Upacara bendera sudah usai dari 15 menit yang lalu tapi fiki,aji,dan ovel tidak ada niatan untuk pergi ke kelas melainkan mereka berjalan menuju taman belakang sekolah. Taman belakang sekolah adalah tempat terfavorit bagi fiki,katanya disana dia dapat melampiaskan semua masalah dengan cara memandang bunga' indah yang tertanam disana.
"Fik ayo ke kelas sekarang pelajarannya pak joko lgi ulangan fisika bisa mampus kena amuk klo gk masuk kelas"ucap aji memecah keheningan
"yaudh sana lu berdua kekelas aja gw masih mau disini"jawab fiki sambil menatap ovel dan aji bergantian.
"Terserah lu fik gw mau cabut kekelas"ucap ovel dengan nada datar dan meninggalkan fiki dan aji
"aah tau lh fik gw mau nyusul fenly aja gw gk mau di amuk sama pak joko"ucap aji meninggalkan fiki sendiri di taman belakang sekolah sendirian.
Sekarang sudah menunjukkan pukul 14.30 dimana para siswa siswi SMA NUSANTARA sudah di bubarkan untuk pulang kerumah masing-masing,berbeda dengan 4 serangkai yang mana bukan lain fiki,zweitson,fajri dan fenly mereka tidak pernah langsung pulang kerumah selepas pulang sekolah. Mereka sekarang akan menuju caffe fav mereka yang dimana pemilik caffe tersebut adalah ayahnya zweitson.
"son ke caffe bokap lu skuy"ajak aji,bukannya mereka tak suka dengan caffe lain tpi klo kata aji 'selagi ada tempat yang geratis kenapa gak di gas' wkwk.
"Aji kerjaannya nyari yang gratisan mlu"ucap zweitson dengan tampang polos dan menggemaskannya itu
"bukan gtu kan bokap lu punya caffe son kasian klo kita ke caffe yang lain nanti caffe bokap lu sepi"jawab aji dengan tampang tak bersalahnya itu.
"Yang ada caffe bokapnya soni bukannya dapet untung klo lu kesana ji yang ada malahan bangkrut"timpal fenly yang kesal dengan tingkah fajri
"Udh dri pada debat mending gas aja ayo"ucap fiki.
Mereka berjalan menuju parkiran sekolah untuk mengambil motor mereka masing-masing.
Mereka sudah sampai di caffe milik ayahnya zweitson yang bertema clasic itu,mereka mengambil meja paling pojok dekat jendela
"mau pesan apa?"tanya zweitson kepada para sahabatnya
"kya biasa aja"ucap fiki,zweitson sudah tau menu minuman fav para sahabatnya tak lain tak bukan setiap mereka main di caffe milik ayahnya zweitson mereka selalu memilih arabbian caffe sebagai minuman andalannya.
"Fik nanti lu mau langsung balik kerumah?" Tanya aji kepada fiki
"kyanya sih begitu,capek bgt gw hari ini"jawab fiki dengan nada datarnya.
Mereka semua menghabiskan waktu di dalam caffe dengan berbincang' dan bermain game online disana. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.50 dan mereka semua akan pulang kerumah masing masing
"bro gw balik dluan ya"ucap fiki kepada teman temannya
"hati hati di jalan fik"ucap zweitson dan di iyakan oleh fiki,fiki berjalan menuju parkiran caffe dan mengambil motor sport kesayangannya dan melajukan motor itu menuju rumahnya.
Hyyy guyss gimana ceritanya??
Klo ceritanya bagus jangan lupa votenya ya makasih😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT FIKI
FanfictionTerlihat ceria di depan banyak orang bukan berarti tidak mempunyai masalah atau beban dalam hidup seseorang. Ini kisah seorang anak remaja yang terlihat bahagia seakan tak memiliki beban dan selalu ceria didepan banyak orang, ternyata mempunyai seb...