📍Jeon's school.
.
Flashback 3
Satu bulan sudah berhasil Jungkook lalui. Satu bulan juga Jungkook sudah menjabat sebagai manager di perusahaan seok-jin, berkat dukungan yang selalu Taehyung berikan tentunya.
Untuk sekarang ini Jungkook akan mengikuti apa yang Seok-jin inginkan, sebab jika tidak dituruti pasti juga akan terus memaksa. Berbeda dengan Ji-soo, Ji-soo justru mengasihani jungkook. Ayolah, mungkin saja Jungkook masih mau menikmati masa mudanya, tapi dengan teganya Seok-jin malah menyuruh Jungkook untuk mengurus perusahaannya. Syarat macam apa itu?
Sekarang ini Jungkook baru saja menyelesaikan jam mata kuliahnya, Jungkook pulang ke apartemennya hanya untuk mengganti pakaiannya saja, setelah itu Jungkook akan langsung menuju ke perusahaan Seok-jin. Jungkook yakini pasti Seok-jin sudah menunggunya di sana.
"Kekantor lagi?" Tanya Yura.
Kebetulan Yura baru datang dari kampusnya, tapi belum juga menyentuh pintu masuk apartemennya, Yura sudah melihat Jungkook akan pergi lagi.
Jungkook memang sudah memberitahu Yura tentang dirinya yang sudah bekerja di perusahaan Seok-jin.
"Itu sudah menjadi pekerjaanku." Jawaban jungkook sengaja Jungkook datarkan untuk membuat Yura segera pergi dari hadapannya.
Yura mengangguk mengerti. "Keluargamu memang keras ya, tapi tidak apa-apa. Kamu harus tetap semangat Jungkook, aku akan selalu menyemangati kamu."
"Tidak perlu, tapi terima kasih atas semangatmu. Sejujurnya aku sama sekali tidak perlu semangat itu!. Aku permisi."
Setelah kepergian Jungkook, Yura hanya bisa menampilkan senyum mirisnya.
Miris sekali ternyata, sekeras apapun kamu mendekati Jungkook, maka balasannya hanya ada ucapan ketus dan datar atau kata menyakitkan yang mulut Jungkook keluarkan. Tapi yura tidak mau menyerah begitu saja, kecuali jika Jungkook sudah memiliki pasangan hidup. 'Kekasih.' mungkin Yura akan merelakannya.
Jika diingatkan kembali, jujur saja malah membuat Yura semakin merasa dirinya terlalu mengemis pada Jungkook. Namun, mau bagaimanapun jika sudah tertarik pasti akan susah untuk melepaskan.
"Ah begitu ya?" Gumam Yura.
Yura melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam apartemennya, melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda tadi. Jungkook juga sepertinya sudah keluar dari area apartemen, atau mungkin sudah pergi ke kantornya.
.
Jungkook memarkirkan mobil mewahnya diparkiran khusus perusahaan Seok-jin. Padahal tubuhnya ini sudah lelah, tapi Jungkook harus tetap bekerja demi memenuhi syarat yang Seok-jin berikan.
Demi apapun saat pulang kuliah tadi, Jungkook sudah memikirkan akan tidur diranjang nya, tapi sayangnya khayalan itu harus pupus.
"Selamat siang pak." Ucap salah satu karyawan di sana.
Jungkook mengangguk sebagai jawaban, setelah itu Jungkook langsung melangkahkan kakinya untuk segera masuk kedalam ruangannya.
Jungkook sengaja tidak keruangan seok-jin, Seok-jin lah yang akan keruangan nya.
"Ah badanku sakit semua." Gumam Jungkook.
Ceklekkk.
Suara pintu mengalihkan atensi Jungkook yang sedang mengecek sesuatu dari layar komputernya. Setelah Jungkook lihat, ternyata orang yang memasuki ruangannya adalah ayahnya, Jeon Seok-jin.

KAMU SEDANG MEMBACA
[5] KEPALA SEKOLAH.
RomanceOn Going... Happy birthday to me. Semoga di umur yang sekarang selalu diberikan kesehatan, diberikan rezeki lebih, juga diberikan ide-ide lainnya untuk terus berkarya lewat cerita. Thank you untuk semuanya yang sudah mensuport ceritanya sampai di c...