📍Jeon's school
.
Flashback 1 ....
Jeon Jungkook, mahasiswa Universitas korea semester 3. Jungkook adalah salah satu pewaris tunggal dari pengusaha ternama, Jeon Seok-Jin.
Jeon Seok-Jin sudah berusia 47 tahun, tapi wajahnya masih terlihat seperti pria yang masih berusia 30 tahunan. Istilahnya masih memiliki visual seperti anak muda, bisa mengikat perempuan lain.
Rencananya, Seok-Jin akan mewariskan seluruh perusahaan yang dia punya kepada putra tunggalnya. Seok-Jin tidak akan memberikan perusahaan itu begitu saja, tentu pasti akan ada syarat yang Seok-Jin ajukan mengingat jJungkook masih berstatus mahasiswa.
Syarat yang Seok-Jin tidak berat, hanya membuat perusahaan untung besar. Jika syarat tersebut sudah di penuhi, maka Jungkook bisa memiliki perusahaan milik Seok-Jin.
Jungkook banyak diminati oleh perempuan, tapi entah kenapa hatinya mengatakan bahwa dia masih ingin sendiri, masih ingin menutup hatinya dari perempuan manapun.
Jungkook seorang mahasiswa, tapu Jungkook sudah memiliki satu unit apartemen atas nama dirinya sendiri di daerah Seoul. Aapartemen yang Jungkook beli adalah uang hasil dari penyimpanannya selama kuliah. Jungkook bukan tipe pria yang boros, suka keluar membuang-buang uang walaupun dulunya Jungkook di kenal nakal.
Kebetulan sekali hari ini adalah hari libur, jadi Jungkook bebas akan melakukan apapun.
💸Papa.
Jungkook-ah, kamu bisa pulang sekarang? Ada hal penting yang ingin kami bicarakan. Papa tahu hari ini kamu libur, papa harap kamu bisa datang.
Jungkook menautkan kedua alisnya, Jungkook bingung, tumben sekali Seok-Jin ingin Jungkook datang. Hal penting apa yang mau orangtuanya bahas? Apakah soal perjodohan? Lagi?.
Karena tidak ingin memikirkannya lebih jauh, Jungkook akan tetap datang ke rumah orangtuanya.
.
"Jungkook!" Teriak seseorang dari arah belakangnya.
Baru saja Jungkook selesai bersiap untuk pergi ke rumah orangtuanya, tapi seseorang membuat langkahnya terhenti. Yura, teman satu lantai apartemen sekaligus teman sekampusnya memanggil dia.
Jungkook tahu apa maksud Yura memanggilnya, apalagi jika bukan hanya ingin berdekatan dengan Jungkook. Jujur saja Jungkook mulai risih dengan Yura, tapi dulu Jungkook masih memaklumi itu karena mungkin dulu mereka baru berkenalan. Tapi, untuk sekarang ini rasanya Yura sudah mulai melewati batasnya.
"Loh mau kemana pagi pagi gini? Udah rapi lagi." Tanyanya
Jungkook mendengarkan ucapan Yura sambil mengunci pintu apartemennya.
"Aku mau pulang, kebetulan hari ini lagi libur Kampus." Jawab Jungkook seadanya, tapi tidak berbohong.
Yura mengangguk. "Oh gitu ya, berarti aku sendiri dong."
Jungkook mendengus. "Aku percaya kalo kamu punya temen, jadi stop. Janhan mengikuti aku kemanapun." Tegas Jungkook.
Yura menegang ditempatnya. Suara tegas Jungkook membuat tubuhnya merinding bukan main, satu tahun mengenal Jungkook baru kali ini Yura mendengar suara tegas Jungkook.
Bagaimanapun juga, Yura tetaplah perempuan. Yura juga tetap takut jika harus mendengar bentakan.
"Tapi jung-" belum selesai Yura bicara, tapi Jungkook sudah pergi begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] KEPALA SEKOLAH.
RomanceOn Going... Happy birthday to me. Semoga di umur yang sekarang selalu diberikan kesehatan, diberikan rezeki lebih, juga diberikan ide-ide lainnya untuk terus berkarya lewat cerita. Thank you untuk semuanya yang sudah mensuport ceritanya sampai di c...