45. birthday

154 11 1
                                    

Hai everyone!

Sebelum baca boleh klik vote dan komen nya.

maaf apabila ada kesalahan kata atau typo.

Semoga kalian mudah memahami kata-kata yang aku pakai.

Happy reading.

Saat arventa terbangun jam sudah menunjukan 20:00 malam, arventa tertidur selam 3 jam di dalam kamar hanya ada arventa seorang yang lainnya mungkin berada di lantai dasar, arventa beranjak ke kamar mandi untuk mencuci mukanya lalu keluar kamar menuju lantai dasar. Dan benar dugaan arventa terdengar suara ribut-ribut dari bawah.

Arventa melihat teman-temannya sedang bermain game lalu arventa berjalan ke meja bar di sana terdapat tante hooren yang sedang menyiapkan makan malam "Loh adek udah bangun" Ujar hooren saat melihat arventa di depan meja bar.

"Iyaa, ke bangun tan" 

"Kata jeonel kamu kena jetlag ya dek? Udah makan belum?" 

Arventa menganggukan kepalanya "Udah tan, tadi sampai sini langsung makan kok" 

"Makan lagi panggilin teman-teman kamu yang lain suruh pada ngambil makan udah jadi makanan nya" Ujar hooren, arventa mengangguk lagi lalu berjalan ke ruang tengah untuk melaksanakan perintah tante nya, memanggil teman-temannya untuk makan malam.

"Amora, syeraa, arka, matteo, jeonel, om pedro di suruh tante hooren makan malam, ambil sendiri masing-masing" 

"Asikk makan" Ucap arka, matteo dan jeonel secara bersamaan lalu mereka jalan ke meja bar untuk mengambil makanan.

Setelah semuanya mengambil makanan dan duduk di meja makan barulah pada mulai makan, malam ini hooren masak yang simple-simple saja seperti pasta spaghetti.

Sesudah makan malam semuanya istirahat arventa, amora, syeraa tidur di kamar yang berada di lantai atas begitupun dengan arka, jeonel dan matteo yang kamarnya berada di lantai atas sedangkan hooren dan pedro menempati kamar yang berada di lantai dasar.

Tanpa arventa sadari setelah dirinya terlelap amora dan syeraa keluar dari dalam kamar, mereka berdua hanya berpura-pura tidur lalu setelah keluar dari dalam kamar amora dan syeraa turun ke bawah, di bawah sudah pada berkumpul rencana nya mereka semua akan memberikan arventa kejutan di jam 00:00 atau jam 12 malam karena besok adalah hari ulang tahun arventa dan sekarang pukul 23:36 malam.

Tadi sore sebelum sampai villa hooren dan pedro menyempatkan membeli kue terlebih dahulu dan syukurnya saat mereka sampai di villa arventa sedang tidur di lantai atas jadi tidak menimbulkan kecurigaan apapun.

Hooren mengeluarkan kue yang tadi ia beli dari dalam kulkas untungnya arventa tidak membuka kulkas sama sekali, membuka kotak kue tersebut dan memasangkan beberapa lilin di atas kuenya. Satu persatu naik ke atas dengan bergiliran agar tidak menimbulkan kegaduhan yang membuat arventa terganggu.

Setelah semuanya berhasil naik ke lantai atas amora dengan hati-hati dan perlahan membuka pintu kamar satu persatu masuk hooren yang masuk paling akhir sembari membawa kue yang lilin nya sudah di nyalakan.

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU! HAPPY BIRTHDAY TO YOU! HAPPY BIRTHDAY HAPPY BIRTHDAY! HAPPY BIRTHDAY ARVENTA!!!!" 

Arventa terbangun karena terkejut dan menampilkan eskpresi wajah seperti ke bingungan sesaat setelah sadar arventa tersenyum menatap seluruh teman-temannya dan menatap tante hooren serta om pedro. Hooren menyondorkan kuenya supaya arventa meniup lilin, sebelum meniup lilin arventa berdoa terlebih dahulu lalu meniup lilin nya.

Hooren memeluk tubuh keponakan nya "Selamat ulang tahun keponakan tante yang cantik semoga sehat selalu, di lancarkan rezeki nya ya sayang sama kurang-kurangin nakal sama bolosnya kalau di sekolah" Ujar hooren, bergantian dengan pedro untuk memeluk tubuh arventa.

"Keponakan om yang cantik sekarang sudah bertambah dewasa ya, kalau ada apa-apa atau butuh apa-apa jangan sungkan bilang sama om ya anggap om sebagai papah kamu dan tante hooren sebagai mamah kamu, sehat-sehat ya om sayang arventa sayang kailo juga kita semua sayang arventa" Ucap pedro memeluk tubuh keponakan nya, pedro sudah menganggap keponakan nya ini seperti anak sendiri, pedro akan menjadi garda terdepan untuk arventa setelah kailo.

"Thank you om, tan venta juga sayang kalian makasih udah selalu ada buat venta walaupun venta nakal sering bolos pelajaran di kelas" Arventa menuangkan isi hatinya sejujurnya ia ingin menangis namun di tahan.

"Kalau dari gue, arka dan jeonel semoga lo sehat terus banyak  rezekinya udah itu aja yang penting sehat" Ucap matteo sebagai perwakilan.

"Thank you buat kalian bertiga" 

"Kalo dari kita berdua sih semoga lo sehat sama pak chakra segera di acc ven" Ujar syeraa.

"Nah iya tuh bener kasian anak orang di gantung ga di kasih kepastian" 

"Loh kalian berdua bukan nya tadi tidur?" 

Amora dan syeraa menyengir dengan tampang watados "Tadi kita cuma tidur bohong-bohongan" Jawab amora dengan tersenyum.

Arventa menggeleng-gelengkan kepalanya "Venta makasih banget sama kalian semua, tante hooren om pedro makasih udah ngetreet venta sebaik ini, buat amora, syeraa, arka, jeonel dan matteo makasih udah mau jadi sahabat gue makasih banget" Ujar arventa.

TBC

Haii everyone!!

'Aku pengen nanya, kalo misalkan cerita pak chakra ini di terbitkan bagaimana pendapat kalian?!'

Oh yaa aku buat akun instagram pak chakra, di akun itu khusus untuk up tentang cerita pak chakra, karena di sini ga bisa up vidio jadi aku memutuskan untuk bikin akun tersebut.

https://www.instagram.com/storychakra?igsh=MTltZ2N4ejMxOTA0aw==

Kalo ngga bisa nanti aku taro di bio atau ga di papan postingan aku ya.

Jangan lupa vote sama komen nya..

See you.

PAK CHAKRA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang