Kini gilang sudah sampai di rumah shandy dengan datang mengendarai mobil sport milik farhan. Tanpa permisi gilang langsung saja masuk kedalam rumah shandy,dia menaiki tangga untuk mencari farhan dan ricky. Gilang masuk kedalam kamar fiki dan ternyata disana tidak ada farhan dan ricky melainkan hanya ada fajri,fenly dan zweitson
"Lah fikinya mana?kata farhan fiki lgi sakit?"tanya gilang pada tiga curut yang sedang rebahan di kasur fiki
Fajri bangkit dri tidurnya. "Lama lo bang ayo ke rs bang han sma bang rick udah bawa fiki ke rs"kata fajri
"Lah shandy gk ikut?"gilang heran
"Ada noh di kamarnya dia gk mau ikut,fiki sakit aja dia gk perduli"cetus fenly
"Gak bisa di biarin,bentar gw mau ajak shandy juga buat ke rs"gilang pergi dari kamar fiki dan masuk ke kamar shandy
"Shan lo apaan si..fiki sakit kok lo gak perduli banget"cerocos gilang begitu saja
Shandy yang sedang memainkan ponselnyapun kaget. "Apaan si lang,baru dateng kok langsung ngotot gitu"ucap shandy tak terima
"Lo yang apaan..sekarang fiki lagi butuh lo. Dan lo gak ada perdulinya sma sekali sma dia,lo abangnya shan gw tau fiki ngeklakuin hal yang terlalu fatal bagi lo. Tpi lo jgan keterlaluan kya gini dong,gw gak mau tau lo harus ikut sma gw sekarang ke rs"cerocos gilang panjang lebar
Shandy terbungkam saat mendengarkan penuturan gilang dan mau tak mau akhirnya ia mengikuti ucapan gilang
***
Di rumah sakit farhan dan ricky tengah gusar menunggu dokter yang menangani fiki,pasalnya sudah hampir setengah jam dokter itu tak kunjung keluar dari ruang UGD
"Han gimana ya kondisi fiki di dalam?"ricky khawatir
"Berdoa aja rick semoga fiki gk kenapa napa"farhan menenangkan
"Gak tau kenapa perasaan gw takut bgt han..gw tau gw bukan abang kandungnya tpi gw sayang bgt sma fiki"tutur ricky
"Tenang rick fiki kuat..dia aja balapan sma gw bisa masa ngelawan sakit gtu aja gk bisa"kata farhan
Ricky dan farhan dari tdi hanya bisa berdoa agar fiki tidak kenapa napa. Saat farhan dan ricky sedang melamun tiba-tiba saja gilang datang bersama shandy,fajri,fenly dan zweitson
"Han gimana kondisi fiki?"tanya gilang
"Dokternya blm keluar lang"ucap farhan sendu
"Lo ngapain kesini shan,katanya lo udah gak mau nganggep fiki sebagai adik lo lagi"farhan emosi saat melihat keberadaan shandy
"Gw yang nyuruh shandy buat kesini,mau gimanapun shandy tetep abangnya fiki. Fiki pasti butuh shandy"jelas gilang
Dari tadi shandy hanya diam tanpa membuka percakapan sedikitpun. Sampai akhirnya dokter yang menangani fiki keluar dri UGD
"Disini ada keluarga pasien?"tanya dokter tersebut
"Saya abangnya dok"shandy berucap seperti itu
"Boleh anda ikut keruangan saya?"pinta dokter itu
"Boleh dok"kata shandy
"Mari ikut saya"shandy mengikuti dokter tersebut keruangannya
"Bang gw takut fiki kenapa napa"zweitson cemas
"Udh kita berdoa yg terbaik aja buat fiki"ucap ricky
***
Shandy sudah berada di ruangan dokter yang menangani fiki. Ia duduk di kursi yang sudah tersedia disana
"Dok jelasin sma saya sebenernya fiki kenapa?"paksa shandy
"Mas tenang dlu ya"kata dokter itu
"Gimana saya bisa tenang dok,adik saya sedang sakit"serkas shandy
Dokter itu mengeluarkan sebuah map dan menunjukkaannya pada shandy
"Dari hasil pemeriksaan adik mas terkena......"
Ayo fiki kenapa???
Akhirnya aku bisa double up
Ayo dong guys suport aku buat ngelanjutin cerita ini,gampang kok kalian tinggal vote+komen+follow akun ini aja makasih

KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT FIKI
FanficTerlihat ceria di depan banyak orang bukan berarti tidak mempunyai masalah atau beban dalam hidup seseorang. Ini kisah seorang anak remaja yang terlihat bahagia seakan tak memiliki beban dan selalu ceria didepan banyak orang, ternyata mempunyai seb...