Mr Dodol And Ms Cendol

15|Mr D & Ms C

"HAH?!LALA HAMIL?"

Pertanyaan Cassie itu mendapat anggukan dari Vani "iya lu belum tau?tadi pagi Lala berantem hebat sama Ryan terus kayaknya gara gara itu juga si Ryan ngajak balikan. Gw bener bener ga nyangka si kalo Lala sama Ryan kayak gitu,apalagi mereka sampai di DO dari sekolah.Gw denger denger hari ini jadi hari terakhir mereka di sekolah."

Perlu 30 detik untuk mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Vani.Bahkan sampai sekarang ekspresi kaget masih terlihat di muka Cassie.Namun tiba tiba kantin menjadi ramai karena kedatangan Lala.

Sorakan demi sorakan mulai terdengar dari para siswa dan siswi.

"Eh guys ada dakjal mau lewat!"

"Ih cantik doang hamil diluar nikah!"

"Najis!!"

Begitulah kira kira sorak sorai dari para siswa siswi yang berhasil membuat Lala menutup kuping ketakutan.Cassie yang melihat itu langsung berdiri dari tempat duduknya lalu menarik Lala menuju tempat duduknya.

Hal yang dilakukan oleh Cassie berhasil membungkam seluruh sorak sorai siswa dan siswi.Mereka berhasil dibuat bingung apalagi setelah mereka tahu sejahat apa Lala pada Cassie.

Jujur Cassie bukan mau perhatian atau apapun dirinya benar benar tulus menyelamatkan Lala.Dirinya memang tak melupakan hal buruk yang dilakukan Lala padanya namun dirinya juga tak melupakan Lala yang dahulu alias Lala yang selalu menjadi tempatnya bersandar.

"Lu ngapain nolongin nih uler sih Cass?" tanya Dara sambil menatap Lala sinis.

Lala kikuk dirinya juga tak menyangka hal ini akan dilakukan oleh Cassie mengingat betapa jahat dirinya."Dia pernah jadi bagian dari kita,"kata Cassie sambil tersenyum.

"C-cass,"ucap Lala gemetar karena menahan isak tangisnya.

"Gw uda maafin lu."

Tangisan yang ditahan Lala berhasil pecah jujur kata kata dari Cassie berhasil membuat dirinya sadar."Gw tau dijauhin itu ga enak,gw tau dibully itu gaenak gw juga ga pernah menyalahkan lu untuk hal yang terjadi sebelumnya memang mungkin itu udah takdirnya,"pinta Cassie.

"I-im really sorry,"ucap Lala sambil memeluk Cassie yang tentu dibalas pelukan lagi.

"Kita selalu punya rencana tapi Tuhan punya kuasa dan memang mungkin ini yang terbaik buat gue lu dan Ryan.Gw harap lu bisa bahagia kedepannya."

Hari itu,hari dimana seorang Cassie berhasil menyadarkan Lala.Lala merasa sangat bersalah terutama mengingat betapa kejamnya dia pada sahabatnya yang begitu tulus.Kalo dia boleh meminta dia akan meminta alat pemutar waktu agar dia bisa memperbaiki kesalahannya.

Namun apa boleh buat?semuanya sudah berlalu tak ada yang bisa diselali namun selalu ada yang bisa dipelajari.

BERSAMBUNG...

Happy sunday semua ♡
Maaf bila masih banyak typo bertebaran.
JANGAN PLAGIAT!
INI KARYA SAYA SENDIRI!
See you in next chp!

Cerita kita masih belum selesai masih banyak kejutan yang menunggu