Pagi di hari senin dimana hari yang sangat di benci bagi para pelajar. Ya upacara bendera,itulah hal yang paling di benci para pelajar dimana merka semua harus berdiri di bawah teriknya matahari pagi dan mendengarkan serangkaian pidato dari kepala sekolah yang tak tahu kapan akan berakhir.
Pagi ini seorang anak lelaki tengah bergelung dibawah selimut dan enggan untuk membuka mata. Anak itu adalah Fiki,dia memang sangat malas untuk pergi ke sekolah karna di sekolah dia selalu saja mendapat hukuman dari semua para guru yang ada disana.
"Fik bangun woy udah jam setengah 7 lu harus sekolah" yang membangunkan fiki adalah bang shandy kakak fiki satu'nya.
Bang shandy memang cuek tpi dia adalah salah satu orang yang selalu bisa membuat hati fiki tidak kesepian di rumah. Kakak fiki yang satu ini sudah berusia 20 tahun dan dia melanjutkan kuliahnya di salah satu universitas suasta ternama di jakarta.
"Fikii....bangun gak lu apa mau gw siram pake air panas sekalian?!"ucap bang shandy dengan suara yang cukup keras.
"Aaiihh iyiya bang ini gw udh bangun berisik lu sana keluar dari kamar gw"ucap fiki dengan separuh mata yang masih terpejam
"gw gk bakal keluar dri kamar lu sampai lu masuk ke kamar mandi,lu tuh kan jago nipu gw bilangnya mau mandi eeh nyatanya malah tidur lgi"ucap bang sandy dengan sangat kesal melihat kelakuan adiknya.
"Iya bang ini gw mandi ahh ilah ngeselin bgt si lu" ucap fiki seraya mengambil handuk yang berada di samping kamar mandi.
"Gw tau fik lu sebenernya nurut dan gak nakal,lu ngelakuin ini cuman pengen narik perhatian mama sma papa"cakap bang shandy dalam hati sambil menatap pintu kamar mandi yang berada di dalam kamar fiki.
Sekarang pukul 07.05,fiki sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia keluar dari kamar dan berjalan menurini anak tangga dengan tergesa gesa.
"Bang shandy gw berangkat sekolah dlu,klo lu kuliah kunci rumah jangan lupa taruh di samping rak sepatu"ucap fiki dengan berteriak agar abangnya itu mendengar apa yang ia ucapkan. Sudah biasa rumah fiki sepi di pagi hari ,yang ada hanya abangnya saja di rumah. Pasalnya orang tua fiki sibuk dengan pekerjaannya masing'.
Fiki sampai di sekolah pukil 07.20 dimana gerbang sekolah sudah tertutup rapat dan para siswa siswi yang lain sedang melaksanakan upacara.
"Aah sial pake ditutup segala ni gerbang"gerutu fiki "mending gw ke warung bu asih aja dh"lanjutnya dengan melangkahkan kaki menuju warung bu asih yang berada di belakang gedung sekolah.
Warung bu asih adalah tempat tongkrongan fiki dan para sahabatnya jika sedang malas untuk mengikuti mata pelajaran yang adadi sekolah. Fiki mempunyai 3 sahabat yang sudah diakenal sejak jaman SMP yaitu zweitson yang sering disapa soni,soni itu anaknya sangat pendiam dan pintar tapi entah bisikan dari mana dia bisa berteman bersama fiki yang notablenya sebagai badboy di sekolah yang selalu membuat masalah. Yang kedua fajri yang biasa dipanggil aji,aji itu anaknya suka tebar pesona kesemua wanita tidak bisa di pungkiri aji memiliki wajah yang tampan dan mempunyai jabatan sebagai ketua tim basket di SMA NUSANTARA. Yang ketiga fenly yang biasa di panggil ovel,ovel itu gak beda jauh sma aji dia juga suka tebar pesona dengan para wanita yang ada di sekolah,dengan mengandalkan ketampanannya dan sifatnya yang sok cool di depan semua cwek itu yang mejadi daya tariknya untuk para wanita.
Fiki sudah sampai di warung bu asih,benar saja disana sudah ada 2 sahabatnya yang bisa dikatakan mereka sedang bolos disana
"ji lu kesini kok gk ngajak gw si kesini?"tanya fiki pada aji.
"Bro ngaca atuh lu dateng aja kesiangan gimana gw mau ajak lu ngebolos"ucap aji sambil meminum jus jeruk yang sudah dri tadi ia pesan.
Fiki memesan minuman soda di warung bu asih.
"eeh fik lu gila ya masih pagi udah pesan minuman soda?"ucap ovel yang kaget melihat fiki memesan minuman bersoda di pagi hari
"yaelah udh biasa kali gw minum beginian"jawab fiki dengan santai.
"Jangan bilang begitu atuh lu tuh harus mentingin kesehatan lu juga fik"cercah aji yang juga kesal dengan tingkah fiki
"yaelah gw minum beginian jga gk bakal mati broo tenang aja"jawab fiki dengan rasa tak bersalahnya. Jangan tanya kemana keberadaan soni,soni itu anak yang di siplin dan sering menjadi juara kelas,jadi dia gak mungkin ikut bolos seperti para sahabatnya yang lain.
Gimana ceritanya?lanjut gk ni?
Klo mau di lanjut jangan lupa di vote ya....
Aku butuh suport buat lanjutin cerita ini terimakasih😊

KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT FIKI
FanfictionTerlihat ceria di depan banyak orang bukan berarti tidak mempunyai masalah atau beban dalam hidup seseorang. Ini kisah seorang anak remaja yang terlihat bahagia seakan tak memiliki beban dan selalu ceria didepan banyak orang, ternyata mempunyai seb...