[5] KEPALA SEKOLAH.

KS. 3

📍Jeon' school

.

"Selamat pagi semuanya." Sapa guru pertama yang akan mengajar dikelas Lisa.

"Pagi juga bu." Jawab murid serentak.

Lisa mengeluarkan buku pelajaran bahasa inggris yang dia bawa sesuai jadwalnya, pelajaran bahasa inggris adalah pelajaran yang sangat Lisa sukai. Entah kenapa, ada rasa nyaman tersendiri bagi Lisa untuk mempelajari bahasa tersebut.

"Bahasa inggris ya?" Tanya JaeHyun.

Jung JaeHyun adalah teman sekelas Lisa, JaeHyun juga disebut-sebut sedang mengincar Lisa. Banyak siswi yang lain bicarakan tentang JaeHyun yang menyukai Lisa, tapi Lisa hanya menganggap JaeHyun teman saja.

Lisa banyak di sukai oleh para siswa bukan hanya karena kecantikannya saja, Lisa disukai karena kesopanannya, sikap tidak sombong sombongnya juga, dan Lisa jika ingin berteman tidak memandang kasta, Lisa berteman sesuai dengan apa yang dia mau. Lisa bisa berteman dengan siapapun, jika ditelisik lebih jauh, Lisa ini adalah orang yang humble pada siapapun.

"Iya bahasa inggris Jae, kenapa emangnya?" Jawab Lisa.

Jaehyun tersenyum kaku. "Kalo ada soal susah, aku boleh nyontek kan?"

Lisa mendengus. "Kamu itu kalo nyontek terus kapan mau bisanya? Minimal kamu faham aja dulu, aku usahain deh ngasih sedikit tapi selebihnya kamu kerjain sendiri." Jawab final lisa.

Jaehyun cemberut. Bisa bisanya Jaehyun menampilkan muka menjijikkan seperti itu didepan Rose.

"Sebelum tanganku melayang, lebih baik kamu balik ke depan cepat." Ucap rose.

Jaehyun memutarkan bola matanya. "Ngeselin ya, mentang-mentang pinter inggris." Cibir Jaehyun.

Rose tersenyum puas. "Makannya belajar dong jangan cuma nyontek doang bisanya." Ledek Rose.

Untuk keadaan kelas, kebetulan kelas sedang sedikit ribut karena gurunya belum menjelaskan satu katapun, jadi pertengkaran mereka hanya terdengar samar-samar.

"Chae, jae udah dong jangan bertengkar. Didepan ada guru, nanti dipanggil ke depan mampus kalian." Lerai Lisa.

Rose menggidikan bahunya acuh. "Kalo aku dipanggil guru ya aku bisa jawab, lah dia mana ngerti."

"Nyebelin tingkat menara ya lo Rose, pulang aja sono." Ucap Jaehyun murka.

"Sttt, udah heh malah makin kenceng bertengkar nya."

Terkadang Lisa sendiri aneh pada dua manusia ini, kenapa mereka selalu berantem? Padahal awal-awal masuk ke kelas ini mereka masih baik baik saja, tapi kenapa sekarang malah berubah menjadi musuh gini.

"Baiklah, anak-anak Listen to me. Kalian hafalkan percakapan yang ada dihalaman 140 bersama teman sebangku kalian, atau mau sama yang lain juga boleh yang penting kalian setor ke ibu dengan keadaan berpasangan. Jika sudah hafal, kalian bisa maju ke depan." Ucap guru bahasa inggris itu.

"Yah bu, kalo soal percakapan pasti yang dapet nilai tinggi Lisa sama rose lah. Secara mereka itu kan pinter banget bahasa inggrisnya." Ucap si ketua kelas.

"Kamu juga kalo belajar pasti pinter kok, semangat." Jawab gurunya.

"Lisa mending sama aku aja, daripada sama si nenek lampir ini." Ucap Jaehyun.

"Gak ada, Lisa tetep sama gue." Jawab Rose sewot.

Lisa memutarkan bola matanya. "Jae, kan kamu udah sama Eunha, udah mending sekarang kamu hafalin aja deh. Eunha tolong ajarin Jaehyun ya." Ucap Lisa.