[5] KEPALA SEKOLAH.

KS. 30

Warning!!!

Kalo ngga nyambung, mohon maaf ya. Soalnya aku lagi buntu😁 suka lupa update juga, kalian ingetin aku ya. Aku update setiap hari Jum'at malam, sekitar jam tujuh an.

.

📍Jeon's School

.

Lisa...

Aku ingat mereka. Empat murid laki-laki itu adalah adik kelas yang waktu itu memberikan foto copyan contoh soal ujian ke kelas pada jam pelajaran kosong.

Mungkin mereka tidak melihat aku, tapi aku dengan jelas bisa melihat mereka memberikan contoh soal ujian itu kepada ketua Kelas kita. Kalau tidak salah, Chae juga ikut menerima kertas itu.

Untunglah tadi Jungkook langsung menunjuk ke arah mereka, kalau tidak, ketahuan sudah status kita.

Karena kondisi sudah tidak baik, jarak antrian kasir kita dengan empat murid laki-laki itu juga lumayan dekat. Jadi, aku di suruh Jungkook untuk masuk ke dalam mobil duluan. Sialnya lagi aku mau beli cemilan di depan mobil ini, ada satu toko yang menjual makanan ringan tapi mengenyangkan. Oh, aku sangat ingin makanan itu, tapi aku takut ketahuan.

Ada kue dan juga makanan pedas. Aku mau dua-duanya.

Saat aku akan turun, baru saja menengok kearah kanan. Empat orang murid itu ternyata ada di samping mobil ini, beruntungnya kaca mobil ini hitam.

Sudah tidak bisa aku tahan lagi. Aku akan mengirim pesan kepada Jungkook untuk mampir ke toko itu.

Jungkook sudah hampir mendekat, tapi ke empat Murid laki-laki itu masih ada di samping mobil ini. Aku hanya takut ketahuan.

Inisiatif sendiri. Aku menundukkan kepalaku agar pergerakan ku tidak terlalu ketara.

Aku melihat kebelakang. Ternyata Jungkook juga sedang memperhatikan ku, dengan segera aku menunjuk toko yang di depan itu.

Aku melihat dia mengangguk, setelahnya dia segera pergi menuju toko yang aku tunjuk tadi.

Dia langsung mengirim aku pesan.

'Cokelat, Keju, atau Strawbery?' isi pesan yang Jungkook kirim tadi.

Aku memilih cokelat. 'Jangan lupa makanan pedas itu. Aku mau yang paling pedas.'

'sedang.'

Aku merenggut kesal. Aku minta yang pedas, tapi malah akan dibelikan yang sedang. Apa rasanya coba.

Tanpa aku sadari, ternyata keempat Murid tadi sudah pergi entah kemana. Berharap sih mereka sudah pulang. Capek Juga ternyata main petak umpet begini.

"Ini makanan sedang nya."

Jungkook mengeluarkan satu bungkus makaroni pedas, tapi rasa pedasnya ada di level sedang. Enak sih, tapi perutku tidak menerima makanan itu. Aku hanya memakannya lima biji saja.

"Sisanya buat kamu."

Jungkook menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa?" Tanyanya.

"Aku mual. Sinikan kue nya."

Dia mulai prepare. Kita akan pergi menuju rumah sambil aku memakan kue cokelat ini. Rasanya masih bisa perut aku terima, tapi tidak terlalu di terima Juga. Masih ada rasa mual nya.

"Soal sekolah. Kamu mau homeschooling?"

"Apa-apaan itu. Aku tidak mau homeschooling, sebentar lagi Ujian. Enak saja."

Wah emosiku mulai meledak.

"Tapi kamu pasti capek."

"Aku kuat."