BRAKK!
Pintu itu ditendang keras oleh Nando membuat Ryan menghentikan aktivitasnya. Yang pertama kali Nando cari bukan cowok bernama Ryan itu namun Cassie.Dia ingin memastikan cewek bernama Cassie itu baik baik saja.
Ryan membeku melihat kedatangan cowok dengan kemeja hitam yang bahkan sangat tidak dinantikan.Nando marah setelah melihat keadaan Cassie yang berantakan dan ketakutan.Gadis itu duduk di lantai dengan satu kancing baju yang sudah terbuka dan tangisan deras yang sudah membasahi mukanya.
"BRENGSEK!"bentak Nando dengan tangan yang sudah dikepal.
BUGH!
Satu tonjokan berhasil mendarat di muka mulus milik Ryan meninggalkan bekas darah diujung bibir cowok itu.Ryan mengelap darah itu lalu menatap Nando tajam "bapak suka sama Cassie?kalo ga jangan ikut campur pak!"
Nando sedikit kikuk menjawab pertanyaan dari Ryan namun dirinya marah karena cowok didepannya ini benar benar keterlaluan."Kamu tau kamu salah Ryan?!"
"Saya ga salah pak,dia pacar saya!"
BUGH!
Satu pukulan kembali lolos dan mendarat di muka Ryan menyebabkan darah dengan derasnya keluar.Ryan mulai marah dengan guru yang satu ini terlihat dari tangannya yang sudah mulai mengepal dan matanya juga sudah menajam.
"Bapak jangan keterlaluan!Jangan salahin saya!"ucapnya lalu langsung memukul Nando dengan keras membuat Nando sedikit oleng.
Cassie mulai mengelap air matanya dan merapikan dirinya,jujur dirinya takut namun jika kedua cowok didepannya itu tak dihentikan akan terjadi pertempuran darah.
Cassie mendekat lalu memegang tangan Nando yang sudah siap menghajar cowok didepannya."pak saya baik baik aja mending udahan berantemnya,"ucapnya sambil menarik Nando dan meninggalkan Ryan sendiri.
-
Tangan Cassie dengan telaten mulai mengobati luka yang ada di bibir milik Nando."Aww,"rintih Nando saat dia harus merasa perih pada lukanya.
"Tahan bentar,"ucap Cassie berhasil membuat Nando bungkam.
"Udah nanti tiap malem jangan lupa diobatin lagi salepnya saya taruh sini,"kata Cassie yang mendapat anggukan dari Nando.
"Makasih ya pak dan maaf buat lukanya."
Nando diam sebentar lalu bertanya "emm kamu ga apa apa?"pertanyaan itu dibalas gelengan kecil dari Cassie.Jujur dirinya berbohong jika berkata dia tak apa apa namun untuk apa memperpanjang masalah apalagi yang membuat masalah adalah orang yang pernah menjadi alasan dirinya bahagia.
"Yauda pak saya balik ke kelas dulu sekali lagi makasih."
Cassie sudah berada di kantin bersama Vani dan Dara."Cass lu ga apa apa?"tanya Dara yang mendapat gelengan dari Cassie.
Berita tentang Cassie disekap digudang oleh Nando sudah tersebar diseluruh sekolah. Hal ini juga berhasil membuat Ryan dicap jelek oleh seisi sekolah.
"Gila ya si Ryan uda ngehamilin si Lala ga mau ngaku malah nyekap lu lagi,"kata Vani kesal.
Perkataan Vani berhasil membuat seorang Cassie mendekik kaget "HAH?!LALA HAMIL?"
BERSAMBUNG...
Halo semua!
Happy sunday
Maaf bila masih banyak typo bertebaran.
JANGAN PLAGIAT!
INI KARYA SAYA SENDIRI!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Dodol And Ms Cendol
Ficção Adolescente[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! JANGAN LUPA VOMEN DI SETIAP CHP♡] ⚠️JANGAN BACA DI KERAMAIAN⚠️ Mau nangis? Bisa Mau ketawa? Bisa Mau senyum senyum sendiri ?Bisa Mau marah? Bisa Satu untuk semua.. ____________________ "Dijodohin." Satu kata yang berhasil...