Pagi akan memulai kegiatan seperti biasa, manager Sejin sudah siap menjemput mereka.
"Sudah siap?" tanya Sejin
"Sudah duluan ajah...aku tinggal pake sepatu!"
"Kita mau kemana ya?"
"Ke privat klinik buat swab test," jawab Sejin
"Oh okey..."
"Kalo gitu 20 menit lagi aku tunggu dilobby yaa?" arah Sejin
"Okey... semua sudah sarapan kok dah beres.."
"Hyung..katanya swab tuh sakit ya?" tanya Jimin
"Bukan sakit tapi ga enak aja rasanya..kan di colok stik ujungnya ada kapas. Sampai mentok tenggorokan lewat hidung," jelas Namjoon
"Itu bukannya sakit hyuung?"
"Engga bukan sakit..kan gada yang tajam."
Kenapa ga lewat mulut?" Jimin mukanya udah ngeri
"Lewat mulut juga...kan beda tempat. Ga papa..."
"Hah? Dua kali?" kali ini Hobi yang kaget.
"Nanti pegang tangan aku ya hyung?"
"Nanti aku pegang tangan Jiminie..." kata V sambil tersenyum menyejukan.
"Makasih nanti aku pegang tanganmu juga...saranghae....." Jimin merasa aman.
"Yuuuk...." mereka bergerak masuk lift...sebelum pintu tertutup.... "Eh tunggu...1,2,3,4,5,6...Kookie mana?" Namjoon yang punya kebiasaan menghitung members sebelum dan sesudah berkegiatan pasang muka panik.
"Tahan pintu liftnya!" teriak Jin
"Masih di dorm! Aku panggil deh!" Jimin masuk lagi ke dalam dorm
Tiga menit berlalu, "Hyuung Kookie ga ada dikamar dan kamar mandi loh!" Jimin panik
"Hah?"
"Ayo bantu cari..." mereka kembali ke dorm
"Tadi keluar ga sih?"
"Kayanya enggaaa....tadi abis pake sepatu..aku masih liat.." tambah Suga
"Berpencar kesemua kamar dan lemari!"
Yang ga mereka tau...setelah mendengar pembicaraan Jimin Kookie mundur teratur tanpa ada yang lihat. Sekarang ia ada di bawah kasur bersembunyi.
"Hyuuung disiniiii..." jerit Hobi
Mereka berlari kekamar Kookie...
"Dimana?"
"Tuuh dibawah kasur..hihihi"
"Pantes aku cari ga ketemu... dibawah kasur rupanyaaaa..." Jimin langsung tengkurep dilantai mengintip Kookie
"Bunny ngapain disituuu?" bujuk Jin
"Aku..aku disini ajah..."
"Takut di swab?"
"Eng...enggh..gaak..aku..masih ngantuk.."
"Ngantuk kenapa dibawah kasur?"
"Biar nyenyak...."
"Ayo..keluar...kita sudah ditunggu..."
"Ga mau...aku nyusul ajah...!"
"No...mana pernah kita ninggalin baby bunny sendiri."
"Aku ga mau ikut.."
"Ayo sini...sempit disanaa... gimana bisa masuknya sih...?"
Kookie merapatkan dirinya ke dinding hingga susah diraih oleh Jin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Spoil Golden Maknae, Part 2
FanfictionSekali lagi nakalnya Kookie membuat para hyung keabisan akal lalu mengalah dan mengabulkan semua permintaannya. Tapi tak jarang Kookie mendapat hukuman dari hyungnya yang sudah hilang kesabaran.