KS. 10

1.4K 144 2
                                    

📍Jeon's school.

.

Flashback 5

Rumah mewah yang Seok-Jin miliki hanya dihuni oleh Seok-Jin, Ji-soo dan  beberapa pelayan saja. Di rumah mewah tersebut Jungkook dibesarkan, diasuh sampai sebesar ini.

Sosok figur orang tua pasti akan membuat anak selalu riang, semangat dan lain-lainnya lagi. Begitupun dengan Jungkook, Jungkook bahagia sampai sekarang karena dibesarkan oleh orang tuanya, terlebih Jungkook ini anak tunggal. Jungkook tidak mempunyai saudara kandung, karena seok-jin dan ji-soo memang hanya menginginkan anak tunggal.

Jungkook sudah berhasil memarkirkan mobilnya didepan rumah mewah milik kedua orang tuanya. Pelayan sudah dengan gesit menyambut kedatangan sang tuan muda, Jungkook. Yang pasti tanpa Seok-Jin dan Ji-soo.

"Selamat datang tuan muda." Sapa salah satu pelayan.

Jungkook tersenyum. "Ya. Apakah mama dan papa ada di rumah?" Tanya Jungkook.

"Tuan dan nyonya ada didalam, mari saya antarkan."

Jungkook mencegah pelayan yang akan mengantarnyam

"Kalian kembali bekerja saja, saya bisa ke sana sendiri."

Pelayan tidak bisa membantah apa yang dikatakan oleh tuannya, mereka harus nurut jika tidak ingin dipecat.

"Baiklah tuan, saya akan kembali bekerja. Selamat siang." Ucap pelayan tersebut.

Jungkook mengangguk. "Ya, selamat siang."

Setelahnya Jungkook lebih memilih untuk pergi keruang keluarga, tempat dimana Ji-soo dan seok-jin ada di sana sedang berbincang.

"Ma, pa." Panggil Jungkook.

Ji-soo saat melihat Jungkook datang, dia langsung memeluk anak semata wayangnya itu. Sudah sangat lama Jungkook tidak datang ke rumah, wajar jika Ji-soo seperti itu.

"Jungkook, kenapa baru datang sekarang sayang?" Tanya Ji-soo khawatir.

Jungkook hanya menanggapi dengan senyuman. "Jungkook baik-baik saja ma, jangan khawatir."

Jungkook kembali memeluk Ji-soo, sudah lama dia dan ibunya tidak sedekat ini semenjak Jungkook membeli apartemen beberapa tahun yang lalu.

"Duduk dulu Jungkook." Ucap Seok-jin.

Jungkook mengangguk, lalu menyudahi acara memeluk mamanya.

"Bagaimana dengan kuliah kamu sayang?" Itu bukan seok-jin yang bertanya, melainkan sang istri. Jeon Ji-soo.

"Semuanya baik ma." Jawab Jungkook

Seok-jin menghela nafasnya, kapan giliran seok-jin yang bertanya jika ji-soo selalu berbicara pada Jungkook.

"Syukurlah kalau begitu."

Seok-jin mengusap bahu Ji-soo. "Kamu buatkan Jungkook minum saja, biarkan Jungkook ngobrol dengan aku." Ucap seok-jin pada akhirnya.

Ji-soo mengangguk patuh. "Mau minum apa sayang?"

"Terserah mama saja."

Setelah mendapat jawaban dari Jungkook, Ji-soo langsung melangkahkan kakinya untuk memasuki area dapur.

[5] KEPALA SEKOLAH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang