32. pernyataan tiba-tiba

183 36 2
                                    

Hai everyone!

Sebelum baca boleh klik vote dan komen nya.

maaf apabila ada kesalahan kata atau typo.

Semoga kalian mudah memahami kata-kata yang aku pakai.

Happy reading.

Arventa dan chakra sedang menikmati pemandangan matahari terbit, sangat indah dan cantik sekali tuhan menciptakan keindahan yang benar-benar indah.

Di saat sedang menatap langit arventa memejamkan mata nya, dan teringat seseorang yang sangat ia rindu, berdoa dan meminta supaya langit, laut dan semesta tidak mengambil orang yang ia sayangi lagi.

Ia sudah berdamai dengan semua nya, langit sangat indah untuk di benci begitupun lautan, mungkin sudah garis takdir, arventa menatap pak chakra yang juga sedang memejamkan mata.

Ada perasaan bersalah, perasaan senang, dan perasaan takut dalam diri arventa, perasaan bersalah karena dirinya masih terbayang-bayang masalalu, senang karena dirinya kini merasakan kehangatan lagi, dan takut karena walaupun ia sudah berdamai tapi belum bisa melupakan sepenuh nya, takut malah menyakiti orang lain.

"Saya tau ayundira" Ujar chakra, arventa yang mendengar nya terkaget, kenapa pak chakra tiba-tiba berucap begitu, apa pak chakra bisa mendengarkan suara batin??

"Tau apa?"

"Saya tau tentang masalalu kamu, saya tau ketakutan kamu, dan saya tidak memaksakan kamu untuk menerima saya, dan saya tidak peduli jika saya tersakiti, ayundira"

Arventa terpaku mendengar nya, tidak ada kata yang keluar dari mulut arventa selain kata "maaf"

Chakra balik menatap arventa dengan tersenyum chakra berucap "kamu tidak perlu minta maaf, ini bukan suatu kesalahan, justru ini menjadi tantangan buat saya, saya tau melupakan seseorang itu sakit, saya tidak akan menyuruhmu melupakan tentang dia, ayundira"

"Saya yang harus nya minta maaf, saya sudah lancang menyukaimu ayundira, saya menyukaimu sudah lama, bahkan saat kamu masih bersama dia, saya minta maaf" Lanjut chakra.

"B-bapak suka sama saya?!"

"Ya, saya menyukaimu ayundira, maaf sudah buat kamu terkejut dengan pernyataan saya yang mendadak ini, saya tidak meminta kamu untuk menjawab pernyataan saya, saya hanya ingin kamu tau, itu saja sudah cukup bagi saya"

"Bapak kenapa suka sama saya? Pak chakra tau ka jay? Jayde?"

"Saya tidak punya alasan kenapa saya bisa menyukaimu ayundira, tentu saya tau siapa jayde, seseorang yang beruntung karena di cintai oleh gadis yang saya sukai, saya mendengar kabar duka tentang jayde bertepatan dengan saya yang akan balik ke Indonesia" Ujar chakra dengan memandang langit.

"Dulu saya menyukai gadis kecil, mungkin kamu lupa dengan saya ayundira, saya menyukaimu dari pertemuan pertama saat saya main ke rumah abangmu kailo, saat itu saya kelas 2 SMA dan kamu kelas 6 SD agak konyol dan gila memang anak remaja menyukai anak kecil, tapi setelah satu tahun saya terus merhatiin kamu, saya tau suatu fakta, kamu menyukai jayde bukan?"

"Setelah tau fakta itu, saya mencoba melupakan kamu, saya mencari kegiatan lain untuk menyibukkan diri saya, beruntung nya saat itu bertepatan juga dengan ujian kelulusan saya, saya menyibukkan diri dengan belajar supaya tidak teringat kamu, setelah lulus saya memilih terbang ke uk untuk melanjutkan pendidikan saya, dan menetap disana, saya tidak mendengar kabar apa-apa lagi tentang kamu, saya pikir pasti kamu sudah bahagia dengan jayde, tapi ternyata saya salah setelah saya mendengar berita itu"

PAK CHAKRA (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang