♡♡♡
"Gariel...." Panggil Jasmine dengan tatapan kecewanya.
Gariel dan perempuan itu menoleh mendengar panggilan Jasmine. Perempuan yang bersama Gariel tampak terkejut dan melepas pelukan mereka.
"Jasmine." Batin Gariel dalam hatinya.
Tak kalah t...
Cerita ini murni hasil dari imajinasi saya. Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, adegan, tempat dan lainnya.
Terimakasih buat yang sudah meluangkan waktu membaca cerita pertama saya. Mohon dukungannya selalu ❤️
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah cafe ternama di Jakarta, seorang gadis cantik baru saja selesai bernyanyi turun dari atas panggung yang ada di cafe itu.
"Wah mantep Je, suara lo emang the best banget, bangga gue punya sahabat kaya lo. Ga kaya si sapi noh gapunya bakat bisanya makan doang ." Ucap Florea Zaina.
Jasmine Alenta, gadis remaja dengan suara indahnya tersenyum mendengar ucapan sahabatnya.
Baru saja Jasmine ingin mengucapkan terimakasih, namun teriakan seseorang di sebelahnya mengurungkan niatnya.
"Ih Flo udah dibilangin jangan panggil gue sapi! Nama gue Lintang!" Protes seorang gadis kesal dengan mulut penuh donat, Lintang Safira.
"Lah gue ga salah kan, nama lo sapira." Jawab Florea acuh. Flo memang gemar sekali menjahili sahabatnya yang satu itu.
"Tapi gue gamau dipanggil kaya gitu Flo! Awas aja lo ya kalo gitu lagi, gabakal gue kasih donat!"
Sahut Lintang dengan wajah cemberutnya. Flo memang pecinta donat. Berhubung Ibu Lintang juga punya toko donat, hampir setiap hari Flo datang kesana.
Flo hanya mendengus mendengar ucapan Lintang. "Rese lo! Donat itu hidup gue tau, gak makan satu donat sehari aja bisa mati gue!"
Lintang mengaga tak percaya. Tak habis pikir sampai segitunya Flo pada donat-donat yang menurutnya biasa saja tak ada yang istimewa.
Jasmine yang sudah biasa melihat tingkah mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya. Kedua sahabatnya memang kerap kali membuatnya pusing.
"Udah sore nih, gue mau pulang disuruh mama jemput dia di toko." Ujar Lintang sembari sibuk dengan handphonenya.
"Gue ikut lo ya. Lo kan cantik baik hati pasti gak bakal tega liat sahabat lo ini terlantar kan." Ucap Flo seraya menunjukkan ekspresi imutnya.
"Cih giliran ada maunya lo baik ke gue." Lintang melirik sinis Flo.
"Tau aja lo. Lumayan kan irit ongkos sekalian ketemu mama lo pasti gue dikasih donat gratis." Ucap Florea dengan cengiran khasnya.
Sudah Lintang duga. Ia memutar bola matanya malas. "Mau bareng juga Je?"
"Gue disini dulu, kalian berdua aja sana. Hati-hati bawa mobilnya jangan ngebut. Titip salam buat tante." Jawab Jasmine.
"Yaudah deh gue sama Flo duluan ya." Lintang berjalan keluar cafe meninggalkan Flo.
"Eh eh sapi tungguin gue elah! Jeje lo jangan pulang malem. Gue pergi ya bye!" Florea berlari mengejar Lintang yang sudah berada diluar.
Setelah kedua sahabatnya itu pulang. Jasmine memakan pesanan yang daritadi belum ia sentuh.
Ting.. Jasmine langsung membuka hpnya mendengar notifikasi itu.
BroJason : Dek, abang hari ini belum bisa pulang ada penerbangan mendadak. Maaf ya, jaga diri baik-baik.
Jasmine : Iya gapapa bang, abang hati-hati ya.
Jasmine menghela nafas berat. Lagi-lagi dia harus sendirian.