KS. 25

1.6K 153 17
                                    

Rate-nya untuk Chapter ini 18+ ya, yang masih 18 tahun ke bawah skip aja. Aku mohon, jangan dipaksakan.

Sensasinya aku gatau, soalnya ngarang😁

📍Jeon's School.

.

"Gimana rasanya kuliah?" Tanya Lisa.

Jungkook menyandarkan kepalanya ke leher ranjang, lalu ada Lisa di bawahnya sambil menyender di dadanya.

Dielusnya rambut wangi aroma bunga mawar milik Lisa. "Capek, tapi aku capek juga karena kuliah sambil mengurus sekolah, dan perusahaan." Jawab Jungkook.

"Kalo aku ngga mau kuliah kamu marah?" Tanya Lisa.

Jungkook mengusap rambut Lisa. "Buat apa marah? Aku gakbakalan maksa kamu kalo kamu nya ngga mau, itu hak kamu sayang."

"Pikiran aku cuma fokus untuk satu tahun ke depan dan tahun-tahun berikutnya. Aku pasti sibuk, ngurusin kamu lah, ngurus anak juga, pasti ribet deh. Cukup aku lihat kak Jennie saja yang harus menunda kehamilan karena harus selesai skripsi dulu, pasti pusing deh." Jelas Lisa.

Lisa bukan orang yang gila akan pendidikan, cukup gila belajar saja sudah cukup. Lisa harus ingat bahwa sekarang ini dia sudah berumah tangga, sudah memiliki suami.

Berpendidikan tinggi-tinggi memang enak untuk masa depan, tapi bagi Lisa jika sudah ada suami untuk apa lagi? Cukup melayani dan mengurus saja sudah cukup.

"Kalaupun kamu mau kuliah, sanggup jika nanti harus hamil sambil kuliah? aku sih boleh-boleh saja. Asalkan aku pesen sama kamu jangan terlalu capek, semuanya harus teratur."

Lisa menggeleng. "Dulu aku memang mau kuliah, mau memberikan yang terbaik untuk mama. Tapi, semuanya berubah saat aku sudah punya kamu, kamu siap mempertanggung jawabkan saja aku sudah bersyukur. Mama juga tidak khawatir jika harus melepas aku pada orang yang sanggup bertanggung jawab."

Jungkook mencium puncak kepala Lisa, aromanya memabukkan. Jangan tanya berapa sayangnya Jungkook kepada Lisa.

"Semua awalnya karena aku, di saat itu juga artinya aku sudah siap mempertanggung jawabkan apa yang sudah jadi milik aku."

Lisa paham sekarang. Tidak semuanya laki-laki brengsek itu ada, ya walaupun kenyataanya memang ada. Jungkook tidak termasuk kedalam pria brengsek itu, Lisa percaya bahwa Jungkook pria baik-baik.

"Ujiannya kapan kira-kira?" Tanya Jungkook.

Lisa melihat ke arah atas, dimana kepala Jungkook berada.

"Bulan depan. Sekarang sudah mulai banyak aktivitas, seperti pelajaran tambahan untuk materi ujian." Jawab Lisa.

Lisa benar!. Dua Minggu dari sekarang sudah mulai start akhir bulan, dan bulan depan Lisa akan melakukan Ujian kelulusan sekolah. Tidak ada yang akan Lisa lakukan selain belajar dan menunggu waktu itu tiba.

"Aku tahu bagaimana rasanya Ujian, kamu cukup belajar dan berdo'a saja juga sudah pasti Lulus. Kuncinya hanya harus sabar dan terus berdo'a."

"Tapi skripsi lebih memusingkan." Jawaban Polos Lisa malah membuat Jungkook gemas.

"Kira-kira memang begitu."

Jungkook turun dari ranjang, beralih ke meja rias Lisa. Lisa melotot saat Jungkook mengambil botol parfum aroma bunga mawar yang Lisa punya. Pertanyaannya untuk apa?

Tanpa diduga, Jungkook menyemprotkan parfum itu ke leher Lisa dan lengan Lisa.

"Kenapa?" Tanya Lisa bingung.

[5] KEPALA SEKOLAH.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang