Setelah membuat kejutan yang sangat menjengkelkan, Sohyun dan Jungkook pergi ke ruang ganti. Ia menemani Jungkook untuk mengganti pakaiannya yang sudah dipenuhi keringat.
"Apa kau tidak tertarik pada Yura?"tanya Sohyun sambil memperhatikan Jungkook.
"Kenapa kau bertanya seperti itu?"tanya Jungkook balik.
"Hanya saja, sepertinya yura menyukaimu. Itu sangat terlihat dari sikapnya padamu"jawab Sohyun.
"Apa kau cemburu?"tanya Jungkook lagi.
Sohyun terdiam sejenak, ia berpikir apakah benar ia sedang cemburu karena yura menyukai Jungkook. Yang benar saja, Sohyun hanya bertanya sebab sikap Yura pada Jungkook sedikit berbeda.
"Tidak"balas Sohyun.
"Ya sudah. Jangan tanyakan hal ini lagi, aku muak mendengarnya"jelas Jungkook.
Sohyun kembali diam. Ia melangkah pergi meninggalkan Jungkook yang masih berdiri di samping loker. Entah kenapa rasanya Sohyun canggung saat berada di kelas. Semua siswa membicarakan dirinya mengenai ciuman di lapangan tadi.
Sohyun sudah tahu akan jadi begini. Tapi ia juga tidak bisa menolak permintaan Jungkook ditambah malam nanti mereka akan pergi berkencan. Sohyun merebahkan kepalanya diatas meja. Ia pura-pura tidur agar tidak melihat ekspresi siswa yang memandangnya dengan tatapan yang menjijikkan.
Kedatangan Jungkook di kelas membuat semua siswa terdiam. Menurut rumah yang beredar jungkook tidak akan segan melukai orang yang mengganggu kekasihnya.
Kekasih? Oh ayolah mereka hanya sebatas teman yang saling berbagi sentuhan dan kenikmatan. Jungkook menghampiri bangku Sohyun. Ia menendang kaki meja agar Sohyun terbangun. Namun,Sohyun masih saja tertidur.
"Kkyyaa Kim Sohyun"teriak Jungkook yang membuat semua siswa melihatnya. Sifat asli Jungkook akhirnya keluar juga. Sebagian siswa merasa takut dengan raut wajah Jjngkook saat ini.
"Bangun sekarang juga. Kenapa kau selalu menghindari masalah? Apa kau sebodoh ini?"teriak Jungkook lagi. Sohyun mendongakkan wajahnya menghadap sohyun.
"Apa yang kau lakukan, Jeon Jungkook? Kau mengganggu tidurku"lirih Sohyun.
"Tidur? Bukankah kau hanya memejamkan mata saja. Jangan berbohong padaku"ujar Jungkook. Ia tidak suka Sohyun seperti ini.
"Kau suka sekali ikut campur urusanku. Apa kita saling mengenal? Kau hanya siswa baru yang menyebalkan"umpat Sohyun.
Bbrraakkk...
"Kkyyaa,berhenti mengganggu ku"teriak Sohyun. Sohyun terkejut saat Jungkook memukul mejanya dengan keras. Apa ini sifat Jungkook yang asli? Ini membuat Sohyun sedikit gemetar.
Selama tinggal bersama Jungkook, Sohyun tidak pernah melihat jungkook sekasar ini. Nafas Jungkook yang terengah-engah terdengar jelas oleh Sohyun.
"Lebih baik kau pergi dari hadapanku,Jungkook-ah. Aku muak melihat wajahmu"umpat Sohyun.
"Muak katamu? Baiklah aku akan pergi tapi kau harus dengar satu hal, jika kau marah padaku katakan padaku langsung, jangan begini kau seperti bocah SD saja"tutur Jungkook.
Jungkook geram melihat Sohyun yang marah-marah padanya tanpa sebab. Apa ini karena ciuman tadi? Tapi jika Sohyun tidak suka ia bisa mendorong Jungkook dan pergi dari sana. Namun, Sohyun malahan membalas ciumanJungkook. Apa ini salah Jungkook seutuhnya? Tentu saja tidak, ini salah mereka berdua.
Jungkook ingin menyelesaikan masalah ini sekarang juga, tapi Sohyun malah memakinya di depan siswa di kelas. Mata Sohyun mulai berair. Ia menjadi cengeng semenjak Jungkook hadir dalam hidupnya.
"Kita selesaikan masalah ini nanti saja. Aku rasa kau butuh waktu untuk menenangkan pikiranmu"ucap Jungkook lalu pergi dari kelas. Jungkook memutuskan untuk membolos hari ini. Ia pergi ke cafe favorit nya untuk menginginkan kepalanya.
Sesaat dari kepergian Jungkook, Sohyun juga meninggalkan kelas. Hanna sudah berusaha untuk mencegah sohyun, tapi ia tetap bersikukuh untuk membolos. Lain dengan Jungkook, Sohyun pergi ke panti asuhan tempat ia tinggal dulu sebelum memutuskan untuk menjalani hidup di kota Seoul yang mengerikan ini.
Selama di atas bus, pandangan Sohyun hanya terpaku pada jalanan. Ia menyandarkan kepalanya ke jendela sambil memikirkan Jungkook. Apa pria itu baik-baik saja? Sohyun takut jika Jungkook akan melakukan hal yang aneh-aneh, tapi ia juga tidak bisa melarangnya.
Sohyun tidak marah pada Jungkook karena ciuman itu, namun ia marah pada dirinya sendiri. Kenapa ia begitu bodoh? Dan kenapa ia diberikan takdir seburuk ini? Terkadang Sohyun tidak percaya bahwa tuhan itu ada untuk menolongnya karena ia selalu di beri cobaan diluar kemampuannya.
Mengeluh? Ya hanya itu yang bisa Sohyun lakukan sekarang. Memaki dan menghina Jungkook tidak membuat beban di dadanya berkurang. Sohyun melimpahkan semua yang terjadi karena ulah Jungkook untuk membuatnya merasa ringan, tapi hal ini malah membuatnya semakin merasa bersalah pada Jngkook.
Mungkin pergi dari Jungkook dalam beberapa hari bisa membuat Sohyun lebih tenang. Sohyun ingin berbagi cerita kepada pengasuhnya dulu.
Di lain tempat, Jungkook sedang menyeruput coklat panas yang ia pesan. Ia merasa kecewa pada Sohyun yang menyalahkan dirinya dalam hal ini. Bukankah mereka sudah sepakat? Tapi kenapa Sohyun mengingkari nya?
"Jungkook-ah, apa yang membuatmu datang kemarin?"tanya pemilik cafe yang diketahui adalah teman baik Jungkook.
"Aku hanya merasa bosan,hyung"balas Jungkook.
"Kau ada masalah? Ceritakan padaku, mungkin aku bisa memberimu saran"ujar sehun seraya duduk dihadapan Jungkook.
"Aku bertengkar dengan Sohyun"sambungJungkook dan meminum coklat panasnya.
"Bukankah dia gadis yang tinggal bersamamu? Kenapa kalian bertengkar?"tanya Sehun dengan penuh penekanan.
"Aku menciumnya didepan semua siswa. Tapi kami sudah menyepakatinya sebelum berangkat ke sekolah"terang Jungkook.
"Kyyaa, kau membuat dia malu. Aku tahu dia gadis yang bekerja di club malam, namun dia juga punya harga diri Jungkook-ah"nasihat Sehun agar Jungkook paham apa yang dirasakan Sohyun saat ini.
"Tapi kami sudah melakukan perjanjian,hyung dan kami sudah melakukan itu"ucap Jungkook.
"Apa katamu? Kau sudah berbagi sentuhan dengan Sohyun. Apa kau bodoh?"maki Sehun. Ia tidak percaya jika Jungkook sebodoh ini.
"Dia tidak menolak,hyung. Aku menyukai tubuhnya"lirih Jungkook. Sekarang Jungkook sudah menceritakan semua pada sehun. Sehun hanya menggelengkan kepala. Ia tidak percaya Jungkook bisa setega ini pada Sohyun.
"Apa kau ingin mengulang masa lalu dan membuat seorang gadis kehilangan nyawanya lagi?"hardik Sehun sambil memukul meja. Seketika suasana cafe menjadi hening.
"Aku tidak bermaksud menyakiti perasaannya,hyung"ucap Jungkook dengan rasa bersalahnya.
"Lalu, dimana Sohyun sekarang? Aku menyuruhmu mendekati Sohyun untuk meringankan bebannya bukan menyakiti dirinya"ujar Sehun. Sehun tidak mengerti dengan jalan pikiran Jungkook yang terkadang kekanak-kanakan.
"Aku tidak tahu,hyung. Tadi aku meninggalkannya di kelas dan saat perjalanan kemari aku menerima telepon dari Hanna bahwa Sohyun membolos hari ini"jelas Jungkook.
"Apa kau akan diam saja?"tanya Sehun. Jungkook hanya bisa diam. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Menemui Sohyun? Sohyun pasti akan mengusirnya.
"Cari Sohyun sekarang juga atau aku akan memotong adik kecilmu, Jeon Jungkook"teriak Sohyun.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You || Jungkook(M)✔️
Romance(C O M P L E T E D) Great cover by @cherrycaca Kisah remaja yang sudah mengenal apa itu kehidupan malam. Kehidupan yang sangat disukai oleh segelintir orang. Kehidupan yang mengubah pola pikir seorang gadis yatim piatu yang berpikir bahwa itu adalah...