[5] KEPALA SEKOLAH.

KS. 19

Yang punya facebook, join yu. Nama akunnya 'Erma Rahma Wattpad' disana bakalan update info-info tentang sekitaran Wattpad aku.

.

📍Jeon's school

.

Ruangan yang diisi oleh Jungkook, Seok-Jin, Taehyung dan Yoon-Gi masih terus ramai. Pembicaraan soal perusahaan sudah mereka bicarakan, soal Jungkook juga sudah dibicarakan. Next siapa lagi yang akan menjadi bahan pembicaraan.

"Kalian sudah menikah satu tahun lebih kan? Kapan akan merencanakan cucu untuk kami." Tanya Yoon-Gi kepada Taehyung.

Bukan niat memojokkan, tapi Yoon-Gi tahu apa sebabnya Taehyung dan Jennie masih belum mempunyai anak. Taehyung masih ingin Jennie membiarkan menyelesaikan skripsinya, Taehyung tidak akan tega membiarkan Jennie pusing memikirkan skripsi dengan keadaan yang sedang mengandung.

"Setelah Jennie selesai dengan skripsinya." Jawab Taehyung.

Yoon-Gi mengangguk. "Lalu? Lisa kapan akan mengandung penerus kita? Kalian sudah membicarakannya kan?"

"Jungkook tidak mau memaksa. Jika Lisa siap maka Jungkook juga siap, tapi jika Lisa masih belum siap, Jungkook juga tidak mau egois. Lisa yang akan menentukan, Jungkook ikut saja apa kemauan Lisa." Jelas Jungkook

"Lalu, Apakah Lisa akan kuliah?"

Seok-Jin selalu menyimak dengan apa yang mereka obrolkan, tapi rasanya jika soal rumahtangga kedua anaknya ini biarlah urusan mereka.

"Sudahlah Yoon, biar mereka saja yang membicarakannya. Kita hanya butuh diam dan nikmati saja."

Seok-Jin tahu Jungkook keras kepala, maka dari itu dia membiarkan apapun yang Jungkook inginkan.

"Lisa pernah bilang. Dia tidak mau berkuliah, lalu meninggalkan anak dan suaminya di rumah, dia juga tidak mau membuat beban pikiran baru. Mengurus anak dan kuliah sama saja akan membuat beban baru, tapi entahlah untuk saat ini. Pikiran orang bisa berubah-ubah." Jelas Jungkook.

Seok-Jin mengangguk. "Jennie dan Taehyung menikah pada saat Jennie baru masuk kuliah, sedangkan kalian menikah saat Lisa masih SMA kelas dua belas. Sebenarnya apa moto kalian ingin menikah di usia muda?." Tanya Seok-Jin penasaran.

Sekarang Jennie berusia 25 tahun, Taehyung berusia 26 tahun. Usia sekitaran segitu memang bisa dibilang menikah muda di negara tertentu. Jika usia 25 tahun dibilang menikah muda, lalu kita sebut apa menikah di usia 18 tahun? Menikah anak-anak, sama sekali tidak lucu.

"Tidak ada moto. Cinta tumbuh kapan saja, rasa sayang juga tumbuh kapan saja. Logikanya begini, jika menikah muda bisa, kenapa tidak?. Di tunda-tunda akan memunculkan dampak yang tidak baik pada suatu hubungan." Jawab Jungkook.

"Aku setuju dengan ucapan Jungkook, nikah tanpa cinta pasti akan hambar." Sambung Taehyung.

"Terserah kalian sajalah, anak muda memang susah di tebak pikirannya. Sebagai orang tua, kita hanya mampu mendukung apa saja keputusan kalian. Tapi, aku minta soal cucu jangan ditunda lagi. Buat penerus untuk keluarga kita, jika bisa perempuan dan laki-laki saja sudah cukup." Ucap Yoon-Gi

Terkadang aneh tidak sih, mana ada seorang anak direncanakan. Tidak terbayang jika yang lahir malah laki-laki semua, lalu setelahnya malah merencanakan siapa yang mau membuat anak perempuan. Lawak keluarga macam apa ini?.

"Kita lihat saja bagaimana di kasihnya, kita tidak bisa mengatur yang sudah di tentukan." Jawa Taehyung.

"Jika begitu, beri kami cucu laki-laki." Timpal Seok-Jin.