Part.4

7.1K 741 79
                                    

Sider sama voters kaya Sejeong sama mimi peri beda jauh cooy!!
Kadang suka mikir ini cerita emang gk bagus sampe yg vote cuma sedikit?







Haechan sedih tak bisa megantarkan makanan untuk jisung. Dan hanya mengirimkan makanan lewat kim ahjussi saja. Tapi bagaimana pun ten terlihat sangat marah mendengar nama mark lee.

Apa ada sesuatu yang terjadi dengan pria itu dan ibunya? Apa mungkin mereka berselingkuh?

Haechan segera menggeleng mengenyahkan pikiran jelek tentang keduanya yang memiliki hubungan dibelakang johnny. Haechan masih berfikir apa yang membuat ten begitu marah pada mark. Pasti ada seseorang yang tau tentang orang tuanya. Mungkin masalahnya terjadi saat haechan berada di jerman selama masa peyembuhan luka bakar diwajahnya dulu?

Karena terlalu penasaran akhirnya haechan mengambil handphone dan tasnya. Dia harus bertanya pada jeno mungkin dia tau sesuatu karena jeno kan selalu dekat dengan mereka.








Jeno apartmen

Karena ini hari sabtu jeno juga libur kerja dan dijam segini pria itu tak akan bangun pagi. Bagjan tak akan menerima tamu. Jadi denga inisiatif haechan menekan password apartemen jeno. Ya ia tau karena jeno menggunakan tanggal lahir haechan sebagai kodenya.
"masih sama ternyata dasar pria aneh"umpat haechan dan segera masuk kedalam kamar jeno setelah melepas sepatu dan tanpa basa basi haechan melompat keatas kasur jeno hingga sipemilik kasur terlonjak kaget dan bersiap untuk memukul haechan sebelum pria bermata bulan sabit itu mendengar tawa menggelegar haechan.

"bangun nojaem!! Ini hari sabtu!!"teriak haechan yang mencubit cubiti pipi jeno yang malah tidur kembali setelah tau hanya haechan yang datang.

"enngghhh!! Jangan ganggu aku channie!! Masih ngantuk aku semalam tidur jam 4 "rengek jeno.

"kau bermain game semalaman? Dasar tak tau umur sudah tua juga!!"decak haechan dan malah ikut berbaring diatas ranjang. Tangan jeno mulai merengkuh pinggang haechan dan memeluknya membuatnya menjadi guling sampai haechan sesak nafas.

Setelah satu jam jeno memeluk haechan hingga keduanya kembali ketiduran. Jeno bangun lebih dulu dan mengernyit kenapa haechan tiba tiba datang ke apartemen nya. Jika tak ada urusan yang penting dengannya tak mungkin haechan datang ke tempatnya.
Merasa ada pergerakan dari haechan jeno tersenyum dan mengecup pipi haechan cepat.

"morning!!"bukannya mendapat salam manis dari haechan. Jeno malah duduk dilantai dengan meringis karena haechan menendangnya keras sekali.

"sudah siang!! Ayo cepat mandi ada yang ingin kutanyakan padamu. Aku akan cuci wajah dikamar bawah sambil memesan makanan untuk kita. Jeno hanya mengangguk mengiyakan tak mau calon isterinya itu marah padanya.

Diruang tv jeno melihat haechan sudah asyik menonton Cloud bread dan tak ketinggalan makanan yang dipesannya juga sudah ada dihadapan gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diruang tv jeno melihat haechan sudah asyik menonton Cloud bread dan tak ketinggalan makanan yang dipesannya juga sudah ada dihadapan gadis itu.
"padahal baru semalam kita ketemu. Kangen ya? Gk bisa jauh dari aku? Makannya kita nikah yu!!"satu sentilan jeno terima karena terlalu banyak bicara didepan makanan menurut haechan itu tidak baik.

My Dad is My Rival [Markhyuck/Markchan GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang