"RYAN?!"
Hatinya sesak,imajinasinya seakan semua buyar.Bahkan dia merasa kakinya tak sanggup menopang badan mungilnya.
Dia melihat pemandangan yang tak pernah dia harapkan.Ryan,pacarnya yang paling ia sayang yang paling ia percaya yang selalu menjadi terangnya ketika ia redup.Ryan berjalan dan berpelukan bersama dengan wanita lain.
Satu hal yang bahkan lebih tak bisa ia terima cewek itu adalah teman dekatnya,Lala.Cewek yang selalu ia anggap saudara sendiri bahkan selalu berbagi suka dan duka bersama.
Tangisnya ia tahan,kakinya melangkah mendatangi kedua orang itu.Ryan dan Lala mendelik kaget melihat kedatangan cewek itu.
"Cassie kok kamu disini?"tanya Ryan.
Mendengar perkataan dari Ryan malah membuat emosinya semakin pecah. kesabarannya sudah diujung tanduk,dia seperti bom berjalan yang akan meledak kapan saja.
"SEHARUSNYA GW YANG NANYA!"
Ryan mencoba mengelak "Engga bukan gitu Cass."
"ALAH BACOT LU! LALA GW SELALU ANGGEP LU SAUDARA GW SENDIRI! INI COWOK YANG MAU LU KENALIN YANG UDA PACARAN 6 BULAN?!"
Lala kikuk bahkan tubuhnya sedikit bergetar belum pernah sekalipun ia melihat gadis didepannya semarah ini.
"JAWAB LA!"
Ryan mendekat mencoba menenangkan pacarnya itu "Cass jangan marah marah gitu."
"ALAH BACOT LU!JANGAN DEKET DEKET GW! LU BAHKAN GA BERHAK MEGANG SEHELAI RAMBUT GW!"
Ryan sedikit memekik lantaran begitu terkejut mendengar omelan Cassie. "Cass aku sayang kamu."perkataan itu bukan menenangkan Cassie malah mendapat pelototan dari Lala.
"Maksud kamu apa?kita uda pacaran selama 6 bulan Ryan."
Cassie tertawa melihat drama yang terjadi didepannya,dirinya semakin muak melihat kelakuan kedua orang ini "TERNYATA BENER KATA MAMA GW KALO LU BRENGSEK! SEMUA HUBUNGAN GW SAMA LU SEMUA PUTUS! TERMASUK LU LA!"
Ryan tak percaya mendengar Cassie mengutuknya dengan kata brengsek, dirinya jadi emosi mendengar kata kata itu "Iya emang bener gw sama Lala uda lama pacaran! LU CUMAN MAINAN GW DOANG!"
Plakk
Satu tamparan keras berhasil mendarat di muka mulus Ryan.Cassie marah sekaligus kecewa,pacar yang selalu ia puji puji malah memainkan dirinya.
"Cassie jangan keterlaluan!"bentak Lala tak terima melihat pacarnya itu ditampar.
Cassie memutar bola matanya malas "yang sebenernya keterlaluan gw apa lu? Gw ga nyangka lu semunafik itu!"ucapnya penuh penekanan.
"Munafik?asal lu tau Cass gw uda lama suka sama Ryan!"pinta Lala.
Cassie menyilangkan tangannya "Ternyata bener ya,temen yang paling lu sayang itu bisa menjadi semengerikan itu karena cinta!"
"Stop Cassie! Intinya sekarang hubungan gw sama lu uda putus kan jadi silahkan jangan ganggu kencan gw sama Lala,"kata Ryan sambil menggandeng Lala lalu berlalu.
BERSAMBUNG...
HALO SEMUA!
Terimakasih banyak atas dukungannya.
Maaf bila masih banyak typo!
Sebenernya inituh chp buat besok cuman aku lagi ada mood jadi up hari ini aja deh hehe 😉
JANGAN PLAGIAT!
INI KARYA SAYA SENDIRI!SIAP SIAP MENDAPAT LEBIH BANYAK SUPRISE DI CHP CHP SELANJUTNYA 💥
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Dodol And Ms Cendol
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! JANGAN LUPA VOMEN DI SETIAP CHP♡] ⚠️JANGAN BACA DI KERAMAIAN⚠️ Mau nangis? Bisa Mau ketawa? Bisa Mau senyum senyum sendiri ?Bisa Mau marah? Bisa Satu untuk semua.. ____________________ "Dijodohin." Satu kata yang berhasil...