39 - Dewangga Lulus

618 104 1
                                    

🌸
___________________________

🍁


Dewangga Lulus


🍁
________________________


Hari kelulusan SMA Dewangga tiba. Gak cuman Jeje yang bersemangat, tapi tiga serangkai juga.

Fely semangat karena bakal ketemu Abin. Ekal semangat karena bakal lihat Jeje lulus, dan sebentar lagi dapat restu buat pacaran. Kalau Jisung sih, ada dua alasan yang bikin dia semangat.

Pertama, karena adiknya lulus.
Kedua, karena bakal ketemu Minho.

Ada rasa rindu yang terselip di hati Jisung untuk cowok absurd itu. Terhitung dua hari sejak liburan di pantai, mereka absen ketemu. Minho yang sibuk dan gak sempat untuk ngantar jemput Jisung kerja membuat Jisung merasa ada yang kurang. Apa lagi setelah momen momen manis mereka saat liburan. Jisung mulai ragu sama perasaannya saat ini.

Apa mungkin dia udah jatuh dalam pesona fvcekboy abal-abal itu?

"Kak! Ngelamun aja!" Jeana nepuk pundak Jisung bikin cewek itu berjengit kaget.

"Kakak mau bareng aku apa nanti?"

Jisung melirik jam tangannya. "Nanti aja deh, kakak bareng mama sama papa aja. Lagian---" Jisung tersenyum genit lalu mencolek dagu Jeana. "Kamu mau berangkat sama si Ekal 'kan?"

Jeana yang digoda terang-terangan cuman bisa cengengesan dengan pipi merona. "Iya juga, sih."

"Ya udah sana berangkat nanti telat!"

Setelah melihat Jeana keluar dari kamarnya, Jisung lanjutin acara ngeringin rambutnya.

Kemarin mama sama papanya nginep di apartment, jadi Jeje ngungsi ke kamarnya sedangkan kamar Jeje dipakai tidur orangtuanya.




Jisung datang dengan dua buket bunga di tangan. Satu untuk Jeje dan satu lagi untuk---

"Minho!"

Cowok itu menoleh terus senyum lebar saat melihat Jisung.

"Jiana?" Bukan Jisung yang nyamperin duluan tapi malah Minho yang lari kecil ke arahnya.

"Selamat ya buat kelulusannya." Jisung menyerahkan buket bunga itu pada Minho.

"Buat gue?" tanya Minho ragu.

"Iya lah!"

"Bukan buat Jeana?"

"Jeje udah dikasih tadi." Minho nerima bunga itu dan lagi-lagi senyum ganteng.

Jisung tertegun. Gak salah, Minho tuh gantengnya emang gak manusiawi. Kaya ada titisan surgawinya gitu.

"Makasih ya, padahal lo gak usah repot repot nyiapin hadiah buat gue."

"Itu bukan hadiah. Cuman bunga doang kok." Jisung senyum tipis yang bikin perasaan Minho makin berbunga.

"Lagian, gue anti ngasih hadiah kalau gak masuk tiga besar," cibir Jisung.

Minho buru-buru nyahut. "Gue masuk tiga besar kok!"

Merasa gak percaya sama ucapan Minho, Jisung natap dia dengan mata memicing.

"Serius! Gue masuk peringkat tiga besar di kelas bareng Mini sama Jeana, kalau gak percaya tanya aja sama mereka."

"Emang otak lo encer? Gue kira padet sama nama cewek doang," ledek Jisung yang sukses bikin Minho berdecak.

The Great Seducer [Stray Kids]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang