"Selamat pagi dunia tipu-tipu."
"Selamat pagi juga istri tercinta nya aku," ucap Bryan yang baru saja terbangun dari tidurnya. Citra yang sedang menata baju di dalam lemari itu hanya mendengus sebal. Bryan bilang selamat pagi? Pagi pala nya itu. Sekarang sudah menunjukkan pukul 12.30 siang.
Emang suami Citra ini paling berbeda kok dari pada yang lain.
"Loh, kok malah tidur lagi sih? Mas, bangun ihh. Aku siram pake air loh ya kalau kamu nggak bangun!"
Bryan pun terduduk dengan kedua matanya yang masih terpejam. "Emang kamu udah masak buat aku makan? Kalau belum aku mending tidur lagi aja." Ujar Bryan dan kembali merebahkan tubuhnya.
Kedua mata Citra melebar. Ia langsung menggeret tangan Bryan sehingga Bryan jatuh dari atas tempat tidur.
"Aww, sakit yang." Kata Bryan sembari mengusap-usap pantan nya. Citra tertawa, lalu menendang kaki Bryan pelan.
"Sukurin! Siapa suruh nyebelin. Buruan sana mandi, awas aja kalau sampai lima menit nggak selesai. Aku tinggalin kamu terus aku kunciin kamu dari luar biar nggak bisa keluar dari rumah." Ucap Citra dan berlalu meninggalkan Bryan yang masih terduduk di lantai.
"Mas, mampir ke apotek sebentar ya."
"Ngapain yang?" Tanya Bryan sambil menatap Citra sebentar.
"Mau beli testpack. Sampai akhir bulan ini aku belum kedatangan tamu mas. Mangkanya aku mau cek, siapa tau positif."
"Aaminn. Semoga aja hasilnya positif ya sayang," ujar Bryan sembari mengusap kepala Citra. Citra mengangguk dan menyandarkan kepalanya di pundak Bryan.
Mobil Bryan berhenti tepat di depan Apotek yang tak jauh dari rumah mama Evy. Citra melepas seatbelt nya lalu keluar dari mobil.
Citra masuk ke dalam apotek. "Mbak, mau testpack dong. Dari yang biasa sampai yang bagus ya mbak."
"Baik bu. Total nya 160.000,"
Citra mengambil dompet dari dalam sling bag nya, lalu mengeluarkan uang dua lembar ratusan ribu.
"Ini kembalian dan testpack nya. Terimakasih atas kunjungan nya,"
Citra tersenyum dan mengangguk. Ia pun keluar dari apotek tersebut.
******
"Mas, nggak usah lari-larian kenapa sih? Ntar jatoh baru tau ra-"
"HUEEEEE, SAKIT!!"
Belum juga ada lima menit Citra memberi tau Bryan untuk tidak berlari-larian. Dan sekarang, Bryan tersungkur setelah kesandung kaki nya sendiri. Citra pun sedikit berlari menghampiri Bryan dan membantu Bryan berdiri.
"Mangkanya, punya kuping tuh di pake mas. Jangan dibuat pajangan! Kan jadi berdarah itu dengkul mu." Omel Citra sembari menuntun Bryan masuk ke dalam rumah mama Evy.
Bryan hanya mendengarkan omelan dari Citra dan sesekali meringis kesakitan.
"Kenapa itu Bryan?"
Citra dan Bryan menoleh ke arah asal sumber suara. Dan di ternyata itu adalah suara dari mama Evy. Mama Evy pun berjalan mendekat ke arah Citra dan Bryan.
"Habis jatuh ma. Kesandung kaki nya sendiri." Jawab Citra sembari membantu Bryan duduk di atas sofa.
"HAHAHA RASAIN. SIAPA SURUH BANYAK TINGKAH?" ujar mama Evy diiringi tawaan yang menggelegar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple [SELESAI]
Romance(Follow dulu sebelum membaca, thank you💕) Ini cerita tentang Bryan Anderson Winata dan istrinya Citra Aurellia Kirana. Bryan yang termasuk dalam golongan budak cinta terhadap istrinya ini, apapun akan di lakukan nya untuk sang istri. Sedangkan Citr...