Hai everyone!
Sebelum baca boleh klik vote dan komen nya.
maaf apabila ada kesalahan kata atau typo.
Semoga kalian mudah memahami kata-kata yang aku pakai.
Happy reading.
Di siang hari yang sangat panas arventa dan sahabat-sahabatnya jajan di kantin jam istirahat ke-2 arventa sibuk memperhatikan mingyu dan amora yang sedang berdebat mengenai tomat itu buah atau sayur.
"Tomat tuh sayur ming" Ucap amora meyakinkan mingyu dan yang lain.
"Dih kocak lo mor, jelas-jelas tomat tuh buah" Sanggah mingyu.
"Dari dulu juga yang namanya tomat tuh sayur!!"
"Tomat tuh punya biji ga?"
"Ya punya lah aneh lo"
"Nah kalo ada bijinya berarti buah morak"
"Udah woiii debat mulu lo berdua kaga tau tempat" Ujar syeraa mencoba menghentikan perdebatan tomat buah atau sayur.
"Ntar dulu, sekarang gue tanya sama lo syerr, kalo lo ke supermarket tomat adanya di rak buah atau rak sayur?"
"Ya di rak sayur lah, udah berdebat nya berhenti ya tuhan"
"Nah denger tuh ming!! Di rak sayur! SAYUR!!"
"Lo berdua mau diem atau gue siram air?" Arventa membuka suara, amora dan mingyu diam tidak melanjutkan perdebat mereka tadi "Nah kan gini enak ga berisik"
"Si mingyu duluan venta"
"Dih kok gue? Lo duluan morak"
"Lo duluan mingyu, stop manggil gue morak!!"
"Terus lanjutin aja terus"
Selang beberapa menit kemudian bell selesai istirahat berbunyi menandakan istirahat telah berakhir, mereka semua kembali ke kelas masing-masing baik arventa, amora, syeraa dan arka berjalan beriringan menuju kelas.
Ada satu hal yang baru arventa sadari sedari tadi arka diam saja, di kelas, saat istirahat ke-1, istirahat ke-2 sampai saat ini ingin masuk lagi ga ada mengeluarkan sepatah kata pun.
Arventa berpikir mungkin arka ada masalah keluarga atau masalah lain tapi setelah arventa pikir-pikir kembali ga biasanya arka seperti ini kalo ada masalah apapun baik masalah keluarga atau masalah lain arka selalu cerita, arka ini tipe orang yang ekstrovert.
Pembelajaran berjalan cepat dan lancar karena salah satu mata pelajaran yang arventa sukai yaitu tentang kesenian arventa sangat menyukai hal-hal yang berbau seni.
4 jam telah berlalu, bell pulang sudah berbunyi sangat kencang, arventa membereskan barang-barangnya ke dalam kolong meja, arventa malas membawa bukunya, berat jadi buku semua mata pelajaran ia toro di kolong mejanya, kalo berangkat sekolah ia hanya membawa tas kosong sebagai formalitas saja.
"Mau bareng ga ven ke depan?" Tawar amora.
"Duluan aja mor, gue masih ada urusan sebentar"
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK CHAKRA (SUDAH TERBIT)
Fiksi PenggemarBaca dulu baru komen!!! Cuss baca Rank!! #4 gurubk [03/02/2021] #28 murid [07/02/2021] #3 gurubk [11/02/2021] #28 entertainment [11/02/2021]