• LavenderWriters Project Season 06 •
• Turn Past On © Kelompok 04 •
• Part 03 By: elsa_chewyadubu11099 •
• Rabu, 20 Januari 2021 •
---
H A P P Y R E A D I N G
Suasana gaduh sekolah saat bel pulang sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan siswa.
Kelas 11 Mipa 2, kelas yang tadinya sangat gaduh karena siswanya yang mulai berhamburan keluar, sekarang mulai sepi.
"Zan!" panggil Ragas yang suaranya terdengar menggema dikelas.
Arzan menoleh dengan santainya.
"Lo pulang naik apa? Bawa mobil atau motor?" tanya Ragas pada Arzan yang masih sibuk memasukan alat tulis pada tas miliknya. Cowok itu duduk diatas meja tempat Arzan duduk.
'Kayaknya gue dapat teman kepoan.' batin Arzan terkekeh sambil geleng-geleng kepala.
"Woii! Gue nanya malah geleng-geleng!" kesal Ragas yang tak kunjung dapat jawaban.
"Naik taksi atau angkutan umum," Arzan berdiri dan menggendong tasnya santai. Memasukkkan dua tangan disaku, menambah aura tampannya, sampai siswi disana teriak pelan.
Ragas kembali bertanya, "Lo gak punya—"
"Punya, tapi kata bokap seminggu sekolah dulu baru boleh bawa mobil sendiri," potong sang empu.
"Nurut banget sama bokap. Bagus good boy. Nanti gue ajarin jadi badboy." Ragas merangkul teman barunya itu bak teman lama.
Cowok tinggi yang tak kalah tampan dengan Arzan itu memang sangat humble dan friendly. Makanya semua orang sangat menyukainya. Ah, kecuali perempuan. Karena Ragas agak menyebalkan bagi mereka.
Playboy halus sebutannya.
"Serah!" Arzan pura-pura kesal.
Usai tertawa karena berhasil menggoda teman barunya, Ragas pamit, "Yodah kalau gitu gue balik duluan! See you, bro!"
Ragas berjalan meninggalkan Arzan, menghampiri beberapa kumpulan cowok yang diyakini Arzan adalah teman-teman Ragas juga.
Selesai dengan kegiatannya, kini giliran Arzan yang berjalan keluar sekolah menunggu tumpangan. Namun, sudah 10 menit berlalu tak ada satupun taksi yang lewat.
"Supir taksi ketiban tangga emas kali ya. Sampai gak cari nafkah," gerutu Arzan sebelum menepuk keningnya sendiri. "Kok gue kayak orang bego? Kan bisa pesen taksi online."
Cowok tampan itu langsung membuka ponsel, mulai tak nyaman karena para siswi terus menatapnya.
Susah memang jadi orang tampan.
Saat hendak memesan, tanpa sadar pandangan Arzan tertuju ke tempat pemberhentian bus, lebih tepatnya pada seorang gadis yang membuat Arzan ingin menghindarinya dan juga tertarik mendekatinya.
Siapa lagi jika bukan, Tamara.
Cowok itu memutar ponselnya di tangan, "dekatin atau gak?"
"Dekatin?"
"Gak?"
Arzan berdecak, "dekatin ajalah."
Cowok itu sudah memutuskan, pergi menyapa teman sekelasnya, dan sang empu yang sadar kehadiran Arzan dan langsung bergelagak tak nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
04; Turn Past On✔
Fiksi Remaja💜LavenderWriters Project Season 06💜 ||Kelompok 04|| #Tema; Past Time •Ketua : Amanda •Wakil Ketua : Tiara --- Orang bilang senyumnya indah, tatapan matanya teduh, dan hatinya hangat. Tapi siapa sangka, dia yang dicintai banyak orang, ternyata memi...