9

979 127 7
                                    

Sekarang bang shandy,fenly dan fajri sudah sampai di rumah zweitson. Mereka memarkirkan motornya di pekarangan rumah zweitson,setelah itu mereka bertiga berjalan menuju teras rumah zweitson. Fajri kini tengah menekan bel rumah zweitson,tpi sang pemilik rumah tak kunjung membukakan pintunya.

Di sisi lain zweitson dan fiki tengah asik rebahan di atas kasur king size milik zweitson,tpi seketika ritual zweit dan fiki terganggu saat mendengar bel rumah berbunyi.

"Siapa si yg ganggu ritual rebahan gw"cibir zweitson

"Udh sana son bukain pintunya siapa tau ada tamu penting"suruh fiki

"Ailah paling tukang paket langganan mama gw"ucap zweitson

"Udh bukain sana son pintunya"suruh fiki

"Iyiya bawel lo"cibir zweitson dan akhirnya diapun terpaksa turun kebawah untuk membukakan pintu.

Kini zweitson sudah sampai di lantai bawah rumahnya,dia melangkah menuju pintu utama dan segera membukakan pintu tersebut.

"Eeh bang shan,fenly,fajri kirain siapa"ucap zweitson saat melihat kedatangan tiga manusia tersebut

"Fikinya ada?"ucap bang shandy

"Fiki ada bang lgi di kamar gw,ayoo masuk aja"ucap zweitson mempersilahkan mereka masuk ke rumahnya dan mengajak mereka menuju kamarnya.

Sesampai di kamar zweitson mereka semua menghampiri fiki yang ternyata tengah tertidur lelap di kasur king size mliki zweitson.

"Gak ada akhlak ni manusia satu ya,orang pada lgi nyari dia eeh ternyata dia ada disini enak-enakan tidur"cibir fajri

"Sstttt... jangan berisik dia kyanya baru tdr dh,nanti klo dia bangun trs ngamuk kan bahaya"ucap zweitson

"Yaudh yg penting sekarang fiki udh ada disini"ucap bang shandy

"Udh dri pda kita ngeliatin fiki tdur mending main PS4 aja skuuy"ajak zweitson yang di setujui oleh mereka semua

Seusai bermain PS mereka berempatpun tertidur di atas karpet bulu milik zweitson yang sengaja di letakkan di depan TV,alasannya supaya saat sedang menonton atau bermain PS itu dia bisa merasakan kenyamanan wkwk.

Fiki tengah bangun dari tidurnya,ia menyamakan cahaya yang masuk kedalam netra penglihatannya. Saat dia melihat sekelilingnya sekarang dia berfokus pada 4 manusia yang sedang tertidur di depan TV

"Lh kok rame amat udh kek kosan aja perasaan tdi di sini cmn ada gw sma soni doang"monolog fiki

"Tau lah mending sekarang gw pergi aja mumpung masih pda tdr"ucal fiki

Fiki benar-benar pergi dari rumah zweitson tanpa memberi tahu sang pemilik rumah. Dia pulang kerumahnya hanya sekedar mengambil motor sport kesayangannya. Fiki sangat tidak suka di rumah,sekarang ia sedang pergi menggunakan motor sport kesanyangannya menuju ke suatu tempat. Fiki sudah sampai di tempat tujuannya yang ternyata tempat itu adalah area balap liar

"Fik ngapain kesini?"tanya gilang

Gilang adalah salah satu sahabat shandy. Shandy memiliki 3 orang sahabat yang pertama gilang,gilang itu orangnya agak tengil,suka sma balap liar,baik,dan memilik tampang yang manis untuk di lihat. Yang kedua farhan,farhan itu suka dengan bermain DJ,suka balap liar juga seperti gilang,dan memiliki paras yang menawan. Dan yang ketiga ricky,ricky itu orangnya kadang suka garing gak jelas,dia paling bisa di andalkan di banding farhan dan gilang,dia hobby berolahraga dan mempunyai paras tampan.

"Mau balapan bang"ucap fiki kepada gilang

"Eeh curut lo kesini izin gk sma shandy"sekarang farhan yang bersuara

"Gk bang"ujar fiki

"Eeh fik klo shandy tau lo ada di sini gw sma farhan yg bakal kena amuk nantinya"ucap gilang

"Udh lah bang itu nanti bakal jdi urusan gw,yg penting sekarang gw mau balapan dlu tenangin pikiran"ucap fiki

"Terserah lo deh klo shandy marah gw gk tanggung jawab ya"ucap farhan

"Santai bang"ucap fiki

Sekarang fiki tengah balapan bersama farhan,gilang dan yang lainnya.  Dan farhan kaget saat melihat kemampuan fiki dalam adu balap,pasalnya fiki sampai di garis finish lebih dulu di banding dirinya dan gilang.

"Gila fik lo jago juga bisa ngalahin gw sma gilang"ucap farhan

"Udh biasa kli bang,ini blum seberapa"ucap fiki

"Maksud lo?"ucap farhan

"Gw sering ikut balapan begini,lo nya aja yang gk pernah liat gw balapan"ucap fiki santai

"Tampang polos kya lo suka balapan liar juga?gak salah denger ni gw?"ucap gilang dengan nada tak percaya

"Ngeremehin orang mlu bisanya lo bang"ucap fiki kesal

"Udah sana lo balik nanti di cariin sma si shandy"ucap farhan

"Gak ah bang gw mau ke markas aja,tpi lo jangan bilang sma bang shan ya klo gw mau ke markas ya"ucap fiki

"Gk janji"ucap gilang

"Awas aja klo lo berdua bilang sma bang shan gw tampol"ucap fiki

"Galak amat lo curut"ucap farhan

"Awas aja klo bilang"ucap fiki sambil memberi unjuk tangan yang ia kepal dengan erat dan membuat farhan dang gilang bergidik ngeri.

Fiki mulai melajukan motornya menuju tempat markas yang biasa ia gunakan untuk berkumpul bersama para sahabatnya. Bang shandy sudah tau tempat itu karna waktu itu fajri sempat memberi tau tempat itu saat fiki kabur dari rumah.










Udh dlu ya guys nanti di lanjut lgi heheh,klo suka sma ceritanya jgn pelit sma votenya. Aku butuh suport dari kalian biar bisa semangat bikin ceritanya😊





ABOUT FIKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang