She is Fine || Jung Jaehyun

VI - yang selalu ada

.
.
.
Saat ini Nara tengah menunggu Jaehyun menjemputnya untuk pergi ke kampus bersama. Semalam, setelah paginya Jaehyun tiba di Surabaya, mereka telponan hingga tengah malam lalu Jaehyun berjanji pada Nara untuk menjemputnya.

"Lama banget sih Jaehyun ini." Nara melirik jam yang dipakainya. Sudah 30 menit sejak Jaehyun pamit namun belum juga datang. Biasanya hanya membutuhkan waktu 10-15 menit untuk tiba di kos Nara dari rumah Jaehyun.

Karena kesal, Nara hendak menelpon Jaehyun namun sebelum menelponnya, ternyata Jaehyun lebih dulu menelpon Nara.

"Halo Nara."

"Lama banget sih Jae. Aku udah mau telat nih."

"Sorry sorry. Ada masalah mendadak. Kamu berangkat naik ojol aja ya. Maaf banget Na. Nanti di kampus aku ceritain. Udah dulu ya."

Klik

Jaehyun menutup telponnya lebih dulu. Nara bengong di tempatnya, entahlah dia ingin sekali marah namun dia masih waras untuk marah-marah di pinggir jalan seperti ini. Dengan langkah malas, Nara berjalan menuju depan gang. Nara berharap ada pak-pak ojek yang lagi mangkal soalnya kalo menunggu ojol akan sedikit lama mengingat 5 menit lagi kelas Nara masuk.

"Na?"

Nara menoleh ke arah suara.

"Jungwoo? Lo makan soto lagi? Eh emang ada soto pagi-pagi gini?" tanya Nara pada Jungwoo yang baru keluar dari sebuah toko di depan gangnya. Konter isi pulsa.

"Baru isi pulsa." Jungwoo mengangkat hpnya.

"Lo ngga kuliah?" tanya Nara.

"Ini mau berangkat. Lo lagi nunggu ojek ya? Ngga ada ojek jam segini. Bareng gue aja yok." Jungwoo menaiki motornya lalu memberikan helm lainnya pada Nara. Tanpa pikir panjang Nara langsung menerima helm tersebut dan memakainya. Lalu mereka berdua berangkat bersama ke kampus.

Kelas pagi nya adalah kelas Pak Yunho dan Nara sudah mulai dihapali olehnya, dengan 2 alasan yakni yang pertama adalah karena Nara pacar keponakannya, Jung Jaehyun dan Nara yang sering terlambat di kelasnya.

Saat Jungwoo dan Nara masuk kelas, ternyata Pak Yunho belum datang. Nara melirik jam di tangannya, padahal udah telat 5 menit tapi kok Pak Yunho belum datang ya. Tumben, batin Nara.

Tak lama, senior mereka masuk.

"Halo semua. Kenalin gue Taemin, asisten dosennya Pak Yunho. Hari ini beliau berhalangan hadir karena ada masalah kesehatan jadi beliau menitipkan tugas ke gue. Mana penanggung jawab kelasnya?" Jungwoo maju dan memoto tugas Pak Yunho dan mensharenya ke grup kelas.

"Yaudah, jangan lupa dibaca deadline nya kapan. Yaudah gue keluar dulu. Oiya kalian ngga harus di kelas kok, bisa keluar juga. Tapi jangan berisik. Ntar ganggu kelas sebelah." Taemin keluar.

"Wah ini mah sama aja. Mending ada kelas daripada tugas gini. Ngga ngotak coy. Ngerangkum anjir." protes Rose yang masih membaca mekanisme tugas-tugasnya.

"Mana dikumpulin besok lagi." sahut Nara.

"Rabi aja yuk Na." ajak Rose sambil memelas.

"Yaelah lo sama siapa Rose? Emang lo udah ada?" tanya Lucas.

"Jangan merendahkan saya ya." Rose tersenyum penuh arti.

"Eh bener lo punya?" kali ini Mina menimpali, seolah paham maksud senyum Rose.

"Adadeh."

"Aelah lu mah gitu ya sama kita." Nara memukul lutut Rose yang tengah tertawa.

"Iya iya gue cerita nih." langsung, Mina, Nara, Lucas dan Hendery berkumpul disekitar Rose untuk mendengarkan ceritanya.