XXI - maaf (17+)

273 13 0
                                    

Jaehyun
Bisa ketemu sebentar? Aku udah di bawah.

Nara melirik keluar jendelanya, dan benar di luar ada mobil Jaehyun yang terpakir di seberang kosannya.

Nara
Oke, tunggu.

Nara sedikit merapikan dirinya di depan kaca lalu pergi keluar untuk menemui Jaehyun.

"Masuk dulu." ucap Jaehyun, menyuruh Nara untuk masuk ke dalam mobilnya. Dia menurut.

Di dalam mobil, suasana sekarang benar-benar kikuk. Belum ada yang memulai percakapan di antara mereka. Jaehyun yang bingung bagaimana harus memulai, sedangkan Nara tidak tahu apa yang harus dia lakukan. She doesn't have any idea.

"Sorry." akhirnya setelah beberapa menit diam, Jaehyun membuka percakapan mereka.

"For everything." Nara yang tak paham dengan apa yang terjadi memilih untuk tetap diam.

"Aku tau aku salah. Aku mutusin kamu secara kejam, tanpa pikir panjang. Yang ada dipikiranku cuma kamu udah selingkuh dari aku dan aku sakit hati. Aku bahkan ngga dengerin penjelasan kamu dulu. Aku udah nyakitin kamu. Maafin aku."

Nara masih memilih untuk diam.

"Aku tau kalo kesalahan aku fatal ke kamu. Tapi jujur Na, aku masih sayang sama kamu."

Nara menatap keluar mobil. Sungguh, dia tak tahu harus menjawab apa.

"Kamu mau maafin aku Na?" tanya Jaehyun, terdengar seperti memohon.

Nara menarik napasnya dalam-dalam, "kamu kenapa tiba-tiba kaya gini?"

"Kemarin-kemarin kamu sinis ke aku, kamu bahkan mesra-mesraan sama cewek lain. Seolah kamu baik-baik aja tanpa aku. Tapi sekarang kamu kenapa kaya gini? Jangan bikin aku bingung dong." kata Nara, nadanya sedikit meninggi.

Jaehyun mengusap wajahnya kasar, "ya itu karena aku cemburu sama hubungan kalian!" teriak Jaehyun frustasi.

Nara mengerjap kaget, "kalian siapa?"

"Ngga usah sok polos!" Jaehyun yang tadinya seperti orang memelas sekarang berubah menjadi kasar.

"Apaan sih Jae." Nara berusaha melepaskan cengkeraman Jaehyun dari kedua bahunya.

"Kamu selingkuh dari aku kan? Kamu sama temen kamu itu!" teriak Jaehyun, yang masih mencengkeram kedua bahu Nara. Bahkan semakin kencang.

Nara meringis, "Jae lepasin. Sakit lengan aku." rintih Nara kesakitan.

"Ngga! Kamu layak dapetin ini!" Nara sedikit takut melihat perubahan diri Jaehyun yang seperti orang kesetanan.

"Kamu kenapa sih!! Lepasin aku!" Nara tetap bersikeras melepas cengkeraman Jaehyun.

Bukannya melepaskan cengkeraman tangannya, Jaehyun malah mencium bibir Nara dengan kasar. Nara yang terkejut langsung saja memberontak. Jaehyun semakin kuat mencengkeram tubuh Nara, bahkan sudah beralih ke lengannya.

"JAE!!" pekik Nara saat Jaehyun menggigit bawah bibirnya kasar.

Bukannya berhenti, Jaehyun masih tetap mencium bibir Nara, bahkan semakin kasar. Nara benar-benar tak bisa melawan, dia hanya bisa menangis mendapatkan perlakukan seperti ini. Bahkan ini pertama kalinya dia berciuman. Saat pacaran pun, dirinya dan Jaehyun tak pernah melakukan hal seperti ini.

Jaehyun melepaskan ciuman mereka. Dia melakat lekat-lekat gadis di depannya yang sudah menangis ketakutan dengan bibir nya yang bengkak.

"Emang seharusnya aku ngelakuin itu ke kamu supaya kamu ngga macam-macam di belakang aku."

She is Fine || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang