"kita akan kemana, Jungkook-ah"tanya Sohyun yang tidak tahu apa yang akan Jungkook lakukan padanya. Ia sangat sulit untuk di tebak, bukannya Jungkook sedang marah pada Sohyun gara-gara tragedi tempo hari.
"Kau akan tahu nanti"hanya itu balasan Jungkook. Lak-laki itu memacu jalanan dengan kecepatan tinggi hingga membuat Sohyun merasa mual. Menasehati Jungkook di saat sekarang tidak akan membuahkan hasil. Berharap ia akan menyetir dengan normal, Jungkook malah semakin tidak terkendali. Ia melanggar rambu-rambu lalu lintas yang bisa saja merenggut nyawa mereka berdua.
Sohyun lebih memilih untuk memejamkan matanya, berdoa di dalam hati supaya mereka baik-baik saja. Kota yang sangat ramai tergantikan dengan pemandangan bukit-bukit indah yang memanjakan mata. Tampaknya Jungkook akan membawa Sohyun ke tempat yang tidak pernah ia pikirkan. Bunga-bunga yang bermekaran disepanjang jalan begitu sulit untuk dilewatkan. Senyum manis selalu terpatri di wajah Sohyun, ia akui Jungkook sangat mahir dalam hal memperbaiki suasana hatinya. Seketika Sohyun melupakan pertengkaran mereka.
Jungkook yang tengah mengemudi sesekali melirik ke arah Sohyun yang terlihat sangat bahagia. Sudah lama rasanya ia tidak melihat Sohyun tersenyum secerah itu. Dan ia juga merasa jika kecantikan Sohyun bertambah berkali-kali lipat sekarang. Anggap saja Jungkook terlambat menyadari bahwa Sohyun memang secantik yang orang-orang bicarakan. Tidak salah banyak laki-laki ingin tidur dengannya, apalagi bentuk badan Sohyun seperti gitar Spanyol.
"Perjalanan kita cukup lama. Jika kau mengantuk, tidur saja. Aku akan membangunkan mu saat sampai"ucap Jungkook ketika melihat Sohyun menguap tanpa henti. Ia hanya mengangguk paham, lalu mengatur posisi untuk tidur dengan nyaman. Dalam sekejap, Sohyun sudah tertidur dengan pulas. Jungkook kembali mengukir senyum tipis di bibirnya, ia tidak tahu kenapa ia begitu bahagia bersama Sohyun. Padahal Sohyun hanya gadis yang ia beli untuk menuntaskan nafsu semata.
Angin dari luar semakin kencang hingga Jungkook harus menutup kaca mobilnya agar rambut Sohyun tidak bertambah kacau. Ia mengulurkan sebelah tangannya untuk menyelipkan rambut Sohyun ke belakang telinga. Lembut, kulit wajah Sohyun terasa sangat lembut saat Jungkook raba. Ternyata banyak hal yang sudah Jungkook lewatkan mengenai Sohyun. Saat berhubungan sex pun, ia terlalu fokus pada lubang di bawah sana tanpa menjelajahi tubuh Sohyun secara detail.
Salahkan Jungkook sudah berlaku sebodoh itu selama ini. Untung saja Sohyun masih mau bertahan di sisinya sampai sekarang. "Kau pasti menderita karena aku"monolog Jungkook seraya menggenggam tangan Sohyun dengan erat.
Berhubung besok sekolah libur, Jungkook mengambil kesempatan ini untuk membawa Sohyun ke villa keluarganya. Setidaknya momen ini bisa menjernihkan pikirannya dan Sohyun.
"Apa kita sudah sampai?"tanya Sohyun dengan mata yang masih terpejam. Kemana Jungkook akan membawanya? Rasanya Sohyun sudah tertidur begitu lama, tapi kenapa mereka belum sampai.
"Belum. Tidurlah kembali"
"Baiklah"Sohyun menuruti perkataan Jungkook untuk tidur kembali. Lagi pula ia sangat mengantuk karena harus bergadang semalaman memikirkan Jungkook.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Senja mulai menyapa, dan mereka pun sudah sampai di villa keluarganya. Sesuai janjinya, Jungkook menepuk pundak Sohyun untuk membangunkannya.
"Apa kita sudah sampai?"
"Sudah. Ayo turun"
Sohyun keluar dari mobil sambil mengusap-usap matanya. Namun, sesaat setelah itu Sohyun terpana dengan pemandangan yang disuguhkan. Ini benar-benar indah, ia bisa melihat perkotaan yang tampak begitu kecil. Sohyun juga menikmati udara senyum yang menyapa kulitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want You || Jungkook(M)✔️
عاطفية(C O M P L E T E D) Great cover by @cherrycaca Kisah remaja yang sudah mengenal apa itu kehidupan malam. Kehidupan yang sangat disukai oleh segelintir orang. Kehidupan yang mengubah pola pikir seorang gadis yatim piatu yang berpikir bahwa itu adalah...