New Student

14.2K 806 16
                                    

Pagi ini Sohyun sudah ada di sekolah yang sangat sepi. Ini merupakan kebiasaan Sohyun yang sudah ia lakukan sejak pertama kali masuk sekolah. Selama menunggu belajar masuk Sohyun memilih untuk tidur dikelasnya.

"Pagi sohyun-ah. Apa kau pergi ke club tadi malam untuk bekerja?"tanya Hanna pada Sohyun.

Disekolah,Sohyun hanya memiliki seorang teman yang satu profesi dengannya. Dia adalah Choi Hanna. Sohyun bertemu Hanna saat mereka bekerja di club yang sama dan disitulah persahabatan mereka terjalin.

"Kau terlihat tidak bersemangat hari ini sohyun-ah"tanya Hanna lagi karena Sohyun tidak menjawab pertanyaannya tadi.

"Sepertinya aku akan pindah tempat kerja"ucap Sohyun dengan lesu.

"Kenapa? Apa ada yang membuatmu tidak suka bekerja disana lagi"tanya Hanna dengan nada sedikit marah sebab Sohyun jarang sekali mengeluh pada pekerjaannya.

"Aku sudah mengacaukan club tadi malam. Aku sudah membuat pelanggan VVIP disana marah dan berkata tidak akan datang ke club itu lagi"jelas Sohyun.

"Itu bukan akhir dari hidupmu sohyun-ah. Tunggu, tapi apa yang membuat dia marah padamu?"ujar Hanna.

"Kau pasti sudah tahu jawabannya hanna. Aku tidak suka disentuh oleh laki-laki tapi dia menyentuh bokongku dan aku tidak terima hal itu"tutur Sohyun.

"Ayolah, kau bekerja di club malam sohyun-ah dan itu wajar terjadi disana"balas Hanna sambil menepuk bahu Sohyun.

"Tapi tetap saja"lirih Sohyun dan kembali menjatuhkan kepalanya ke atas meja.

"Ya sudah aku pergi ke kantin dulu. Oh iya dengar-dengar akan ada murid baru dikelas kita dan dia sangat tampan"ucap Hanna lalu pergi meninggalkan Sohyun yang sudah mulai terlelap didalam tidurnya.

Terdengar teriakan dan sahutan dari luar kelas Sohyun. Semua siswi berlarian ke arah lapangan. Ternyata dalang dari semua ini adalah seorang siswa laki-laki yang sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah. Hiruk-pikuk ini membuat Sohyun terbangun dari tidurnya.

"Shit, apa yang mereka ributkan sepagi ini. Apa ada yang membuka diskon besar-besaran di kantin? Atau para guru memberikan nilai tambahan?"umpat Sohyun.

Disepanjang koridor Sohyun melihat semua siswi berbicara dengan keras seolah-olah ada yang mereka kagumi. Tidak hanya itu, ada juga siswi yang sengaja berdandan hari. Entah apa yang membuat sekolah menjadi gempar hari dan Sohyun masih mencari tahu jawabannya.

"Apa yang sedang kalian bicara sampai seantusias ini?"tanya Sohyun pada salah satu siswi yang ada di tepi tangga sedang bergosip dengan temannya.

"Apa kau tidak tahu? Hari ini sekolah kita kedatangan murid baru yang sangat tampan bahkan ketampanannya mengalahkan artis luar negeri"jawab gadis itu dengan mata yang berbinar-binar.

"Hanya itu,tapi kenapa ribut sekali?"ujar Sohyun dan melanjutkan jalannya.

Ttteeett....ttteeettt....

Bel tanda masuk sudah berbunyi. Semua siswa yang semulanya memenuhi koridor kini sudah masuk ke kelas masing-masing. Begitu juga dengan Sohyun, ia sudah duduk dikelasnya dengan rapi dalam artian dia sudah tidur di meja nya.

"Selamat pagi semua"sapa wali kelas Sohyun.

"Pagi saem"sahut semua siswa.

"Kalian sudah tahukan berita hari ini bahwa akan ada murid baru dikelas kita"ujar saem dengan nada yang sangat bersemangat.

"Pangeran kelas dan pangeran dihatiku"ucap salah satu siswi yang berambut pirang.

"Hhhuhhhuuuu"sorak siswa yang lain.

"Sudah-sudah, Jungkook silahkan masuk"ujar saem sambil menarik seorang siswa laki-laki yang sedang berdiri didepan pintu.

"Dia tampan sekali"

"Bibirnya sangat sexy"

"Dia pasti punya ABS"

"Tenang semua biarkan dia memperkenalkan diri dulu. Silahkan perkenalkan dirimu"kata saem.

"Hai, my name is Jeon Jungkook. Nice to meet you"ujar siswa yang bernama Jungkook itu.

"Sekarang kau boleh duduk di sambil gadis yang sedang tidur itu. Jangan ganggu singa betina itu atau kau akan babak belur olehnya"nasihat saem agar Jungkook berhati-hati dengan gadis yang bernama Sohyun itu.

"Baiklah"jawab Jungkook lalu berjalan ke bangkunya.

Melihat Jungkook berjalan ke arah Sohyun,Hanna dengan cepat membangunkan sahabatnya itu dengan pukulan telak di kepala Sohyun.

"Yyaakk, Hanna apa tidak bisa kau membangunkanku dengan cara yang lebih lembut. Jika aku bodoh siapa yang akan mengajarimu untuk merayu seorang pria tampan"celetuk Sohyun.

"Yakk,berhenti berkhayal. Tidak satupun pria yang akan menolak pesona dan tubuh sexy ku ini"ujar Hanna dengan menyibakkan rambutnya.

"Eehhmm, permisi bisakah aku duduk disini?"ucap Jungkook yang membuat perdebatan antara Sohyun dan hanna terhenti.

"Tidak ada larangan untukmu duduk disini jadi bangku ini milikmu"jawab hanna.

"DIA"lirih Sohyun

"Anak-anak buka buku halaman 234"perintah saem.

"Apa kita pernah bertemu sebelumnya. Rasanya wajahmu tidak asing bagiku"ujar Sohyun pada jungkook.

"Entahlah"balas Jungkook dengan sedikit acuh.

"Ternyata dia tidak mengenaliku"batin Jungkook.

Jam pelajaran sudah berakhir, semua siswa berbondong-bondong menuju kantin untuk mendapatkan makan siang. Saat ingin ke mesin minuman,langkah Sohyun dihadang oleh Jungkook.

"Aku ingin bicara denganmu"ujar jungkook dengan nada memerintah.

"Apa kita saling kenal sehingga kau berani memerintah ku seperti ini?" tanya Sohyun.

"Kau benar-benar tidak mengenaliku"jawab Jungkook lalu memajukan wajah ke arah Sohyun sehingga hidung mereka berdua bersentuhan.

"Kau"ucap Sohyun. Belum sempat Sohyun berbicara Jungkook sudah lebih dahulu menempelkan bibirnya pada bibir merah Sohyun.

Bukannya melawan, Sohyun justru membalas ciuman Jungkook dengan tempo yang cepat. Untuk mengimbangi permainan Sohyun, Jungkook menarik tubuh Sohyun agar jarak diantara mereka tidak ada dan Jungkook menuntun tangan Sohyun untuk melingkar dileher.

Adegan apa ini? Apa mereka berdua tidak malu di tatap siswa satu sekolah? Mereka berdua memang siswa yang nekad apalagi jungkook adalah murid baru.

Setelah cukup lama mereka melakukan pergulatan lidah, Sohyun menghentikan ciuman panas mereka. Namun masih dalam posisi yang sangat intim.

"Jika kau ada masalah kau bisa menemui ku di alamat ini"kata jungkook sambil memberikan Sohyun kertas note kecil.

"Pasti. Terima kasih atas pertolonganmu malam itu"ujar Sohyun.

"Tidak usah berterima kasih karena aku juga dapat keuntungan dari itu"balas Jungkook dan mengecup bibir Sohyun singkat.

"Seperti kau cocok untukku ajak bekerja sama"ucap Jungkook.

"Dalam hal apa?"tanya Sohyun.

"Sex"jawab Jungkook.

"Kenapa harus aku?"Kata Sohyun.

"Karena hanya kau gadis yang bisa mengimbangi permainan ranjangku"balas Jungkook tanpa ada rasa malu sedikitpun.

"Akan aku pertimbangkan tawaranmu"ujar Sohyun.

"Jangan lama-lama karena aku sudah tidak sabar untuk menguji keliaranmu di atas ranjang dan mendesahkan namaku dengan suara yang sangat sexy"bisik Jungkook di telinga Sohyun yang sontak membuat Sohyun tersenyum miring.

"Jantungku berdetak untuknya"





TBC

I Want You || Jungkook(M)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang