Melihat Cassie marah marah Nando hanya bisa memasang muka malas "My house my rules."
Selesai Nando dengan perkataannya matanya langsung tertuju di Cassie. Bagaimana tidak?cewek itu menangis,Nando benar benar kikuk ada rasa panik yang menyelimutinya tapi tak tahu harus berbuat apa.
"Pak!Jangan bikin kesal ya!Saya lagi PMS!" ucap Cassie di sela sela tangisnya.Hari ini adalah hari pertama Cassie pms membuat moodnya tak stabil bahkan hal hal kecil dapat membuatnya marah bahkan menangis.
Nando benar benar bingung namun akhirnya dengan sangat berat hati dia berkata "Lakukan yang kamu suka."
Perkataan dari Nando itu bahkan tak membuat seorang Cassie malah senang atau berhenti menangis malah membuat gadis itu makin kesal.Cassie menatap Nando tajam lalu langsung menuju ruang tamu.Nando baru saja selesai membereshkan meja makan dirinya langsung tergerak menuju ruang tamu untuk berkerja.
Langkahnya terhenti saat dirinya melihat Cassie sedang tertawa tawa menonton film kartun.Nando benar benar tak habis pikir dengan gadis yang satu ini sebentar menangis lalu tertawa.
Dirinya berjongkok sebentar didepan tv untuk mengambil laptopnya yang terletak di salah satu rak.
"AISH!Bapak bisa minggir ga sih?!"bentak Cassie kesal.
Wah Nando benar benar terkejut mendengar suara Cassie yang tiba tiba meninggi.Dirinya langsung cepat cepat mengambil laptop dan pergi.
-
Cassie sedang meringkuk di tempat tidurnya karena sakit bulanan yang tiba tiba memenuhi tubuhnya.Tiba tiba pintu kamar terbuka menunjukan Nando yang terkejut karena muka kesakitan Cassie.
Nando yang masih berdiri kikuk di depan pintu akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar itu lalu langsung menutup pintu lagi.Cassie benar benar kesal mengapa dia harus menikahi cowok yang tak peka seperti ini.
Dahulu saat dirinya sakit datang bulan mantannya akan datang dan membawakan banyak coklat lalu akan merawatnya dengan sepenuh hati.Tapi tidak dengan cowok yang satu ini malah meninggalkannya sendiri untuk menahan rasa sakit.
15 menit kemudian pintu kembali terbuka, kembali memperlihatkan Nando yang membawa begitu banyak barang.
"Aish bapak ngapain lagi?"ucap Cassie masih kesal.
Nando tak menjawab malah tiba tiba dirinya memberikan segelas teh panas lalu cowok itu juga mengeluarkan begitu banyak macam coklat.Dan hal yang lebih mengejutkan cowok itu menyediakan kompresan untuk perut juga obat untuk meredahkan nyeri.
Cassie kikuk ada rasa tak enak karena sedari tadi ia terus mengutuk cowok itu "M-makasih pak ,sorry buat tadi."
Bukan menjawab Cassie cowok itu malah menaruh kompresan di perut Cassie yang membuat Cassie terkejut,lalu tiba tiba ia menyelimuti gadis itu dan menurunkan temperature Ac.
Cassie benar benar tak menyangka di balik sifatnya yang terlihat dingin ternyata tersimpan kehangatan yang begitu besar.
Nando berjalan lalu tiba tiba ia ikut menidurkan diri di sebelah Cassie.Nando menggeserkan badannya sampai mendekat di sebelah Cassie membuat Cassie reflek menjauh.
Bagaimana tidak?posisi mereka sangat dekat bahkan deru nafas Nando bisa dirasakan oleh Cassie.Hal yang lebih mengejutkan tanpa aba aba Nando melingkarkan tangannya di leher Cassie membuat posisi mereka lebih mendekat.
"P-pak ngapain?"tanya Cassie gugup.
BERSAMBUNG...
Halo semua!
Selamat menjalankan aktivitas!
Maaf bila masih ada typo bertebaran.
JANGAN PLAGIAT!
INI KARYA SAYA SENDIRI!Selamat menonton keuwuan para jombloers termasuk saya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Dodol And Ms Cendol
Roman pour Adolescents[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! JANGAN LUPA VOMEN DI SETIAP CHP♡] ⚠️JANGAN BACA DI KERAMAIAN⚠️ Mau nangis? Bisa Mau ketawa? Bisa Mau senyum senyum sendiri ?Bisa Mau marah? Bisa Satu untuk semua.. ____________________ "Dijodohin." Satu kata yang berhasil...