I Want You || Jungkook(M)✔️

Smile🔞

Cup

Cup

"Dasar gadis cengeng"

Sohyun memukul bahu Jungkook, "Kau benar-benar_"

"Apa?"

"Lupakan, aku tidak mau memancing pertengkaran"elak Sohyun yang menjauh dari atas tubuh Jungkook.

"Sohyun-ah"panggil Jungkook.

"Hhmm"

Baru saja Jungkook ingin berbicara, Sohyun sudah lebih dulu menyelanya. "Jika kau bertanya tentang ayah mu, jawabannya ayah mu sudah di makamnya di pemakaman keluarga Jeon. Kakek dan ibu mu juga menyetujuinya"

Mata Jungkook mulai berkaca-kaca, "Jangan menangis, ketampanan mu bisa luntur"canda Sohyun agar Jungkook merasa terhibur. Hati Sohyun menghangat saat melihat senyum tipis Jungkook. Ia tahu laki-laki nya sedang tidak baik-baik saja, Sohyun merasa harus membuat Jungkook ceria kembali.

"Sudah berapa banyak laki-laki yang kau gombali seperti ini?"tanya Jungkook dengan ekspresi yang mengejek.

"Hanya kau"

"Yang benar saja?"

"Kau ingin bukti?"ucap Sohyun yang tidak ingin dipojokkan.

Cup

"Kau tampan"

Cup

"Kau manis"

Cup

"Hentikan, Sohyun-ah. Bibir ku bisa bengkak akibat ulah mu"Jungkook tidak menyangkan bahwa Sohyun akan menciumnya berkali-kali.

"Katanya kau ingin bukti?"Sohyun merasa menang sekarang. Jungkook memang mudah untuk ditakhlukan. Lihat hanya dengan ciuman, wajah Jungkook sudah merah padam.

"Iya, tapi bukan itu"

"Lalu apa?"

"Oh ayolah...kita sudah lama tidak berkeringat"ujar Jungkook yang langsung Sohyun tangkap. Laki-laki itu tidak tahu tempat jika sudah menyangkut nafsu untuk berhubungan intim. Ini rumah sakit, siapapun bisa saja melihat mereka saat melakukannya.

"Tidak untuk hari ini, lain kali saja atau saat kau sembuh nanti"tolak Sohyun. Perasaan hari berkabung belum selesai tapi Jungkook sudah kembali ke sifat aslinya. Rasa kasian Sohyun langsung hilang, percuma saja bersimpati pada laki-laki mesum itu.

Ide jahil Jungkook tidak akan pernah habis, ia memberitahu Sohyun untuk mendekat berniat untuk mencium gadisnya. Tapi_

"Bibi"

"Ibu"

Tapi Sohyun tidak sebodoh itu, lihat siapa yang tertipu. Bibi  Jeon tidak datang, itu hanya akal-akalan Sohyun saja untuk mengelabui Jungkook.

"Yakk...kembali kau Kim Sohyun"teriak Jungkook tidak terima.

"Aku keluar dulu, bibi dan kakek pasti ingin bertemu denganmu"balas Sohyun lalu pergi dari ruangan Jungkook. Tidak lama, ibu dan kakek nya masuk dengan raut yang sedih. Ibu Jungkook memeluknya dengan erat, Jungkook merasa bersalah telah membuat semua orang khawatir.

"Aku baik-baik saja, ibu"

"Dasar anak nakal. Seharusnya kau tidak pergi sendiri, anak buah kakek bisa membantu mu"bentak ibu Jungkook tapi Jungkook malah tersenyum.

"Itu hanya akan memperburuk keadaan, ibu. Lagi pula aku bisa melawan mereka"

"Dan berakhir seperti ini dengan luka memar dimana-mana"telak ibunya yang tidak bisa Jungkook bantah. Tapi Jungkook punya alasan untuk tidak membawa anak buah kakeknya.