25

1K 116 24
                                    

Part 25

"Ssshhh...."perlahan fiki membuka kelopak matanya

"Eeh..fik udh bangun?apa yg sakit,lo mau minum?atau mau makan?"fajri heboh saat melihat fiki terbangun

"Berisik lo ji"fenly menabok fajri

Fiki masih terdiam dia bingung mengapa ada para sahabatnya dan...mengapa ada aurel jga di sini

"Kapan pada kesini?"tanya fiki lirih

"Blm lama kok"jawab zweitson

"Kenapa ada si cwek tengil di sini?"fiki berusaha ingin mendudukan tubuhnya,tpi...

"Shhh..."perutnya masih terasa sakit

"Udh jgn di paksa buat duduk bego itu jaitan lo blm kering"ceus fenly

"Kenapa ni cwek ada di sini?!"ketus fiki

"Dia katanya pengen ikut jenguk lo"jelas fiki

"Gws ya"aurel membuka suara

"Hhm.."dehem fiki

"Gw kira lo cuman akting eehh..ternyata lo beneran bisa sakit juga ya"cetus aurel yang membuat fiki kesal

"Gw jga manusia kli bisa sakit..sshh..."fiki merasakan nyeri pada bagian perutnya yang baru usai di oprasi

"Nah kan sakit lagi tu jaitan,jangan banyak tingkah makanya"terkadang fenly memang peka ya hehhe;v

"Lagian ni cewek ngeselin"dumel fiki

"Udh apa jgn ribut kek bocah aja lo"kesal zweitson

"Ehh..ji,son,fen jagain fiki dlu ya gw sama farhan mau ke luar bentar mau cari makan"ucap gilang

"Sok atuh bang jgn lupa beliin kita juga ya heheh.."pinta fajri

"Siap itu mh.."farhan dan gilang keluar dari ruang rawat fiki

***

Sekarang shandy tengah berada di kantin kampusnya,dia sedang duduk bersama ricky yang kebetulan sedang ada kelas juga hari ini. Shandy dan ricky memang satu kampus dengan shandy seperti farhan dan juga gilang,tpi mereka itu beebeda beda jurusan. Shandy tengah mengaduk-aduk jus jeruknya yang dri tadi selalu di perhatikan oleh ricky.

"Shan lo kenapa?ada masalah?"tanya ricky

"Enggak"singkatnya

"Kenapa si shan lo klo ada masalah cerita lh"

"Gw mikirin bokap sma nyokap"

"Kenapa lgi sma mereka?"

"Mereka mau cerai"

"What?!"ricky kaget mendengar ucapan shandy

"Iya,nyokap udh gak tinggal lgi di rumah"

"Sabar shan,lo harus kuat nerima semua ini"ricky menenangkan

"Gw bisa aja kuat nerima semuanya rick,yang gw fikirin sekarang itu cuman fiki. Apa mungkin fiki bisa terima sma semuanya,gw gak sepenuhnya ngebenci fiki rick,gw ngelakuin semua ini demi fiki biar dia bisa mikir dimana kesalahan dia. Gw tau alasan fiki main di club waktu itu pasti karna dia tau nyokap sma bokap gw mau pisah. Gw takut fiki bisa bertindak lebih jauh saat bokap sma nyokap udah resmi berpisah"shandy mencurahkan semua isi hatinya pada ricky

"Di sini posisi lo sebagai kaka shan,lo harus bisa jdi pondasi buat adik lo di saat dia sedang rapuh,lo harus menjadi panutan di saat adik lo ngelakuin suatu kesalahan bukanya di saat adik lo salah  lo malah balik marah ke dia. Fiki itu fikirannya masih labil,yg gw takutin itu fiki nantinya terjerumus ke jalan yang salah,dan posisi lo sebagai kakak tuh tugasnya memberi arahan buat adik lo"ricky memberi sedikit nasihat untuk shandy

"Thanks rick lo udah mau ngasih gw arahan"shandy menepuk pundak ricky dan mengucapkan terimakasih padanya

"Itu lah tugas gw sebagai sahabat shan,di saat sahabat gw ada masalah selagi gw bisa bantu kenapa enggak"ucap ricky dengan senyum yang merekah

Shandy melirik jam yang melingkar manis di tangannya dan waktu sudah semalin sore,ia ingin pulang dan pergi ke rumah sakit untuk menemani adiknya.

"Rick balik yuk udh sore"ajak shandy

"Ayo deh,ehh ia nanti malem gw mau ke rs boleh kan?"ricky mengambil tasnya dan menyampirkannya di satu bahunya.

"Ailah rick gk ush izin kali,klo mau kesana silahkan aja gak masalah"shandy bangkit dari duduknya

"Ok bro..sampai jumpa di rs"ucap ricky

Ricly dan shandy pergi meninggalkan kantin dan beranjak pulang menuju rumah mereka masing"

Skipp....

Malam ini shandy sedang berada di rumah sakit bersama ricky,farhan dan gilang sudah pulang saat shandy sampai di rumah sakit dan fajri,fenly,zweitson dan aurel sudah pulang dri sore hari. Shandy sedang mengamati adiknya yang sedang tertidur,ia rindu dengan senyuman adiknya. Shandy mengusap surai hitam legam milik adiknya,sedangkan ricky sedang duduk di sofa dan mengamati sepasang adik kakak itu.

"Shan gw mau ke kantin lo mau nitip apa?"ricky memecahkan keheningan

Shandy belirik ke arah ricky

"Hhmm...gw nitip kopi aja deh"ucap shandy

"Mau makan gak?"tanya ricky

"Enggk deh"

"Yaudh gw ke kantin dlu ya"

Ricky pergi meninggalkan kamar rawat fiki dan pergi menuju ke kantin rumah sakit

***








'Terimakasih karna kalian masih bertahan di saat gw dalam segala keterpurukan ini'-Shandy Maulana




Hay guys maaf buat sebelumnya aku ganti judul cerita BADBOY jadi ABOUT FIKI karna aku merasa kurang pas dengan judul sebelumnya. Karna aku fikir alur cerita ini semakin lama semakin menyimpang dengan judul sebelumnya,mohon pengertiannya ya guys🙏


Jangan lupa tinggalin jejak ya dengan cara vote and comen

ABOUT FIKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang