Perbedaan.

134 31 3
                                    

Kita satu perasaan, tapi berbeda keyakinan.

_Cakrawala Arkananta_

•♡•

Happy Reading❤
































Kenapa sangat sulit untuk mencari sebuah
kebahagiaan?

Apa?

Sekali lagi, apa yang sebetulnya akan Tuhan berikan hingga prosesnya sesakit ini?

Kalian semua tahu rasanya? Rasa yang melilit hati, mendekap jiwa kuat dengan lara, sampai berujung membuat sesak dada. Sejauh ini kalian hanya menganggap masalah Asmara enteng atau bahkan tidak perduli sama sekali. Perlu di jelaskan sedetail apa?

Perlu di ceritakan seperti apalagi?

Mendeskripsikan rasa sakitnya itu serius sakit dan sangat sulit. Tapi semua masalah yang ada, bukan selalu salah semesta. Sebagian juga adalah salah Asmara sendiri. Mau apa dia terus saja mengejar Cakra yang dari awal, cuma ingin mempermainkan perasaan saja.

Musti tertampar dulu oleh kenyataan pahit, baru merubah cara berfikir. Manusia.

Manusia itu terbilang makhluk yang egois. Mereka selalu salah mengartikan kata love your self. Memang, apa-apa yang harus di perhatikan adalah diri sendiri. Tapi bukan berarti kamu jadi gagah tanpa memikirkan orang lain pula. Cintai diri kamu sendiri, seiring kamu mencintai orang lain. Kita saling memahami satu sama lain. Kita saling merangkul satu sama lain.

Terakhir, jika kamu sudah tahu peluang ambisimu akan berujung pahit, lebih baik cari cara lain. Jangan paksakan itu. Terima atau tidak, kamu pasti akan tetap merasa tidak terima. Betul?

"Assalamualaikum, mama. Mama lagi apa disana? Ma, ada banyak hal yang mau Asmara ceritain ke mama." Diusaplah batu nisan makam Vika. Netra gadis itu memanas dan berair sampai mengaburkan pandangan.

Kehilangan. Apa arti kehilangan? Oh kenapa yang berhubungan dengan rasa sakit itu sangat rentan di jelaskan. Mengapa demikian? Karena hati akan  terkilir lagi ketika bercerita perihal rasa sakit.

Apa? Memang benar sesuai kenyataan. Jika kehilangan orang yang sangat di sayangi itu menyakitkan. Terlebih jika di tinggalkan pergi untuk se lama-lamanya. Disitulah rasa penyesalan mulai bermunculan. Menyesal kenapa kita telat menyadari bahwa kita belum bisa membuat mereka bahagia. Bahkan sampai datang ajalnya.

Memori lama terputar seketika. Mengimbuh dan memperdalam duka penyesalan yang terus tergali sampai ke dangkal hati.

Jaga sebelum hilang. Sayang sebelum pergi. Karena usia, hanya rahasia sang ilahi. Bagi yang sudah ditinggalkan, jangan berkecil hati teman. Cukup dengan selalu mendo'akan dan berusaha sebagai bukti bahwa kamu semua akan menebus semua rasa penyesalan yang ada. Tetap semangat. Jangan berputus asa ya!

Satu buliran air mata menetes sampai ke atas tanah makam Vika. Tidak kuasa lagi Asmara membendung duka yang mendalam. Terlalu cepat. Baginya kepergian Vika itu terlalu cepat. "Tapi ga jadi. Ga seharusnya Asmara banyak cerita disini. Yang harus Asmara lakuin sekarang, itu do'ain mama dan terus berjuang."

Seulas senyum terbit di wajah Asmara. Dengan air mata yang juga mengalir kian membanjiri pipi, Asmara menutupi lukanya. Dia tidak mau Vika melihat dia sedih kemudian berujung tidak tenang di alam sana.

"Tuhan lebih sayang mama, makanya Tuhan cepet manggil mama ke sisi-Nya. Jadi, mama ga perlu ngerasain sakit karena tersiksa fisik maupun batin di dunia ini." Walaupun sudah disembunyikan. Tetap saja air mata yang sudah turun tangan untuk bicara jujur. Bahu Asmara bergetar. Senyum itu luntur terganti oleh suara isakan.

Waktu ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang