📍Jeon's School
.
Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Hari ini adalah hari pesta pernikahan Lisa dan Jungkook.
Satu Minggu sebelum acara. Lisa sempat bedrest karena banyak pikiran. Entah apa yang Lisa pikirkan.
Jungkook sudah khawatir Lisa akan kenapa-napa, karena melihat kondisi Lisa saat itu sangat tidak memungkinkan. Jungkook juga ada sempat ingin mengundur acara, tapi Lisa bilang tidak usah, Lisa pasti akan sembuh.
Satu hari sebelum acara, Lisa tidak diperbolehkan kemana-mana selain ke dapur. Intinya hanya boleh di area rumah saja. Membantu mempersiapkan acara juga tidak diperbolehkan.
Sesuai rencana. Jungkook dan Lisa mengundang seluruh murid Jeon's School, bahkan seluruh Guru juga di undang. Tamu undangan yang datang kagum dengan apa yang sudah mereka jalani selama ini. Mereka sukses menyembunyikan statusnya, tapi sesungguhnya itu dilarang dalam aturan sekolah.
Awalnya semua murid Jeon's School kecewa karena tiba-tiba mendapat undangan pernikahan dari kepala sekolah mereka. Mereka sudah bilang malas, patah hati atau sebagainya lah. Tapi ketika melihat nama Lalisa tertulis, mereka semua syok dan tertarik untuk datang ke acaranya. Memutuskan untuk datang, mereka tidak sama sekali mendapat kekecewaan. Mereka semua senang sekaligus patah hati. Tidak menyangka salah satu temannya ternyata adalah istri kepala sekolah barunya.
Tidak memakai dress code dalam acara, asalkan berpakaian sopan dan menunjukan surat undangan saja sudah diperbolehkan masuk. Demi keamanan juga.
"Jadi ini maksudnya?" Tanya Chae kecewa. Bukan kecewa kepada Lisa, melainkan kecewa karena ternyata Jungkook sudah ada yang punya.
Lisa mengangguk dan akan berdiri, tapi langsung ditahan oleh Chae.
"Eh duduk aja, aku boleh duduk di situ?" Tunjuk Chae.
Jungkook mengangguk. "Aku ke sana dulu, jangan berdiri jika tidak penting." Jungkook pamit karena melihat salah satu temannya datang. Teman sepermainan tapi jarang bertemu.
"Kecewa?" Tanya Lisa memastikan.
Chae mendengus, Sedangkan Lisa terkekeh.
"Bagaimana tidak kecewa, Aku kira suami kamu itu masih jomblo, eh ternyata sudah ada yang punya. Kenapa kamu tidak bilang dari dulu? Maaf ya."
Lisa menggeleng. "Tidak apa-apa. Aku sepakat tidak akan membocorkan dulu, ternyata jadi juga acara ini."
Saat akan menjawab, Chae dan Lisa menoleh kearah Jungkook dan temannya yang baru saja datang.
"Selamat." Ucapnya
Lisa mengangguk. "Terima kasih." Jawab Lisa.
"Ini teman aku. Park Jimin." Jungkook memperkenalkan Jimin kepada Lisa dan Chae.
Jimin mengulurkan tangannya. "Park Jimin."
Chae membalas. "Park Chaeyong." Balas Chae.
"Sudah makan?" Tanya Lisa.
Jimin menggeleng. Dia baru saja datang, niatnya juga hanya akan menemui Lisa dan Jungkook saja. Jarang Jimin mau mencicipi menu acara pernikahan.
"Chae, Tolong antar Jimin bisa kan? Sekalian kamu ambil makanannya. Mau ya."
"Ajak Chae makan. Jangan sungkan lah, anggap ini awal perkenalan, biar tidak sendiri terus. Ngenes." Timpal Jungkook.
Walaupun Jimin ini temannya Jungkook, tapi yang namanya awal kenal pasti ada canggung-canggung nya. Apalagi cara mereka berkenalan secara tiba-tiba, tidak ada ancang-ancang dulu. Chae Malu, walaupun sebenarnya Chae memalukan. Yang terpenting didepan laki-laki harus tetap jaga image lah.
"Berani ya, mentang-mentang udah nikah." Jawab Jimin.
Jungkook menggidikkan bahunya. "Tidak peduli."
"Hmm, Lis. Tapi itu Jae sendiri, tadi aku berangkat bareng dia." Tolak Chae.
Lisa melihat di mana posisi Jae-Hyun. Ternyata anak itu sedang di gulung oleh tiga perempuan. Masih oleh Murid Jeon's School.
"Itu, Jae-Hyun tinggalkan saja. Dia sibuk di gulung perempuan." Tunjuk Lisa dan Chae pun menengok ke arah Jae.
Tidak ada penolakan. Mau tidak mau dia harus mau, tapi mungkin makannya tidak akan sebanyak biasanya.
°°°
Sekarang jam menunjukan pukul tujuh malam. Sedari pagi saat acara di mulai sampai sekarang, tamu undangan masih ada yang datang. Entah kolega bisnisnya atau teman kampusnya.
Banyaknya tamu yang Jungkook undang, sebisa mungkin dia mengatur ini itu harus cukup. Tamu dari Murid Jeon's School saja sudah banyak, hampir beberapa ribu. Ditambah lagi tamu dari kolega bisnisnya, hanya beberapa puluh saja. Itupun hanya direktur dan beberapa pegawainya, sisanya Jungkook akan memberi tahu langsung di perusahaannya. Untuk teman kuliahnya, Jungkook hanya mengundang teman satu angkatannya, tidak banyak.
Acara puncak akan di mulai, sekaligus acara penutupan. Acara puncaknya yaitu, mengumumkan kehamilan Lisa. Bukan sombong, ini hanya untuk jaga-jaga saja supaya Lisa tidak di ganggu sana-sini.
"Selamat untuk kalian berdua, kalian akan menjadi orang tua beberapa bulan lagi. Untuk tamu undangan, mohon doanya agar ibu dan anaknya diberikan kesehatan." Ucap MC acara.
Lisa ingin menangis rasanya. Dia tidak percaya bahwa dirinya akan mempunyai suami dan anak di usia muda, sembilan belas tahun. Banyak masa-masa yang sudah di lalui, pahitnya ataupun manisnya kehidupan. Genggaman tangannya membuat Lisa lebih ingin menangis.
Beberapa kali mamanya selalu bilang. 'menikahlah dengan orang yang mencintai kamu, walaupun kamu tidak mencintainya. Tapi kamu harus percaya, bahwa cinta akan datang sendiri. Menikah dengan orang yang mencintai kamu, di jamin kamu pasti akan bahagia.' itu ucapan mamanya.
Dan di depan sana, tepat didepannya. Mama dan papanya sedang melihat anaknya berdiri di pelaminan. Ada air mata bahagia yang mamanya keluarkan. Di sana juga ada kakaknya, juga ikut menangisi Lisa.
"Ma, sesuai keinginan mama. Lihat, sekarang Lisa sudah menikah dengan orang yang mencintai Lisa." Ucap Lisa sambil terisak Lirih.
Jungkook merangkul pinggangnya. "Terimakasih atas semua yang sudah mama lakukan untuk Lisa, Lisa hanya bisa membalasnya dengan materi. Terimakasih Juga untuk papa dan kakak, Lisa tidak bisa membalas apapun kecuali rasa sayang Lisa ke kalian." Lisa mengakhirinya dengan isakan.
Dikembalikannya mic itu kepada MC, lalu Lisa memeluk Jungkook. Semua tamu undangan ikut serta dalam kemelow an Lisa. Orang tua Jungkook juga ikut menangis, terutama Jeon Ji-Soo.
Yoon-Gi, Seok-Jin, Wendy, dan Ji-Soo. Mereka berempat naik ke atas pelaminan.
Lisa mendekat ke arah mereka, pelukan pertama Lisa dapatkan dari Mamanya. Wendy. Lalu Ji-Soo, sementara Jungkook di peluk oleh Yoon-Gi dan Seok-Jin, diberi peringatan Juga.
"Dengan adanya ini, saya mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan yang sudah mempunyai kesempatan waktu untuk datang, terima kasih juga atas doanya. Saya selaku MC mengucapkan, selamat menempuh hidup baru. Saya pamit." Ucap MC acara.
Jungkook membungkukkan badannya tanda terima kasih dan juga tanda hormat.
"Terima kasih." Ucap Jungkook.
MC mengangguk. "Sama-sama."
Acara pernikahan selesai, tapi masih banyak tamu undangan yang masih berada di dalam gedung. Ada yang ingin berfoto, ada juga yang ingin memberikan selamat doubel. Tapi, lebih ke cari perhatian kepada Jungkook. Bagaiamana pun, mereka masih belum terima bahwa Kepala sekolahnya sudah menikah.
.
Saya selaku author cerita Kepala Sekolah mengucapkan, selamat bertemu kembali di KS. SEASON 2.
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.
°°°
SELESAI.....
Nanti aku revisi ya.
Subang, 10 September 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] KEPALA SEKOLAH.
RomanceOn Going... Happy birthday to me. Semoga di umur yang sekarang selalu diberikan kesehatan, diberikan rezeki lebih, juga diberikan ide-ide lainnya untuk terus berkarya lewat cerita. Thank you untuk semuanya yang sudah mensuport ceritanya sampai di c...