BBVSCG [30]

2.9K 299 24
                                    

Keesokan harinya mereka semua langsung pulang untuk membersihkan diri kecuali Rassya karena ia sudah membawa baju. Aqeela juga masih tertidur.

"Gw mandi dulu deh habis tu baru bangunin ayang beb buat makan"monolog Rassya lalu masuk ke kamar mandi.

Sekitar 15 menit Rassya kembali dan melihat aqeela sudah terbangun dan tersenyum.

"Pagi sayang"sapa rassya lalu mencium kening aqeela,membuat aqeela salting tapi ia tahan.

"Pagi juga"sapa balik aqeela.

"Bang Ica sama bang Rey kemana?"tanya aqeela.

"Mereka tadi pulang nanti siang baru kesini"jelas Rassya.

"Kamu habis mandi by?"tanya aqeela,yang di balas anggukan oleh Rassya.

"Rambutnya masih basah,sini aku yang lap in"kata aqeela lalu mengeringkan rambut rassya yang basah menggunakan handuk.

"Bunda ayah Rassya pengen nikah sama aqeela"batin rassya berteriak.

"Nah udah"ucap aqeela girang.

"Kamu sekarang sarapan ya? Biar aku yang suapin"kata Rassya lalu mengambil bubur di atas nakas dan mulai menyuapi aqeela.

"Kamu udah sarapan?"tanya aqeela sambil memainkan rambut rassya.

"Nanti aja lagian tadi bunda telfon katanya mau kesini sama Tante mara"kata Rassya sambil terus menyuapi aqeela.

"Aku kapan pulang by?"tanya aqeela.

"Kita tunggu dokter dulu ya by nanti kalo udah bener bener pulih kamu pasti pulang kok by,lagian jaitan di kepala kamu juga belum kering"kata Rassya lembut.

"Bosen banget aku disini"kata aqeela cemberut membuat Rassya terkekeh.

"Kamu gemesin banget tau by"kata Rassya lalu menoel Noel pipi Aqeela.

Akhirnya bubur aqeela sudah habis lalu Rassya membawa mangkuk bubur keluar untuk di berikan kepada petugas rumah sakit,saat memasuki ruangan Rassya melihat aqeela yang cemberut,ia pun merentangkan tangannya dan aqeela dengan senang hati memeluk tubuh kekar Rassya.

"Love you"kata Rassya lalu mencium pucuk kepala aqeela.

"Love you to"kata aqeela.

Ceklek.
"Wah kita salah kamar mih"kata alan yang baru saja memasuki ruangan rawat aqeela bersama Tamara,lionard dan juga Manda eitss 1 lagi sama lista.

"Iya pih balik yuk"kata Tamara.

"Heh mami papi"kata aqeela lalu Rassya pun menoleh tanpa melepaskan pelukannya.

"Eh ayah bunda,ada lista juga"kata Rassya.

"Kamu bucin banget sih sya"kata lionard.

"Kaya lu ga gitu aja dulu"cibir alan.

"Emang dulu gimana pih?"tanya aqeela.

"Dulu ayah kamu itu sifatnya dingin banget kaya kamu ga tersentuh terus pas ketemu sama bunda kamu jadi bucin,posesif lagi"cibir Alan.

"Beneran bun?"tanya Rassya.

"Iya sya,manja lagi"kata Manda.

"Ih kok pada nge gibah sih"kata lionard.

"Kak lala,lista kangen"kata lista lalu naik ke pangkuan aqeela.

"Sama Abang ga kangen ga?"goda Rassya.

"Engga hehe"jawab lista sambil menyengir membuat Rassya kesal.

"Kasian banget sih anak bunda"kata Manda lalu memeluk Rassya.

"Ihh Abang itu bundanya lista jangan peluk peluk"rengek lista.

"Engga ini bunda nya Abang wleee"ejek Rassya sambil menjulurkan lidahnya.

"Hiks kak Lala liat deh hiks Abang jahat hiks"adunya kepada aqeela,lalu aqeela menatap tajam ke arah Rassya membuat Rassya melepaskan pelukannya dan menunduk karena tatapan aqeela sangat menyeramkan.

"Hahahaha makanya ga usah usil,baru pacar an aja udah takut gimana kalo udah nikah bisa bisa di geprek kamu"ejek lionard.

"Hiks hiks"isakan kecil lista masih terdengar.

"Cup cup jangan nnagis dong anak cantik ga boleh nangis"kata aqeela lembut,sambil memeluk lista.

"Tuh aqeela udah cocok banget jadi mantunya bunda"kata Manda.

"Iya bun"balas Rassya.

"Nikahin aja yuk pih?"kata Tamara.

"Boleh nikahin aja sama Rassya"kata alan.

"Tuh by udah dapet restu nikah yuk"kata Rassya.

••••••••

Aqeela sudah terlelap dalam tidurnya tentu saja di temani oleh Rassya sedangkan orang tua mereka sudah pamit terlebih dahulu,jam masih menunjukkan pukul 12.20.

Rassya hanya sibuk memainkan handphone nya tetapi tangan kirinya masih setia menggenggam tangan aqeela,sampai pada akhirnya datanglah makhluk makhluk absurd.

"Assalamualaikum"teriak mereka yang di hadiahi tatapan tajam oleh Rassya.

"Oh aqeela bobo maap kan ga tau"kata gema.

"Hm"balas Rassya.

"Gw bawa brownis nih ada yang mau?"ucap sandrina.

"Itu lu yang bikin beb?"tanya Rey.

"Iya,tadi gw bikin sama nenek nih makan aja"kata sandrina lalu ia meletakkan brownis di atas meja dan duduk di sofa,bahkan tangan Rey sudah bertengger di pinggang sandrina.

"Mayan belum makan"kata jefan dan langsung mencomot brownis.

"Mau dong"kata mereka semua lalu mulai memakan brownis.

"Lu ga mau sya?"tanya Kiesha.

"Ga"jawab Rassya dingin.

"Ya udah biar gw aja yang habisin"ucap Emil tanpa dosa.

Karena terusik aqeela pun terbangun dari tidur nya,rassya yang menyadari itu langsung memasukkan hp nya dan tersenyum manis.

"Hai princess"sapa Rassya yang di balas senyuman manis oleh aqeela.

"Ehh adeknya Abang udah bangun,gimana keadaan kamu?"tanya Kiesha.

"Udah baikan kok bang "balas aqeela tersenyum.

"Aku kapan pulang?"tanya aqeela kepada Rassya.

"Ntar sore kanu udah boleh pulang,tadi pas kamu tidur dokternya Dateng"jelas Rasya membuat senyum aqeela merekah.

"Beneran?"pekiknya senang.

"Ya bener ngapain sih aku boong"kata Rassya gemash lalu memeluk aqeela.

"Bucinnnnnnnnn"teriak mereka semua.

"Hehe"jawab aqeela sambil menyengir sedangkan Rassya menatap mereka datar.

"Kamu belom makan siang kan dek?"tanya Rey yang di balas gelengan oleh aqeela.

"Nih bang ino bawain sup ayam kamu makan ya biar Rassya yang suapin"kata Rey sambil memberikan kotak makan.

"Kalian udah makan?"tanya aqeela.

"Udah kok"jawab mereka semua kecuali Rassya.

"Kamu by?"tanya aqeela kepada Rassya.

"Udah tadi pas kamu bobo,kan bunda bawain aku makan"jawab Rassya lalu mulai menyuapi aqeela.

Done!

Badboy vs CutegirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang