Cassie mendelik kaget karena tiba tiba cowok didepannya ini mengajak balikan. Namun Cassie bukanlah cewek baik yang akan memberi kesempatan kedua jadi tentu ajakan itu ia tolak.
Cassie sedikit tertawa lalu tiba tiba nadanya meninggi "SETELAH SEMUA YANG LU DAN LALA LAKUIN KE GW?!lu pikir gw semurahan apa Ryan!"
"Cass please aku ga bakal gitu lagi aku tulus sama kamu,"ucap Ryan.
"Kalo lu tulus lu gabakal selingkuh sama si Lala!"
Ryan kembali memohon "aku yakin kamu bisa ngerubah aku."
"Manusia ga akan bisa ngerubah orang lain kalo ga ada kemauan dari manusia itu!"
Ryan menatap Cassie tajam,dirinya tiba tiba menjadi marah karena ajakannya itu terus ditolak.Ryan sebenarnya bukan tipe yang akan memohon kepada orang namun kali ini bahkan dirinya rela memohon namun hasilnya tetap saja nihil.
"KAMU HARUS MAU!"teriak Ryan.
Cassie sedikit terkejut mendengar teriakan Ryan itu dirinya reflek mundur selangkah demi selangkah."Gw ga akan mau!lu ga punya hak buat maksa gw!"
"Lu yang buat gw ngelakuin ini Cassie," ucapnya pelan.Langkah kaki Ryan melangkah menuju pintu lalu pintu gudang itu ia kunci sambil menatap Cassie tajam.
"LU NGAPAIN?!"ucap Cassie setelah melihat pintu gudang itu dikunci.
Ryan makin mendekat kearah Cassie senyum di muka Ryan juga semakin terlihat setelah melihat gadis itu bergedik ketakutan.
"because you choose violance Cass."
Tiba tiba tangan Ryan membuka dasi Cassie membuat Cassie memberontak hebat. "RYAN!LU NGAPAIN?!LEPASIN GW!"bentak Cassie yang bahkan tak didengar oleh Ryan.
Ryan mendekat mecoba menghirup aroma tubuh Cassie lalu dia berkata "kamu masih wangi kayak dulu."
"JANGAN PEGANG PEGANG GW RYAN!"
Sekeras apapun seorang Cassie memberontak namun tetap saja tenaganya jauh lebih kecil daripada Ryan menyebabkan dirinya tak bisa melawan.
Ryan mulai membuka satu kancing seragam
Cassie membuat Cassie semakin takut. Bahkan air mata Cassie sudah deras membasahi muka indahnya."R-ryan please stop."ucap Cassie dengan suara yang sudah bergetar
Ryan malah menyeringai bahagia melihat tangis Cassie dirinya semakin menginginkan gadis itu."you always be mine Cassie." ucapnya sebelum mendekatkan mukanya ke muka Cassie.
"GW GA AKAN PERNAH JADI MILIK LU! GW UDA PUNYA PACAR BARU!"teriak Cassie marah.
Ryan langsung menjauh dari Cassie lalu membanting barang barang disekitarnya. "MAKSUD KAMU APA CASS?AKU PACAR KAMU!"
Cassie benar benar takut melihat Ryan yang seperti ini,cowok itu benar benar membanting semua barang dengan membabi buta seperti dikuasai oleh setan.
Cassie takut dirinya benar benar takut "TOLONG!!TOLONG!!"teriak Cassie karena sudah tak tahan berada di ruangan itu.
"DIAM!!"bentak Ryan.
Ryan marah karena Cassie meminta bantuan dirinya benar benar dikuasai amarah.Tangannya itu baru saja ingin kembali membuka sisa kancing yang masih terkunci di seragam Cassie.Namun harus berhenti karena dobrakan pintu yang tiba tiba.
BRAKK!
"T-tolong,"ucap Cassie gemetar.
BERSAMBUNG...
Halo semua!
Selamat hari sabtuu:)
Hari ini aku up satu chp dulu ya kalo aku ada mood nulis ntar maleman aku up satu chp lagi.
Maaf kalo ada typo bertebaran.
JANGAN PLAGIAT!
INI KARYA SAYA SENDIRI!see you in the next chp♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Dodol And Ms Cendol
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! JANGAN LUPA VOMEN DI SETIAP CHP♡] ⚠️JANGAN BACA DI KERAMAIAN⚠️ Mau nangis? Bisa Mau ketawa? Bisa Mau senyum senyum sendiri ?Bisa Mau marah? Bisa Satu untuk semua.. ____________________ "Dijodohin." Satu kata yang berhasil...