Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah dua Minggu mendekam di rumah. Semua siswa tampak rapi dengan tas yang senantiasa menempel di punggung mereka. Begitu juga dengan Sohyun dan Jungkook yang baru saja keluar dari mobil. Mereka kembali menjadi pusat perhatian setiap siswa yang mereka lewati bahkan di sepanjang koridor sekolah mereka terutama Sohyun menjadi bahan gosip siswa perempuan yang mengagumi ketampanan Jungkook. Mereka masih tidak rela jika Sohyun dekat dengan Jungkook yang notabennya pangeran sekolah sedangkan Sohyun hanyalah pelacur kecil yang tidak diharapkan kehadirannya.
"Sohyun-ah...jangan dengarkan kata mereka, yang tahu bagaimana dirimu hanya kamu dan aku sekarang. Jadi diamkan saja"ujar Jungkook setelah melihat perubahan di wajah Sohyun.
"Eehh...tidak Jungkook-ah. Aku tidak akan ambil pusing dengan omong kosong itu"balas Sohyun.
"Baguslah. Jika kau ingin bersenang-senang bilang saja padaku. Aku bisa membuat mereka malu di depan umum"hibur Jungkook. Entah kenapa Jungkook tidak tega melihat Sohyun di perlakukan tidak adil di sekolah hanya karena ia bekerja di club.
Di kelas Sohyun langsung menghampiri sahabat yang sudah lama tidak ia temui. Semenjak bertemu dan membuat perjanjian bodoh dengan Jungkook, Sohyun sudah tidak pernah ke club tempat ia bekerja dulu bersama Hanna.
Mereka berbincang-bincang dengan topik yang tidak ada habisnya. Sohyun sangat antusias mendengan semua keluh kesah Hanna yang bekerja sendirian di club. Ia merindukan Sohyun yang arogan dan jual mahal setiap kali di goda oleh lelaki hidung belang. Tapi sesekali Sohyun menyempatkan diri untuk menelpon Hanna dan menasehati gadis tersebut agar tidak menjual dirinya. Ingat mereka sudah berjanji untuk tidak menjadi pelacur dan hanya bekerja sebagai pelayan di club.
"Sohyun-ah"panggil Hanna.
"Hhhmmm"
"Apa kau bahagia dan nyaman dengan Jungkook? Maksudku bukan sebagai partner sex tapi hubungan antara pria dan wanita?"tanya Hanna. Ia tidak mau Sohyun tersakiti lagi, sudah cukup selama ini ia melihat Sohyun hidup dengan rasa sakit yang bahkan membuat Sohyun ingin mengakhiri hidupnya.
"Aku bahagia. Ia menanggung semua biaya hidupku jadi aku tidak perlu bekerja di club lagi"jawab Sohyun."Hubungan pria dan wanita? Tentu saja. Kami melakukan sex setiap Jungkook mau dan aku ketagihan, Hanna-ah"tambah Sohyun.
"Bukan itu Sohyun. Kau bodoh atau pura-pura bodoh? Maksudku apa kalian sudah saling jatuh cinta?"tanya Hanna lagi.
"Itu tidak mungkin terjadi karena kita sudah membuat perjanjian untuk tidak saling jatuh cinta. Jika diantara kita ada yang jatuh cinta terlebih dahulu maka dia harus pergi tanpa jejak dan aku sudah siap untuk itu"jelas Sohyun. Hanna hanya diam mendengar penuturan Sohyun. Apa Sohyun akan siap nantinya? Selama mereka bersahabat Hanna tidak pernah melihat Sohyun sebahagia ini saat menjalin hubungan dengan seorang pria.
"Ya sudah, datanglah padaku saat kau kalah Sohyun-ah dan aku akan membantumu melupakan dia"ucap Hanna. Sohyun sedikit tersentuh mendengar ucapan Hanna yang membuatnya tenang. Hanna tidak ingin bertanya lebih lanjut, ia memilih untuk merubah topik dan bercanda dengan Sohyun sebelum kelas dimulai.
***
Proses belajar mengajar berjalan seperti biasa. Choi saem asyik didepan dengan pemikirannya sedangkan para siswa sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Sohyun merebahkan kepalanya di atas meja sambil memejamkan kedua matanya. Hanna sudah berusaha membangunkan Sohyun saat Choi saem melihat kearahnya.
Jungkook yang melihat arah pandang Choi saem berusaha mengalihkannya agar Sohyun tidak dimarahi. Tanpa berpikir panjang Jungkook berteriak keras didalam kelas pada teman sebangkunya. Tentu saja itu menarik perhatian seluruh siswa terutama Choi saem yang merasa tidak dihargai sebagai seorang guru.
"Jeon Jungkook...apa yang kau lakukan? Kau berteriak di saat saya masih menerangkan pelajaran"amuk Choi saem yang terkenal sebagai guru dengan tingkat emosi yang terbilang tinggi.
"Maaf saem...saya hanya terkejut mendengar berita dari Mingyu"balas Jungkook. Padahal sedari tadi Mingyu hanya diam sambil memperhatikan Choi saem.
"Keluar dari kelas ini Jungkook dan sebagai hukumannya kau harus membersihkan toilet"ujar Choi saem sambil menunjuk Jungkook dengan kesal." Kau juga Kim Sohyun, bersihkan toilet sekarang karena kau sudah berani tidur di jam pelajaran"tambah Choi saem. Sohyun yang baru bangun tidur hanya mengangguk lesu dan berjalan keluar kelas yang diikuti oleh Jungkook dibelakangnya.
Sesampainya di toilet, Sohyun bingung harus mulai dari mana karena bilik-bilik yang terdapat di dalam toilet cukup banyak. Butuh waktu seharian untuk membersihkan ini semua. Tanpa Sohyun sadari Jungkook sudah berada didekatnya.
"Apa yang kau lakukan disini Jungkook-ah? Ini toilet perempuan, siswi lain akan memandang aneh dirimu"ucap Sohyun.
"Bukankah seru kalau kita melakukan sex di toilet sekolah? Ini adalah pengalaman baru untukmu, Sohyun-ah"ujar Jungkook tidak tahu malu. Sontak ini membuat Sohyun menggigit bibir bawahnya karena gugup mendengar ucapan frontal Jungkook.
"Kau gila? Aku tidak mau mendapat masalah Jungkook-ah"balas Sohyun dengan emosi. Ia akui Jungkook memang laki-laki luar biasa dengan semua kelakuan mesumnya. Sebelum Sohyun semakin marah Jungkook menariknya ke salah satu bilik dan memojokkan Sohyun ke belakang pintu. Jungkook segera mencium bibir Sohyun dengan rakus seakan-akan mereka sudah lama tidak berciuman. Dari pada memberontak, Sohyun memilih untuk membalas lumayan Jungkook. Ciuman yang awalnya di bibir kini mulai berpindah ke leher jenjang milik Sohyun.
Kancing seragam Sohyun dibuka satu per satu oleh Jungkook tanpa melepaskan tautan mereka. Sohyun hanya bisa mendesah saat tangan Jungkook bermain dengan payudaranya.
"Aaahhhh...hisap putingku Jungkook-ah"pinta Sohyun disela desahannya. Jungkook yang sudah tidak tahan langsung menghisap puting Sohyun yang sudah menegang. Sedangkan salah satu tangannya ia gunakan untuk mengusap daerah sensitif Sohyun.
"Bukankah ini nikmat Sohyun-ah? Aku tidak berhenti menikmati tubuhmu"racau Jungkook yang sudah memasukkan dua buah jarinya ke dalam inti Sohyun. Tidak banyak percakapan yang terdengar hanya desahan dan helaan nafas yang bergema di toilet.
Jungkook memang tidak bisa menahan nafsu jika menyangkut dengan Sohyun. Buktinya mereka melakukan sex di toilet sekolah tanpa memikirkan siswa lain yang akan mendengar desahan mereka. Meskipun di toilet mereka sudah mencapai klimaks sebanyak tiga kali. Sohyun berada di gendongan Jungkook dengan junior Jungkook yang tertanam dalam di liang Sohyun. Mereka masih bergerak tanpa rasa lelah padahal keringat sudah membasahi tubuh mereka.
Toilet yang seharusnya sudah bersih masih kotor seperti sebelumnya sebab kegilaan yang mereka lakukan.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You || Jungkook(M)✔️
Storie d'amore(C O M P L E T E D) Great cover by @cherrycaca Kisah remaja yang sudah mengenal apa itu kehidupan malam. Kehidupan yang sangat disukai oleh segelintir orang. Kehidupan yang mengubah pola pikir seorang gadis yatim piatu yang berpikir bahwa itu adalah...