Typo adalah bagian dari estetika!
Taehyung melihat dengan seksama pertemuan antara Yoongi dan Daniel. Taehyung sengaja tidak membunuh Daniel saat itu, karena Taehyung pikir Daniel perlu meminta maaf pada Yoongi. Ia hanya mengancam lelaki itu untuk meminta maaf pada Yoongi setelah itu melepaskannya.
Ya, yang mengawasi mereka dari kejauhan adalah Taehyung. Lelaki itu berdiam diri didalam mobil untuk mengintai mereka. Ia akan memastikan Daniel meminta maaf secara benar dan tidak menyakiti lelaki mungil itu. Tampak Yoongi telah keluar dari restoran itu sembari menunggu disebuah halte. Hujan mulai turun, hingga ketika Taehyung hendak menghampiri Yoongi, sebuah mobil hitam berhenti didepan lelaki manis itu. Tanpa ragu, Yoongi masuk kedalam mobil. Taehyung cukup terkejut ketika Yoongi nampak akrab dengan si pengendara mobil tersebut. Entah mengapa, melihat Yoongi pergi dengan lelaki lain membuatnya merasakan perasaan aneh yang tidak nyaman dihatinya.
Tanpa sadar, Taehyung menjalankan mobilnya mengikuti mobil yang dinaiki Yoongi. Sedikit merasa lega, karena Taehyung tahu ini adalah jalan menuju ke apartemennya. Mungkin seseorang yang memberi Yoongi tumpangan mengantarkannya pulang. Sesuai dugaan, mobil itu berhenti tepat didepan apartemen tempat tinggalnya. Turunlah seorang lelaki dengan pakaian musim dingin serba hitam. Wajah lelaki itu tak terlihat, karena tertutup payung yang dipakai untuk melindungi Yoongi dari hujan. Mereka beranjak memasuki gedung apartemen dengan barang-barang yang berada ditangan lelaki itu. Taehyung segera memparkirkan mobilnya di parkiran basement, khusus penghuni apartemen.
Taehyung menaiki lift dengan cepat. Sayangnya, ia tidak menyadari jika lelaki yang dicarinya berselisih jalan dengannya. Akhirnya ia hanya menemukan Yoongi yang sedang memasukkan password apartemen dengan beberapa barang yang berada disekitarnya.
Yoongi yang menyadari keberadaan Taehyung langsung menyapanya. "Eoh, Taehyung-ah. Kau sudah selesai dengan urusanmu?"
Taehyung mengangguk sekilas dengan wajah datarnya. Yoongi tidak tersinggung dan hanya memakluminya karena Taehyung memang irit bicara.
Merekapun masuk kedalam apartemen. Taehyung membantu Yoongi membawa barang-barangnya yang nampak sedikit tapi lumayan berat itu.
"Umm...maaf merepotkan Taehyung-ah. Aku mencoba menemukan apartemen atau setidaknya flat yang murah tapi belum menemukan yang pas untuk pendapatanku saat ini." ucap Yoongi merasa tidak enak jika ia tinggal bersama Taehyung lebih lama.
Taehyung dan Seokjin kakaknya, terlihat berasal dari kalangan keluarga yang berada. Yoongipun dulunya begitu, namun sejak diusir oleh orangtuanya, ia harus memulai semuanya dari awal. Kini ia bukan lagi anak dari kalangan keluarga berada. Kini ia hanyalah seorang produser miskin yang tidak punya apa-apa.
Taehyung tidak pernah menyukai sikap Yoongi yang selalu merasa tidak enak. Yoongi memberi warna baru dalam hidupnya, dan Taehyungpun merasa sangat nyaman dengan kehadiran Yoongi disisinya. Ia justru menginginkan Yoongi untuk berada disisinya setiap waktu, mengisi kekosongan yang selama ini ada di hati Taehyung sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulchritude [Taegi] Slow Update
FanfictionMalam itu, takdir seolah mempermainkan dirinya dengan membuatnya bertemu dengan seorang lelaki yang bisa mengandung. Namun entah kenapa, Taehyung tidak menyesal dan malah mensyukuri pertemuan mereka.