📍Jeon's school
.
Taehyung baru saja selesai dengan acara mandinya. Dia tidak mau mandi terlalu lama karena takut istrinya dan adik iparnya menunggu lama, apalagi dia harus berkenalan dengan suami adik iparnya.
Setelah selesai dengan segalanya, Taehyung langsung memutuskan untuk turun ke ruang tamu. Pakaian yang di pakai Taehyung hanya baju kaos berlengan pendek warna hitam dan juga celana pendek berwarna hitam, tidak terlalu bagus kecuali jika nanti akan pergi.
Taehyung melihat siluet seseorang yang dia kenal, tapi mana mungkin orang itu ada di sini, tidak ada urusan juga dia di sini.
"Sudah kakak katakan sebelumnya. Kakak ipar kamu itu tidak membolehkan kakak untuk hamil, apalagi sebentar lagi kakak akan mengurus skripsi. Dia tidak mau kakak pusing mengerjakan skripsi sambil mengandung." Jelas Jennie.
"Aku minum pil anti hamil, pasti akan dimarahi Jungkook kak." Jawab Lisa.
Jungkook mengangguk. "Tentu saja."
"Jungkook??"
Taehyung memang tidak salah melihat, orang itu memang benar-benar sahabatnya. Sedikit tidak menyangka bahwa Jungkook ini adik iparnya sendiri, bagaimana bisa.
"Taehyung."
Lisa menoleh. "Kalian saling mengenal? Sejak kapan?." Ucap Lisa bingung.
"Sudah lama tidak bertemu Jungkook, bagaimana kabarmu?"
Jungkook tidak menimpali ucapan Lisa, hanya usapan di pipinya yang menjawab pertanyaan Lisa tadi.
Taehyung juga sudah mendudukkan dirinya di dekat Jennie.
"Aku baik-baik saja, kenapa bisa kebetulan begini."
Taehyung terkekeh. "Mungkin sudah takdir. Takdir untuk kita dipertemukan berempat begini, ada untungnya juga."
"Kita di cuekin." Timpal Jennie.
Lisa mengangguk. "Hmm, sepertinya kita memang tidak di butuhkan lagi kak. Boleh kita bicara di kamarmu, atau di manapun itu, yang penting tidak mengganggu mereka." Jawab Lisa.
"Sayang." Jungkook melihat Lisa menggeleng. Dia hanya berdecak pasrah, salahkan saja Taehyung.
Jennie dan Lisa pergi dari tempat semula mereka, pindah ke kamar Jennie dan Taehyung Untuk membicarakan tentang apapun yang lebih ke perempuan, tentang kehamilan mungkin.
Lisa sudah sangat tidak sabar melihat kakaknya mengandung, padahal dirinya sendiri juga bisa mengandung.
.
Di ruang tamu hanya tersisa Taehyung dan Jungkook, mereka masih belum mempunyai obrolan yang pas untuk di bicarakan. Tapi, sedetik kemudian Jungkook mendengar kata yang keluar dari mulut Taehyung.
"Bagaimana dengan Yura?"
Itulah kata yang Taehyung keluarkan. Demi apapun, Jungkook tidak sama sekali berniat ingin mengingat perempuan itu.
"Yura hanya teman satu lantai apartemenku, tidak lebih." Jawab Jungkook acuh.
Tae mengangguk-anggukan kepalanya. "Aku pikir kalian berkencan, melihat bagaimana usaha Yura mendekatimu dulu. Mungkinkah Yura masih berharap padamu Jungkook, dimana dia sekarang."
Jungkook tidak habis pikir dengan pemikiran Taehyung, tidak ada kata lain selain membahas tentang Ini?
"Berkencan? Lisa cinta pertamaku, hanya dia."
Taehyung terkekeh. "Ya aku akui Lisa memang cantik, tapi Yura juga tidak buruk. Dia tahu kalau kamu sudah menikah?"
"Tidak. Dan tidak akan pernah aku beritahu."

KAMU SEDANG MEMBACA
[5] KEPALA SEKOLAH.
RomanceOn Going... Happy birthday to me. Semoga di umur yang sekarang selalu diberikan kesehatan, diberikan rezeki lebih, juga diberikan ide-ide lainnya untuk terus berkarya lewat cerita. Thank you untuk semuanya yang sudah mensuport ceritanya sampai di c...