"Takut apa?"
Cassie menatap Nando dengan mata yang mulai berkaca kaca "aku takut kalo kehilangan orang yang aku sayang untuk ketiga kalinya."
Setelah berkata seperti itu tangisnya benar benar pecah,dia takut kehilangan orang yang ia sayang untuk ketiga kalinya.Saat itu juga Nando benar benar menyesal dia kecewa dengan dirinya sendiri.Dia baru menyadari perlakuannya belakangan ini memang sudah kelewatan.
Nando memeluk gadisnya itu lalu dengan suara kecil dia berkata "maaf,aku gabakal gitu lagi aku bakal suruh Veronica ga nginep lagi im really sorry."
"A-aku hiks masih kesel sama hiks ka-mu!" ucapnya di sela sela tangisnya.
Nando berkata "maafin aku ya aku ga bakal gitu lagi."
-
Nando menyelimuti gadisnya yang sedang terbaring dengan muka pucat."Aku ambilin makanan ya kamu belum makan aku tau!Jangan gitulagi kalopun kamu marah jangan suka skip makan!"ucapnya tegas.
Tak lama Nando kembali dengan semangkok bubur dan segelas teh hangat. Pintu itu ia tutup lagi lalu Nando duduk tepat disebelah Cassie.
"Makan dulu,"ucap Nando sambil meniup bubur itu agar dingin.Tangan Nando sibuk menyuapi gadisnya itu.Baru disuapan ketiga Cassie sudah minta berhenti "uda ah aku kenyang."
Ucapan dari Cassie membuat Nando menatap tak suka "kamu baru makan tiga suap aku ga suka ya kamu makan gitu!"tegasnya."tapi ga enak ga ada rasa!"rengek Cassie.
"Makanya jangan suka skip makan kalo ga mau sakit!"
Terpaksa mulut Cassie dengan ogah ogahan kembali dipenuhi dengan sesuap bubur. Baru saja dirinya selesai mengunyah tiba tiba pintu kamar terbuka menunjukan Veronica.
"Dodo kamu ngapain sih?Jalan yok!"ajak Veronica dengan muka sok diimutkan.
"Aku ga bisa Ca istri aku sakit,"jawab Nando.
Veronica menyilangkan tangannya malas "Alah paling juga pura pura sakit biar dapet perhatian kamu!"
Cassie menatap Veronica tak percaya ingin sekali menampar cewek yang satu ini."yauda kamu pergi aja sama dia aku ga apa apa kok,"sindir Cassie.
"Tuh dia aja bilang ga apa apa ayolah Do aku kan jarang loh ketemu kamu,"bujuk Veronica sambil menggerak gerakan tangan Nando.
Cowok itu berfikir sebentar lalu berkata "ga ah kamu sendiri aja lah aku mau dirumah."
Mendengar balasan Nando berhasil membuat Cassie tersenyum "mampus lu dakjal!"batin Cassie.
Veronica menatap Cassie tak suka "Pasti gara gara dia ya?!"
"Cassie emang lagi sakit kamu jangan kelawatan ca!"tegas Nando.
"Kamu berubah Nando kamu tau ga sih?! Dulu kamu selalu turutin aku dan utamain aku sekarang gara gara dia kamu jadi gini kan?!"teriak Veronica kesal.
Nando menatap Veronica tajam "itu dulu sekarang kita uda beda Veronica!"
Veronica tiba tiba menjambak rambut Cassie membuat Cassie kaget dengan aksi tiba tiba yang dilakukan Veronica.
BERSAMBUNG...
Halo semua!
Selamat beraktivitas!
Maaf masih ada typo.
JANGAN PLAGIAT!
INI KARYA SAYA SENDIRI!see you in next chp♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Dodol And Ms Cendol
Jugendliteratur[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! JANGAN LUPA VOMEN DI SETIAP CHP♡] ⚠️JANGAN BACA DI KERAMAIAN⚠️ Mau nangis? Bisa Mau ketawa? Bisa Mau senyum senyum sendiri ?Bisa Mau marah? Bisa Satu untuk semua.. ____________________ "Dijodohin." Satu kata yang berhasil...