Markas Alaska,seluruh anggota Alaska sedang berkumpul. mereka disini hanya sekedar berkumpul saja,Markas ini adalah pemberian dari ayah Rassya karena ayah Rassya juga dulu sama seperti Rassya.
Sebenarnya lebih pantas di sebut mansion karena rumah kedua bagi alaska ini memiliki 150 kamar tidur yang bisa di muat oleh 5 orang sekaligus,40 kamar mandi dan 25 dapur. Jangan di tanya bagaimana luasnya markas Alaska.
Anggota Alaska bahkan mencapai 444 di tambah 6 anggota inti sehingga genap sudah anggota alaska mencapai 450 yang hanya isinya lelaki semua,mulai dari murid SMP bahkan sampai kuliahan yang di ketuai oleh Rassya.
Anggota alaska bahkan berasal dari seluruh Jakarta,jadi tidak ada yang tidak mengenal gengster Alaska. Bahkan orang tua Kiesha sangat menyetujui kalau putra sulung keluarga Aldebaran mengikuti gengster.
"Kiesha mana sih lama banget"kesal jefan karena sedari tadi sudah menunggu Kiesha.
"Lama amat udah kaya janda aja tuh orang"balas gema.
"Assalamualaikum"teriak seseorang membuat mereka terkejut Emil yang kaget pun melempar kan botol air mineral dan Alhamdulillah tepat mengenai jidat orang itu.
"Eh bule sakit anjir"ringisnya
"Elu ca gw kira siapa"balas Emil lalu kembali bermain game tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
"Itu siapa bos?"tanya farel.
"Oh ini aqeela Adek gw,dek kenalan gih sama temen Abang"titah Kiesha.
"Gimana caranya qeela inget namanya,mereka banyak banget"jawab aqeela polos membuat anggota alaskar terkejut,bahkan sampai ada yang tersedak air.
"Adehh polos banget,maksudnya Kiesha kamu kenalin diri kamu aja gitu, biar mereka tau nama kamu"jefan.
"Hmm oke deh hai kenalin Abang Abang nama qeela,aqeela Prameswari Aldebaran"jawab aqeela sambil menyengir.
"Anjay cakep banget"
"Buat gw yang bos?"
"Gemesh banget pengen gw kurung"
"Aaaa cangtip uyy neng geulis"
"Bang inooo"teriak aqeela ketika ia baru menyadari Rey sedang bermain game di sebelah Rassya.
"Kenapa hm?"tanya Rey sambil mengelus rambut aqeela,Karena aqeela mendatanginya dengan wajah cemberut.
"Katanya bang ino mau main ke rumah qeela,ngapain ga Dateng qeela ngambek sama bang Ino"rengek aqeela,membuat Rey terkekeh.
"Mereka sepupuan"jawab gema yang melihat raut kebingungan di anggota Alaska.
"Bang ino lupa"jawab Rey.
"Ih bang ino apaan sih masak gitu aja lupa"balas aqeela.
"Ya mau gimana lagi"jawab Rey enteng.
"Qeela lama tau nungguin nya bang Ino ga Dateng Dateng,bang Ica malah sibuk main game kan qeela jadi sendirian hiks"tangis aqeela.
"Eh kok nangis?"tanya Rey.
"Bang ino jelek,huwaa bang sya bang Ino jahat"adunya kepada Rassya lalu reflek memeluknya,membuat rassya terkejut begitu juga anggota Alaska karena rassya membalas pelukan aqeela sembari mengelus rambut panjang aqeela.
"Cup cup jangan nangis dong nanti cantiknya ilang"jawab Rassya, sebenarnya ia sangat gugup bahkan jantungnya berdetak sangat kencang.
"Maafin bang Ino ya,ntr bang Ino beliin cilok deh"rayu rey.
"Sttt diem"ucap aqeela lalu melepas pelukannya dan menatap dada rassya.
"Tadi detak jantungnya bang sya cepet banget,bang sya punya penyakit jantung?"tanya aqeela dengan wajah polosnya yang masih sembab membuat wajah Rassya memerah bukan karena emosi tapi karena ia malu. Bahkan anak Alaska yang lain sampai di buat tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy vs Cutegirl
Teen FictionRASSYA-AQEELA Pertemuan seorang cewek polos dan cowok badboy,membuat kedua insan tersebut menjadi saling mencintai. Aqeela seorang gadis polos tetapi barbar di pertemukan kepada seorang badboy yang sifatnya dingin sedingin kulkas. Rassya cowok badb...