BBVSCG [19]

3.6K 357 12
                                    

Aqeela dan teman temanya sudah berada di markas Alaska sesuai keinginan piyik mereka ya siapa lagi kalau bukan aqeela. Mereka sudah mengganti baju tentunya dengan di antar doi masing masing sedangkan cowok cowok tak mengganti baju karena mereka sengaja menaruh pakaian di markas.

"Wesss banyak cecan nih bos"ucap Alif dengan tatapan berbinar.

"Punya gw"ucap Rassya,Emil,Kiesha dan Rey barengan lalu memeluk posesif pinggang ke 4 cecan tersebut.

"Lu udah jadian bos?"tanya cole kepada Rassya.

"Udah"jawab Rassya lalu menarik aqeela ke pangkuannya.

"Lu Rey?"tanya clay.

"Proses"jawab Rey datar tapi mampu membuat jantung sandrina berdetak lebih kencang.

"Kalo lu? Jangan bilang masih nge gantung"ucap Albi.

"Tau aja lu"jawab Kiesha cengengesan.

"Yeee buruan jadian kasian di gantung Mulu,ntar di ambil mewek lu"ucap farel.

"Eh jaga omongan lu"ucap Saskia dengan tatapan tajam.

"Bang sya qeela ngantuk"ucap aqeela.

"Mau pulang?"tanya Rassya lembut.

"Ga mau"rengek aqeela.

"Ya udah qeela Bobo di kamar bang sya ya?"ajak Rassya.

"Tapi temenin"ucap aqeela,yang di balas anggukan oleh aqeela,lalu Rassya menggendong tubuh mungil aqeela sepeeti bayi koala.

"Yee tuh piyik katanya mau main tapi malah ngantuk"dumel Kiesha.

"Udah lah kasian dia cape"jawab Rey.

"Ada makanan ga? Gw laper"celetuk sandrina.

"Ada noh di dapur"ucap clay.

"Dapur? Yang mana? Ini luas banget anjir"ucap sandrina.

"Sini gw Anter"ucap Rey lalu menarik tangan Sandrina,lalu Rey pergi bersama sandrina.

"Itu lagi dasar perut karet"cibir ratu.

"Udah lah yang kamu mau jalan jalan sekitar sini?"tanya Emil.

"Boleh boleh"jawab ratu antusias,Emil dan ratu pergi mengelilingi markas Alaska.

"Lu mau ngapain sas?"tanya Kiesha.

"Gw mau duduk aja mager"balasnya lalu kembali bermain hp di ikuti Kiesha yang duduk di sebelahnya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Saskia.

"Gem Mabar"ajak jefan.

"Kuy"balas gema.

"Ngikut"ucap Cole dan clay.

••••••

"Katanya ngantuk kok ga bobo hm?"tanya Rassya lembut.

"Iya iya ini sekarang qeela Bobo nih udah merem"ucapnya polos lalu memejamkan matanya.

"Ishh gemesh banget sih"ucap Rassya lalu memeluk aqeela,aqeela mendusel duselkan wajahnya di dada Rassya mencari posisi nyaman tak butuh waktu lama ia pun terlelap dalam mimpinya,tangan Rassya masih setia untuk membelai rambut panjang aqeela.

"Ye si itoy malah molor"ucap Rasya sambil menggelengkan kepalanya.

"Gw mandi dulu deh habis tu ke bawah"monolognya.

Rassya membenarkan posisi tidur aqeela,lalu ia bangkit menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

••••••

"Aqeela udah tidur ya sya?"tanya Saskia saat melihat Rassya menuruni tangga dengan kaos putih polos serta celana training warna navy.

"Hm"jawab Rassya lalu duduk di sebelah farel dan bermain hp.

"Napa?"tanya Rassya saat melihat farel gelisah.

"Cinta gw di tolak sama neng claries"jawabnya lesu.

"Idih jomblo,gw dong udah jadian"bangga Alif.

"Sama siapa lu jadian?"ujar Albi.

"Sama Alexa dong wanita impian gw selama ini dan akhirnya gw bisa jadian sama dia uhh seneng banget,bahkan kemarin gw main ke rumahnya"cerocos Alif sambil tersenyum bila membayangkan wajah Alexa.

"Wah gila nih bocah"cibir gema.

"Perlu gw ruqyah nih"ucap jefan lalu meminum segelas air dan menyemburkannya tepat di wajah Alif.

"Bangsat"maki Alif.

"Mampus lu"ucap Rey dan sandrina yang baru saja datang dari dapur.

"Alexa yang kelas 11 itu kan?"tanya ratu.

"Iya"jawab Alif.

"Bisa juga lu nge luluhin hatinya Alexa yang kaya es batu"celetuk Saskia.

"Yoi dong gw gitu dah ya gw mau pamit mau jemput ayang beb bye bye guys"teriak alif lalu pergi.

"Bocah edan"gumam farel.

Mereka pun berbincang bincang Sampai aqeela turun dengan sempoyongan,karena baru bangun Rassya yang menyadari itu langsung menggendong aqeela seperti bayi koala lalu mendudukkan dirinya di sofa,sambil memangku aqeela.

"Masih ngantuk dek?"tanya Kiesha yang di balas anggukan oleh aqeela.

"Kenapa ga bobo aja?"tanya Rey.

"Ga bisa,qeela laper"ucapnya lalu menoleh,ke arah farel sambil mengeluarkan pupy eyes,farel yang tau maksud aqeela pun segera beranjak tapi niatnya ia urungkan kala melihat tatapan tajam Rassya.

"Eh iya qeela mau apa?"tanya farel dengan senyum terpaksa.

"Bang rel kereta kalo senyum yang ikhlas nanti qeela bilangin ke bang sya"ancam aqeela yang masih berada di pangkuan Rassya.

"Iya qeela imut,mau apa?"tanya farel sekali lagi dengan senyum manis.

"Beliin cilok"ucap aqeela.

"Iya,uang mana?"ucap farel sambil menagih uang ke Kiesha.

"Nih beliin juga yang lain"titah Kiesha lalu menyerahkan 3 lembar uang warna merah.

"Siap bos"ucap farel lalu pergi bersama Albie.

"Sayang ke kamar aja?"ajak Rassya lembut.

"Ada laptop ga?"tanya Rassya.

"Ada tuh laptop Abang"jawab gema.

"Qeela pinjem ya?"tanya aqeela.

"Mau pake apa?"tanya jefan.

"Qeela mau nonton lah masak qeela makan"ucapnya kesal.

"Iya pake dah"ucap gema.

"Ayo bang sya tapi gendong"ucap aqeela,lalu Rassya menggendong aqeela seperti bayi koala.

"Piyik gw"ucap ratu.

"Adek gw tuh"ucap Kiesha sombong.

"Ade gw juga"ucap mereka semua termasuk anak Alaska yang lain.


Done!!


Badboy vs CutegirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang