Happiness

4K 246 21
                                    

Setelah kejadian di villa tempo hari, hubungan Sohyun dan Jungkook memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Mereka sudah tidak malu lagi untuk mengumbar kemesraan di lingkungan sekolah. Bahkan banyak yang mendukung hubungan mereka. Bagaimana tidak, setiap hari mereka melakukan semua aktivitas bersama. Siapa yang tidak akan iri dengan kebersamaan tersebut, hingga banyak siswa perempuan ingin mempunyai pacar seperti Jungkook.

"Hari ini kau ada waktu senggang?"tanya Jungkook disela suapan makanannya.

"Ti–dak, a–ku ha–rus—

"Yakk...kunyah dulu makananmu dengan benar–baru bicara padaku"kesal Jungkook. Sohyun yang dipelototi dengan intens hanya bisa menelan ludah.

Jungkook akan overprotektif jika sudah menyangkut dengan keselamatan Sohyun. Contohnya saja dua hari yang lalu, ketika seorang siswa dari sekolah tetangga mengajak Sohyun untuk berkencan. Dengan tidak etisnya Jungkook melabrak siswa tersebut ke sekolahnya dan memberikan bogem mentah sebagai tanda perkenalan mereka sekaligus peringatan dari Jungkook supaya siswa tersebut jauh-jauh dari Sohyun.

"Sepulang sekolah aku harus ke rumah Yeji untuk belajar bersama. Ujian kelulusan tinggal lima hari lagi dan aku harus berusaha keras untuk itu"jelas Sohyun yang membuat raut wajah Jungkook berubah.

"Kenapa tidak di rumah saja? Kita bisa belajar bersama"

Sohyun mendengus, "Kau tidak sepintar Yeji, tuan Jeon"

"Tapi aku hebat di ranjang. Aku juga bisa membuat seorang Kim Sohyun menjerit kenikmatan"

"Kyaa...pelankan suaramu. Siswa lain bisa salah paham pada kita"amuk Sohyun. Tapi oknum itu tidak merasa malu dan malah semakin menjadi-jadi.

"Aku benarkan? Kau selalu menikmati goyangan ku"

Sohyun yang tidak tahan dengan kelakuan Jungkook  membekap mulutnya. Pacarnya bisa saja bertindak konyol saat cemburu, namun Jungkook cemburu pada Yeji yang jelas-jelas adalah teman perempuan Sohyun. Aneh bukan? Tapi itulah Jungkook.

"Aku sudah bilang, pelankan suaramu. Kita di kantin sekolah bukan di kamar. Siswa lain bisa saja salah tangkap dan mulai menyebarkan rumor yang tidak sedap tentang kita. Aku tidak mau memperburuk suasana sebelum lulus"jelas Sohyun. Sebelum Jungkook menyela ucapannya, Sohyun sudah lebih dulu menyuapi bayi besarnya dengan makanan. Itu lebih baik daripada mendengar ocehan dan rengekan Jungkook yang semakin tidak terkendali.

Jika begini, Jungkook tidak berani untuk melawan Sohyun. Atau jatahnya Minggu ini akan lenyap. Ia sudah berpuasa selama satu bulan, jadi jangan sampai penantiannya tidak membuahkan hasil.

"Baiklah, tapi hanya hari ini karena besok dan seterusnya kau harus belajar bersama ku"kekeh Jungkook yang diangguki oleh Sohyun. Mereka kembali menikmati makan siang dengan damai. Sesekali Jungkook memberikan perhatian kecil pada pacarnya. Seperti mengecup bibir Sohyun untuk membersihkan siswa nasi yang ada di sudut bibirnya.

Gila?

Itu belum seberapa dan semua siswa sudah terbiasa dengan gaya pacaran mereka yang kelewat dewasa. Ciuman di sembarang tempat pun sudah menjadi hal lumbrah bagi mereka. Tidak ada rasa malu ataupun gengsi karena begitulah mereka dengan segala sikap nakalnya.

Jam istirahat telah berakhir, Jungkook dan Sohyun berjalan menuju kelas mereka. Disepanjang koridor mereka menebar keromantisan yang membuat siapa saja merasa mual dan ingin muntah. Bagaimana tidak siswa di kelas mereka sudah muak dengan keuwuan yang tidak ada habisnya.

"Kyaa..berhentilah berciuman di tempat umum. Kau tidak punya uang untuk menyewa hotel. Apa perlu harus aku yang membayarkannya?"kesal Jimin yang tengah berdiri di depan pintu kelas.

I Want You || Jungkook(M)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang