan.

"tidak,haechan ssaem itu katanya guru pengganti. Dan kalau tak salah haechan ssaem itu baru datang dari Chicago."

"chicago?"mark mengernyit bingung. Sepertinya dia ingat sesuatu tentang chicago.

"hmm...chicago, bukankah daddy lebih tau soal orang tua haechan ssaem? Tapi kenapa daddy nanya nya aneh sih?"mark menggeleng pelan dan memberikan surat yang ditulis untuk jisung dari haechan. Mengusak pelan surai sang anak dan pergi dari kamar jisung.

....

"chicago?"gumam mark bingung. Tak lama seseorang menelpon mark dan dilihatnya layar itu ternyata orang suruhannya yang dia perintah untuk mencari informasi haechan.

"ya? Kau menemukan sesuatu?"tanya mark dengan nada dinginnya.

"woaah..mark lee kau memang seorang cassanova. Ck..ck..ck.. Wanita ini sangat cantik. Dia calon istrimu? Pengganti donghyuck?"

"jangan banyak mengulur waktu. Cepat katakan saja informasi apa yabg kau temukan tentang dia."

"ku kira dia hanya guru biasa yang mengajar disekolah anakmu. Ternyata dia anak Seo Johnny dan Seo Ten. Woah...dia pewaris perusahaan Hillean Company dan Northpage Group. Namanya Seo Haechan bukan? Aku sudah mengirimkan berkas informasinya lewat email. Tapi ada yang janggal disana. Mereka mengenal orang tua mu. Seharusnya kau tanya lebih detail pada mereka."

"orang tua ku pasti tau karena mereka kan berada dibisnis yang sama. Baiklah,aku akan periksa berkasnya dulu. Dan coba ku tanya juga pada orang tua ku."

My Dad is My Rival [Markhyuck/Markchan GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang