BBVSCG [26]

2.8K 280 5
                                    

Hari sudah menjelang malam mereka semua sudah kembali ke rumah sakit akan dan Tamara juga datang karena mereka menggunakan pesawat pribadi.

"Sayang ini mami"ucap Tamara,ya alan dan tamara sudah mengetahui semuanya karena tadi Kiesha audah menjelaskan nya.

"Mami?"tanya aqeela.

"Iya ini mami dan itu papi kamu"jelas Tamara dengan air mata mengalir.

"Mami"ucap aqeela tersenyum lalu memeluk tamara.

"Gimana keadaan kamu sayang?"tanya alan lembut sambil membelai rambut aqeela.

"Aku udah gpp kok Pi"jawab aqeela sembari melepaskan pelukannya.

"Mami seneng kamu gpp tapi mami sedih soalnya kamu lupa ingatan"lirih Tamara.

"Maafin aku mih,pih aku ga inget sama kalian"balas aqeela.

"Ini bukan salah kamu sayang udah ya sekarang kamu istirahat"ucap alan lembut sambil tersenyum.

"Mami sama papi mau urus admistrasi sekalian beliin kalian makanan"ujar tamara tersenyum.

"Om titip aqeela sebentar ya"ujar alan lalu pamit keluar disusul Tamara.

"Sayang makan dulu yuk"ucap Rassya lalu duduk di atas brankar aqeela.

"Iya"balas aqeela tersenyum,Rey dan Kiesha tersenyum manis melihatnya walaupun jauh di lubuk hati mereka masih sedih kala adik kesayangannya tidak mengingat mereka.

"Kamu udah makan sya?"tanya aqeela.

"Nanti aja aku belum laper,nih makan lagi"ujar Rassya sambil menyodorkan sendok berisi bubur.

"Kalian ga makan?"tanya aqeela kepada yang lain.

"Nanti aja qeela lagian mami lu udah beliin makan"jawab ratu.

"Oh iya eh nama lu siapa gw lupa"ucap aqeela,hati ratu sangat sakit mendengar nya tapi ia berusaha tegar.

"Nama gw ratu"jawab ratu dengan senyum yang di paksakan.

"Oh ratu"beo aqeela.

"Kamu nginep disini?"tanya aqeela kepada Rassya.

"Maaf ya aku ga nginep soalnya besok sekolah aku sih pengennya nginep"ujar Rassya lesu,aqeela pun tersenyum manis.

"Ga apa apa kok,kan udah ada mami sama papi nya aku"ujar aqeela sambil mengelus rambut rassya.

"Tapi aku janji besok aku bakalan kesini lagi"ujarnya semangat.

"Bucin"celetuk jefan.

"Apaan sih bang je Jef jefan ganggu aja"ujar aqeela kesal sambil mengingat nama jefan.

"Astaghfirullah"pekik Emil.

"Kenapa mil?"tanya gema.

"Pholix nantang balapan nanti malem"ujarnya.

"Kalian geng motor?"tanya aqeela.

"Maafin aku ya,aku emang ikutan geng motor"ujar Rassya menunduk.

"Engga apa apa kok,aku ijinin asalkan ga sampe lewat batas"ucap aqeela lembut.

"Makasih sayang"balas Rassya lalu mengecup tangan aqeela.

"Jadi gimana sya?"tanya Kiesha.

"Terima"balas Rassya dingin dan datar.

"Giliran sama aqeela aja lemah lembut"cibir Emil.

"Dasar rassya"balas Rey.

"Lu kaya ngga gitu aja sama sandrina"ujar jefan sambil merotasi kan matanya.

"Lah kok gw?"teriak sandrina.

"Eh ga usah teriak anjir pengang kuping gw"peringat Saskia.

"Lah emang gw pikirin?"tanya sandrina watados.

"Parah lu san perlu gw jadiin ayam geprek nih"ucap Saskia geram.

"Enak ia mau jadiin calon istri gw ayam geprek,sini hadepin gw dulu"tantang Rey.

"Wehh slow dong lawan gw dulu"ujar kiesha.

"Eh udah ngapa jadi ribut sih kasian Aqeela keganggu nanti"peringat ratu.

"Kalian asik banget ya,gw seneng deh punya temen kaya kalian"ucap aqeela terkekeh.

"Kita juga"balas ratu,sandrina dan Saskia lalu memeluk aqeela,dengan senang hati membalas pelukannya.

"Besok kalian kesini lagi ya?"ujar aqeela memohon tanpa melepaskan pelukannya.

"Pasti dong,nanti pulang sekolah kita kesini lagi"ujar Saskia semangat.

Mereka pun melepaskan pelukannya,lalu menatap 1 sama lain dan tertawa.
"Walaupun aqeela ga inget gw,tapi gw seneng setidaknya dia mau Nerima gw jadi sahabat nya"batin sandrina tersenyum, tetapi air matanya mengalir.

"Kok lu nangis?"tanya aqeela.

"Jangan nangis gw ga suka liat sahabat gw nangis kaya gini"ujar aqeela lembut lalu menghapus air mata sandrina.

"Semoga ku bisa inget kita ya qeel gw kangen aqeela yang polos"batin ratu lalu membelai rambut panjang aqeela.

"Udah dong sedih sedihannya kita harus happy karena aqeela udah mulai sehat ya walaupun dia amnesia tapi dia tetep bisa Nerima kita"ucap Emil.

"Bener banget kita haru strong"ujar jefan dengan gaya bobroknya membuat mereka semua ngakak tapi Rassya hanya tersenyum tipis.

••••••••

"Gimana udah siap lu pengecut?"tanya laksa sombong.

"Gw ga pernah takut sama orang yang punya akal pendek kaya lu"balas Rassya tanpa melirik.

Seperti yang di katakan Emil tadi saat ini alaska dan pholix akan balapan,tentu saja balapan ini di wakili oleh ketua masing masing.

Baik Alaska maupun pholix tetap meneriaki nama ketua mereka. Seorang wanita dengan pakaian minim pun maju ke depan lalu mengibarkan bendera.

"One,two,three,Goo"teriak nya lalu Rassya dan laksa pun melajukan motornya,tentu saja di pimpin rassya ia sangat santai mengendarai motornya sportnya berbeda dengan laksa ia sudah mengambil ancang ancang untuk menyelakai Rassya tapi Rassya sudah mengetahui rencana licik laksa.

Akhirnya balapan pun di menangkan oleh Rassya lalu inti Alaska dan anggota Alaska lainya pun menghampiri Rassya.

"Congrats bos lu menang"ujar mereka semua yang di balas senyum tipis.

"Gimana pantat panci kalah lagi lu?"ejek clay kepada laksa yang baru tiba di harus finish.

"Wah iya dong dia kan selalu kalah hahahah"ujar Albi sambil tertawa jahat di ikuti anggota Alaska yang lain.

"Sialan"batin laksa,lalu memerintahkan anggotanya untuk pergi.

"Yeee Cemen lu anak Dugong"teriak jefan.

"Ya udah yok balik ke markas"ajak Kiesha.

"Siap sha"teriak mereka smeua lalu menaiki motor masing masing dan konfoi di jalan sambil merayakan kemenangan rassya padahal jam sudah menujukkan pukul 21.50.

Done!

Badboy vs CutegirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang